PKS Anggap Wajar Tawaran Kursi Cawagub karena Menang Pemilu di Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini menilai wajar jika partainya ditawari wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

PKS diketahui memperoleh suara terbanyak pada Pilpres DPRD Jakarta 2024. Partai pimpinan Ahmad Syaikh itu memperoleh 1.012.028 suara di ibu kota atau 18 kursi di DPRD.

Oleh karena itu, Jazuli menilai wajar jika ada pihak lain yang menawarkan kerja sama dengan PKS pada Pilkada Jakarta mendatang. “PKS itu pemenangnya, jadi biasa saja kalau PKS, menurut kutipan teman-teman wartawan, saya belum pernah dengar, kalau misalnya anggota PKS bisa jadi wakil itu biasa saja,” kata Jazuli di gedung senai parlemen. Jakarta Rabu 2024 19 Juni

Meski demikian, Jazuli mengaku belum mengetahui apakah itu undangan atau bukan. Ia menyatakan tidak akan mengikuti pemilu provinsi antar partai. Saya tidak, saya tidak ikut komunikasi, kata Ketua DPR RI Cabang PKS itu.

Meski demikian, kata Jazuli, PKS memiliki banyak calon yang layak maju di Pilkada Jakarta, baik calon gubernur maupun calon wakil gubernur. “Di DKI banyak sekali, terutama masyarakat, misalnya Pak. Mardani Ali Sera, jadi bisa jadi nomor 1 atau nomor 2 ya? “Kalau tadi disebutkan, Pak Sohibul Iman hadir. Kita punya Kang Aher yang juga mantan Gubernur Jawa Barat,” kata Jazuli.

Sebelumnya, Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu mengaku mendapat tawaran dari Koalisi Indonesia Progresif (KIM) untuk mencalonkan diri pada Pilgub DKI 2024. Ia mengaku masih menjajaki semua kemungkinan tawaran.

Sedangkan KIM merupakan partai pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres kemarin. pada Pilpres 2024, PKS memimpin bersama NasDem dan duo Partai Kebangkitan Bangsa Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Ketiga partai tersebut tergabung dalam Koalisi Perubahan yang bersaing dengan KIM yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran.

“Ada (usulan dari KIM), makanya kita coba analisa, kita lihat mana yang paling hemat biaya,” kata Syaikhu di kantor Pengurus Pusat PKS, Jakarta Selatan, Selasa 2024. Juni. 18.

Sementara itu, Partai Gerindra kubu Prabowo Subianto menampik kabar KIM menawarkan diri mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur PKS pada 2024. Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Pilkada Jakarta. akan mengatakan bahwa tawaran itu tidak resmi dari partai.

Jadi kalau teman-teman PKS cerita ada tawaran jadi wakil gubernur Pak Ridwan Kamil, bisa jadi itu adalah petinggi partai politik KIM Indonesia (KIM). Jadi belum tawaran resmi, kata Habiburokhman 2024 dalam pesan video yang diterima di Jakarta, Rabu (19 Juni).

Pilihan Redaksi: Airlangga Nyatakan Golkar Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Kaesang Pangarep kembali menjawab pertanyaan apakah dirinya bisa menjadi calon wakil gubernur Jakarta menyusul Anies Baswedan. apa yang dia katakan Baca selengkapnya

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan partainya tidak meragukan kemampuan Anies Baswedan untuk ikut serta dalam Pilgub Jakarta.

Menurut Kaesang, calon kepala daerah di Jakarta tidak cukup hanya sekedar populer atau elektabilitas. Baca selengkapnya

Kaesang kini mengaku “berbeda” dengan Anies yang sebelumnya mengaku tak masalah menjadi cawapres petahana pada 2024. Pilgub Jakarta

Juru Bicara Anies Baswedan yakin banyak organisasi akar rumput lainnya yang akan mendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk mencalonkan diri lagi dalam pemilu sela Jakarta. Baca selengkapnya

PDI Perjuangan membuka suara untuk nama Prasetyo Edi Marsudi yang digadang-gadang menjadi gubernur atau wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta. Baca selengkapnya

Suara Ridwan Kamil juga relatif lebih tinggi di Jawa Barat. Namun Golkar masih menunggu hasil survei untuk mengetahui apakah RK akan maju pada Pilkada Provinsi Jawa Barat atau Jakarta. Baca selengkapnya

Pendapat Rizieq Shihab, mantan Ketua Umum Angkatan Pembela Islam (FPI), soal dukungan pada Pilkada di Jakarta masih belum jelas. Baca selengkapnya

Ridwan Kamil akan mendengarkan pembahasan partai untuk memutuskan ikut serta di Pilkada Jawa Barat (Jabar) atau Pilkada Jakarta.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto membantah pernyataan Zulha yang menyebut partai koalisi setuju mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *