TEMPO.CO, Jakarta – Polda Metro Jaya menyatakan perlu waktu untuk menyelidiki lima anggota polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Dapuk pada 19 April. Lima orang di antaranya tengah diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) serta Direktorat Reserse Narkoba Fulda Metro Gia.
Audit yang dilakukan Departemen Propaganda dan Narkoba dirancang untuk mengidentifikasi dugaan pelanggaran kode etik, disiplin, dan penggunaan narkoba. Mohon ditunggu, sementara itu bisa kami transfer, kata Kabid Humas Fulda Metro Jaya Kombes Ada Ari Siam Inderdi di kantornya, Jakarta, Kamis, 25 April 2024.
Ada menjelaskan, pemeriksaan ini juga bertujuan untuk mengetahui dari mana asal sabu yang digunakan anggota Fulda Metro Gia. termasuk kemungkinan obat tersebut berasal dari barang bukti sitaan atau tidak. “Kami semua sedang menyelidikinya,” katanya.
Dari hasil urinalisis, ditemukan empat polisi yang positif mengonsumsi narkoba. Anggota lainnya yang berasal dari Polres Jakarta Timur dinyatakan negatif. Namun semuanya masih dalam kajian Bidpropam Polda Metro Jaya.
“Yang bersangkutan (anggota Polres Jaktim) ada di sana. Tahu atau tidak (soal penggunaan narkoba), sudah diselidiki, butuh waktu, perlu proses,” kata Ada.
Kapolda Metro Jaya, Nikola Ari Lillipali mengatakan, anggota yang ditangkap juga sudah kembali bertugas. “Sekarang dia kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Timur,” kata Nicholas melalui telepon, Senin, 22 April.
Kelima petugas yang ditangkap dalam penggalangan narkoba ini adalah Brigadir 1 FAR, Brigadir FAG, Brigadir IR, Brigadir DN, dan Brigadir DP. FAG, 30, dan FAR (26) bersaudara. Kelimanya digerebek tim Reskrim Polsek Sukamajaya. Peristiwa penangkapan terjadi di rumah orang tua FAG dan FAR di Desa Palsigunung, RT 007 RW 01, Desa Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Usai penggeledahan, polisi menemukan barang bukti 4 paket sabu di tubuh FAR. Polisi menemukan empat orang lainnya di dalam ruangan yang diduga menggunakan sabu. Kecurigaan ini diperkuat ketika polisi menemukan alat pengasapan (bong) di dalam rumah.
Pilihan Editor: Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah Harvey Moyes, kali ini Ferrari
Usai dilaporkan CEO Garuda Indonesia ke polisi, Sekarga menemui panitia VI DPR hari ini
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua perempuan yang diduga korban kekerasan seksual mantan Rektor Universitas Pancasila itu. Baca selengkapnya
Satgas Keamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 122/TS dan BNN Papua menyadap transaksi ganja seberat 700 gram di perbatasan Papua-Papua Nugini. Ini caranya Baca selengkapnya
Polda Metro Jaya akan memberikan sanksi lebih tegas kepada aparat kepolisian yang terlibat kasus perjudian online. Baca selengkapnya
Kompulanas meminta Polres Metro Jakarta Timur mengusut kasus pembajakan mobil tersebut meski Burhanis sebagai pelapor telah meninggal dunia. Baca selengkapnya
Polda Metro Jaya mendeteksi produksi uang palsu di kantor akuntansi di kawasan Srengseng. Baca selengkapnya
Polisi mengungkap hasil pemeriksaan psikologis terhadap R., 22 tahun, tersangka kasus ibu yang menganiaya anak kandungnya. Baca selengkapnya
Kasus ibu yang melakukan perzinahan dengan anak kandungnya yang dilakukan tersangka R dan AK masih berlanjut
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bersama Human Initiative (HI) menyembelih 5 ekor kambing untuk masyarakat Depok di hari raya Idul Adha 1445 Hijriah
Wali Kota Dafuk, Mohamed Idris, mengungkapkan pemicu baru konflik antarsiswa tak lagi menyangkut nama sekolah. Baca selengkapnya
