TEMPO.CO, Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku sudah melatih satu orang untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Timur. Kedua partai menggelar pertemuan di Markas PKB di DPP PKB, Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024.
“Jawa Timur cukup banyak menghabiskan waktunya untuk berdiskusi,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Kak Imin sambil bercanda sambil menatap Ketua PPP Ahmad Baydowi.
Cak Imin mengatakan, baik PKB maupun PPP sepakat menurunkan kader terbaiknya untuk bertarung di Pilgub Jatim melawan Khofifah Indar Parawansa. Namun Cak Imin belum mau membeberkan siapa orang tersebut.
“Saya hampir setuju. (Sebutkan pemimpin yang terbaik) Pada prinsipnya kita harus mencalonkan seseorang, siapa dia sebagai pribadi masih dirahasiakan. Kalau Kofifa tahu (namanya) sudah dilepas atau belum. Berbahaya,” kata Kak Im Min sambil tertawa.
Politisi yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, semua pihak harus bersabar hingga PKB dan PNP siap mengumumkan nama calonnya. “Jangan tergiur dengan namanya. Yang utama adalah rahasianya. Ini akan diumumkan pada waktu yang tepat,” tambah Kak Yimin.
Ketua Umum PPP Mayjen Muhammad Mardiono pun mengamini pernyataan tersebut. Ia pun menganggap PPP dan PKB adalah saudara. Oleh karena itu, mereka tidak bisa dipisahkan dalam politik Indonesia.
“Selain membahas kerja sama penyelenggaraan Pilkada Serentak, Insya Allah proses ini akan segera kami laksanakan,” kata Mardiono.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Muslimat NU Jenderal Hofifah Indar Parawansa memastikan akan fokus pada Pilgub Jatim 2024. Ia siap mendatangkan kembali wakilnya saat menjabat Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
Melansir Antara, Hofifa mengaku sangat nyaman dan produktif menjalin kerja sama dengan Emil Dardak. Kini Hofifa pun mengaku partainya mendapat dukungan empat parpol: Jerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN.
“Desember yang lalu. Surat pengangkatannya sudah saya terima,” kata Koffifa saat ditemui di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024.
Di antara
Pilihan Redaksi: PKB masih memikirkan siapa yang maju di Pilkada Jatim 2024 selain Cak Imin.
Partai NasDem menyatakan tetap terbuka untuk mencalonkan Koffifa pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Muhaimin Iskandar mengatakan, keputusan PKB mengusung Anies Baswedan ke Pilkad Jakarta masih menunggu keputusan bersama DPW dan DPC.
Sejumlah pengamat menilai peluang Anies Baswedan dan kemungkinan dukungan partai politik di Pilgad Jakarta. Inilah yang mereka katakan. Baca selengkapnya
Politikus PKB Bambang Elfiantoro atau Bambang Elf dikabarkan meninggal dunia hari ini, Senin, 27 Mei 2024. Baca versi lengkapnya.
Ijtim Ulama meminta PKB serius mengalahkan Hus Yusuf di Pilgub Jateng. Baca selengkapnya
Sejumlah pengamat mengomentari peluang Koalisi Perubahan mendukung Anies Basvedan di Pilkada 2024 Baca selengkapnya
PKB mengaku sudah menjalin komunikasi dengan mantan Menteri ESDM Sudirman Said untuk Pilkada DKI Jakarta. Baca versi lengkapnya.
Presiden PDIP Megawati Sukarnoputri Miris pula Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak terpilih DPR. Baca selengkapnya
Anies Baswedan mengaku serius mempertimbangkan dukungan NasDem, PKS, dan PKB agar bisa maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
AD Rahmayadi tak mempersoalkan PPP hanya punya satu kursi di Korea Utara, yakni di Sumatera Utara. Baca selengkapnya
