TEMPO.CO, Batavia – Ketua Umum Partai Gerakan Nasional (PKB) Muhaim Iskandar mengaku belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Jadi kami belum bisa menentukan siapa calon dari DKI, Jawa Barat, Jawa Timur atau di tempat lain, kata pria bermarga Cak Imin, di Jalan Widya Chandra 4 No. 23, Batavia Selatan, pada hari Sabtu, 20 April 2014.
Ia juga mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat PKB telah resmi membuka pendaftaran calon pemimpin daerah baik secara online maupun offline. Menurut dia, pendaftaran tidak terbatas pada kalangan eksekutif saja, melainkan semua orang yang ingin berpromosi. PKB juga disebut terbuka untuk semua kalangan tanpa memandang latar belakang suku, agama, dan ras.
Nantinya, kandidat dipilih melalui partisipasi pihak eksternal. “Kita tidak hanya menunggu semua orang bisa menandatangani, baru kita buktikan, orang-orang yang terlibat memimpin tes publik dan kebebasan menentukan angkanya,” ujarnya.
Jadi, kata Cak Imin, keputusan tidak hanya ditentukan oleh PKB. namun juga ditentukan oleh harapan bersama masyarakat.
Ia kemudian menegaskan, besar kemungkinan pengurus PKB tidak akan dipromosikan jika syaratnya tidak terpenuhi. Saya ingatkan kembali, faktor eksekutif hanya ada satu. Fakta eksekutif hanya salah satu faktornya,” ujar cawapres nomor urut 01 itu.
Proses seleksi calon kepala daerah PKB akan dilakukan oleh Kantor Pilkada di semua tingkatan dengan beberapa tahapan, antara lain uji bakat dan kelayakan, serta uji publik. Hal ini memastikan kandidat yang berkualitas, memiliki integritas dan berkomitmen terhadap kemajuan perusahaan di daerah.
Pilih redaksi: Pilkada disebut permainan gambar, Catatan: Perlu Dongkrak Popularitas Kandidat
Ahok mengaku tak paham dengan provinsi selain Batavia. Baca selengkapnya
Salah satu nama PKS yang diajukan ke Golkar adalah Sekar Tandjung, putri politikus senior Golkar Akbar Tandjung. Baca selengkapnya
Risma mengaku tak ingin mencalonkan diri pada pilkada 2024. Saat ditanya lebih memilih Jakarta atau Jawa Timur, Risma enggan menjawab. Baca selengkapnya
Kementerian Sosial Tri Rismaharini alias Risma menanggapi kabar dirinya berada di forum gubernur pada Pilkada 2024 yang juga merupakan pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). calon potensial untuk mencalonkan diri sebagai gubernur di DKI Batavia atau Provinsi Jawa Timur. Baca selengkapnya
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya Budi Djiwandono bersiap mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengaku belum ada rencana setelah Menteri Sosial selesai. Baca selengkapnya
Nasdem menyatakan terbuka untuk menentukan koalisi gubernur di Batavia. Baca selengkapnya
Pada Pilgub Sumut 2018, Nasdem menyamakan kedudukan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Baca selengkapnya
Partai NasDem membuka peluang Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilkada Kota Depok
PTN diminta menentukan metode UKT yang dapat dibayarkan siswa berdasarkan kemampuan orang tuanya. Baca selengkapnya
