Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

TEMPO.CO, Jakarta – Kabid Humas Polda Papua Ignatius Benny Adi Prabowo mengatakan tim gabungan Polres Yahukimo dan Satuan Perdamaian Cartenz menangkap tiga orang atas tewasnya Bripda Oktovianus Buara (23 tahun).

Ketiga tersangka yang ditangkap yakni UH (18 tahun), ARH (19), dan RW (21). Selain itu, penyidik ​​Polres Yahukimo di Dekai juga meminta keterangan tiga orang terkait meninggalnya Brigadir Oktovianus usai diserang.

Bripda Oktovianus Buara yang bertugas di Polres Yahukimo ditemukan tewas berlumuran darah akibat diserang orang tak dikenal (OTK) di pertigaan jalan sekitar Toko Blok B, Jalan Papua, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Gunung Papua , Selasa pagi, 16 April 2024. Jenazah Oktovianus diperiksa lalu dievakuasi ke Jayapura.

Secara terpisah, AKBP Yahukimo Kompol Heru Hidayanto mengaku, saat ini petugas kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk mengungkap kasus tersebut.

Anggota juga melakukan penggeledahan di TKP sebagai upaya melacak pelaku, melakukan penyelidikan dan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap pelaku dan motifnya.

“Kami berharap berdasarkan keterangan ketiga tahanan tersebut, penyidik ​​dapat menangkap pelaku penganiayaan korban hingga meninggal dunia,” harap Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.

Jenazah Bripda Oktovianus Buara, Selasa sore, sekitar pukul 15.40 WIB tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, menggunakan Trigana Air dari Dekai. Setibanya di bandara, jenazah langsung dibawa ke Kampung Nafri, Kabupaten Jayapura dan Rabu 17 April 2024. Rencananya akan dimakamkan di Bonggo, Kabupaten Sarmi, Papua.

Pilihan Editor: Kisah di balik penemuan jenazah pejabat kehormatan kementerian yang dimakamkan di sebuah rumah di Bandung

Perdana Menteri Slovakia dilaporkan mulai pulih setelah selamat dari upaya pembunuhan. Baca selengkapnya

Nasir mengaku ragu dengan langkah Polda Jabar menangkap Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina Cirebon. Baca selengkapnya

Narapidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal, mengaku menjadi korban salah pemenjaraan. Ini adalah demonstrasi penangkapan ilegal Sang Kon dan Kata. Baca selengkapnya

Film menegangkan tidak hanya memacu adrenalin Anda, terutama film yang berdasarkan cerita seram. Baca selengkapnya

Polisi mengandalkan putusan pengadilan terhadap tersangka dan meninjau keterangan saksi dalam kasus pembunuhan Vina pada 20 Mei 2024.

Anggota TPNPB-OPM yang tertembak adalah Detius Kogoya, prajurit senior Komando Pertahanan Daerah atau Kodap VIII Intan Jaya. Baca selengkapnya

Kasus ini terungkap berkat bantuan petugas Polres Kalum yang membuntuti dan menangkapnya dalam kasus pencurian properti dan pembunuhan. Baca selengkapnya

Kejaksaan melimpahkan kasus pembunuhan empat anak yang dilakukan ayahnya sendiri di Jagakarsa ke pengadilan untuk dibacakan secara tuntas.

KKB dituduh membakar 12 kios dan satu sekolah di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah Baca Selengkapnya

Komnas HAM menindaklanjuti pengaduan pengacara Saka Tatal dan tersangka pembunuhan Vina Cirebon pada 20 Januari 2017. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *