Polisi Amankan 8 Ton Pasir Timah Ilegal, Diduga Terkait Politikus Gerindra Babel dan PT MSP

TEMPO.CO , Pangkalpinang – Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung atau Polda Babul berhasil menyita 8 ton dugaan resin timah ilegal dari aktivitas penambangan timah di Desa Permis, Kecamatan Sampang Ramba, Kabupaten Bangka Selatan. Informasi yang diperoleh Tempo, perang timah ilegal itu ada kaitannya dengan Yogi Maulana, politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Grindra) di Kabupaten Bangka Selatan, dan perusahaan peleburan timah PT Mitra Santya Prema (MSP).

Tempo membenarkan Direktur PETMSP Harwinderu Adityo Devanto tidak memberikan keterangan lebih lanjut karena saat ini ia berada di Malaysia. Dia membantah perusahaannya terlibat. “Saya sedang menghadiri Konferensi Timah Internasional ITA (International Tin Association) di Penang, Malaysia. Masyarakat hanya mengungkit nama MSP,” kata Harvindru, Senin malam, 13 Mei 2024.

Sumber Tempo yang mengetahui penyitaan itu mengatakan Tan Rand punya hubungan keluarga dengan beberapa orang. Pasir timah ini merupakan hasil kerang laut yang dikumpulkan oleh pengepul kecil untuk kemudian dijual ke pengepul besar di darat.

Sumber mengatakan bahwa jumlah timah tersebut dibayar oleh pengusaha lokal Hajijun. Selain itu, mereka berencana mengubah jumlah uang jaminan Haji Jun setelah perusahaan menyalurkan uang tersebut, katanya. “Rencananya barang tersebut akan dikirim ke smelter MSP melalui spanduk Yogi Maulana Gurendra karena dia punya akses,” ujarnya. PTMSP merupakan konglomerat milik Hashim Jojohadikusumu, adik Menteri Pertahanan Prabowo Sabianto.

Harvindru mengaku mengenal Yogi Maulana karena sama-sama berada di Garindra. Namun, ia mengaku sudah lama tidak berhubungan dengan Yogi Maulana. “Yogi memang orang Garindra, tapi saya sudah lama tidak ngobrol dengannya. Terakhir bicara tentang Pilbop. Saya menawarinya bekerja sebagai Bupati Bangkok Selatan, tapi dia tidak mau. Banyak orang menyebut MSP, berita ini tidak benar, ”ujarnya.

Politisi Garindra Bangka Selatan Yogi Maulana tidak menanggapi upaya verifikasi yang dilakukan Tempo melalui panggilan telepon dan pesan WhatsApp ke dua nomor ponselnya. Pesan yang diberikan hanya dibaca oleh para yogi.

Kabid Humas (Humas) Polda Bangka Belting Kombes Jojo Sutarjo mengatakan, pasir seberat 8 ton yang diduga ilegal ditemukan di Desa Jalan Raya Pasir Garam, Kecamatan Sampang Katis Bar, Kabupaten Bank Sentral, sekitar pukul 05.15 Sabtu pagi. .WIB. Selain ratusan karung Tan Rand, tiga orang sudah kami amankan, dua orang pertama yang ditangkap adalah sopir SE dan petugas truk YA, sedangkan tersangka SU alias Lu kami tangkap beberapa jam kemudian. Pemilik pasir ketiga,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Jojo mengatakan, timah rand yang diangkut diduga tidak memiliki Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), Izin Pertambangan Rakyat (IPR), Izin Pertambangan Batuan (SIPB) dan izin lainnya. Pasir timah ini dibawa dari Desa Permes, Kabupaten Bangka Selatan, pada Jumat malam, katanya. Tiga tersangka yang diduga terlibat di Polda Bangka Belitung sudah kami amankan dengan barang bukti. Ketiganya diduga melanggar Pasal 161 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020.

Pilihan Editor: Ketua Operasi Perdamaian Cortens meminta KKB membuktikan tuduhan serangan udara dan pembakaran 3 rumah di Pugapa.

Jahonan mengatakan, kinerja petugas penyidik ​​EGO seperti warna merah di abu dan berbau sehingga Tamron Tamsal harus disita. Baca terus

Garindra mengklaim pertemuan Prabhu Sabinto dengan Rizwan Kamal atau RK hanya membahas kelanjutan proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN. Baca terus

Hercules menuturkan alasan dirinya menyerahkan formulir pendaftaran calon walikota kepada Diya Warah. Baca terus

Penyidik ​​​​Gamepadsys Kejaksaan Agung telah melimpahkan berkas perkara Tony Tamsal alias Aki ke Pengadilan Negeri Pengkalpanang. Baca terus

Babi Nasushan merespons proses perundingan dengan PDIP dan kemungkinan besar Ahok akan mencalonkan diri sebagai gubernur Sumut. Baca terus

Kejagung akan menangkap paksa Henry Lee jika tidak memenuhi panggilan pemeriksaan. Baca terus

Kejaksaan Agung menjelaskan penyidikannya terhadap aliran dana TPPU ke adik Harvey Moyes. Baca terus

Sekar Tandjung mendaftar calon Wali Kota Sulu di tiga parpol yakni Garindra, PSI dan PKB Baca selengkapnya

Mahmood mengatakan, masih ada beberapa kejanggalan yang perlu dijelaskan kepada masyarakat karena misi Dennis 88 bukan memberantas korupsi tapi memberantas terorisme. Baca terus

Kaisang Pangarep mengaku masih menunggu kepastian pada Agustus mendatang apakah akan memimpin Palakkad di Jakarta. Baca terus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *