TEMPO.CO, Jakarta – Ayah Taylor Swift, Scott Kingsley Swift, dilaporkan tidak menghadapi tuntutan setelah diduga melakukan penyerangan terhadap fotografer paparazzi di Australia bulan lalu. Dalam pernyataannya kepada ET, anggota Unit Komunikasi Kepolisian New South Wales mengatakan polisi Australia sedang menyelidiki laporan penyerangan pada 27 Februari yang melibatkan ayah Swift. Polisi merasa tidak perlu melanjutkan laporan tersebut. Sederet Laporan dan Peristiwa Terkait Ayah Taylor Swift
Menurut TheAustralian.com, insiden tersebut terjadi di Dermaga Neutral Bay ketika Taylor dan ayahnya meninggalkan kapal dan diinterogasi oleh orang-orang yang menunggu mereka di darat. Fotografer yang terlibat, Ben McDonald, 51, berbicara kepada NCA Newswire setelah kejadian tersebut dan menuduh Scott memaksakan diri sebelum masuk ke mobil bersama Taylor.
Pada akhir bulan Februari, anggota departemen pers Kepolisian New South Wales mengkonfirmasi bahwa penyelidikan sedang dilakukan secara rinci, namun tidak menyebutkan nama siapa saja yang terlibat. Polisi hanya mengidentifikasi kelompok tersebut sebagai orang dewasa.
“Polisi sedang menyelidiki dugaan penyerangan di Pantai Utara Sydney pagi ini,” kata seorang perwakilan saat itu. “Polisi telah diberitahu bahwa seorang pria berusia 71 tahun menyerang seorang pria berusia 51 tahun di Neutral Bay sekitar pukul 02.30 (Selasa 27 Februari 2024), sebelum menghilang. Pemuda itu melaporkan kecelakaan itu dan penyelidikannya. Polisi masih di Polres Pantai Utara.” Pengakuan Paparazzi Penyerangan Ayah Taylor Swift
Dalam sebuah wawancara dengan NewsWire, McDonald membagikan rekaman dugaan penyerangan tersebut dan mengatakan dia mengenali Scott sebagai pelakunya setelah melihat rekaman tersebut. Scott berada di Sydney bersama putrinya untuk pertunjukan Eras Tour di Australia.
“Saya melihat kembali foto-foto itu dan saya melihatnya berjabat tangan dengan Taylor, dan jelas sekali bahwa itu adalah ayahnya,” kata McDonald.
Video lain yang dibagikan kepada 9News Sydney tentang dugaan penyerangan tersebut menunjukkan pandangan berbeda. Dalam video tersebut, Scott, Taylor dan beberapa petugas polisi berjalan menuju mobil penyanyi tersebut dan anggota tim keamanan menghentikan seorang fotografer – McDonald.
Dalam sebuah pernyataan setelah pertukaran tersebut, juru bicara pacar Travis Kelce mengatakan kepada ET, “Dua orang mendorong Taylor dengan keras, menangkap polisi, dan mengancam akan melemparkan seorang karyawan wanita ke dalam air.”
DAN | WIRE BERITA| LEASUTALIA| TAGIHAN TAGIHAN
Pilihan Editor: Ayah Fotografer Taylor Swift Diduga Diserang di Sydney
Seperti karya Taylor Swift lainnya, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor
Chelsea Hotel adalah bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885. Baca selengkapnya
Boy I Love Her merupakan album yang menandai kembalinya Taylor Swift ke tanah air, dalam beberapa hal, termasuk lagu dongeng dan gitarnya. Baca selengkapnya
The Black Dog, sebuah toko di London, tiba-tiba penuh dengan Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya Read
Taylor Swift dengan jelas menyebutkan banyak tempat, dari Florida, New York, hingga London
Taylor Swift merilis album barunya The Tortured Poets Department pada Jumat 19 April 2024 Baca Selengkapnya
Taylor Swift dan Travis Kelce menghadiri Coachella 2024 bersama. Mereka tak segan-segan mengungkapkan rasa cintanya di tengah keramaian. Baca selengkapnya
Istri Calvin Harris, Vick Hope, mengaku diam-diam suka mendengarkan lagu-lagu Taylor Swift saat suaminya pergi. Baca selengkapnya
Taylor Swift, yang tidak hadir secara fisik, memenangkan 6 penghargaan di iHeartRadio Music Awards 2024 Baca selengkapnya
Taylor Swift: The Eras Tour (Taylor’s Version) memecahkan rekor video musik yang paling banyak ditonton di Disney +. Baca selengkapnya