NEWS24.CO.ID – Sekelompok pencuri yang menggunakan metode penjualan mobil bekas murah yang beroperasi di wilayah Jabodetabek dibunuh oleh tim gabungan Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Kota dan Satuan Resmob Polda Jawa Barat. Tiga dari empat tersangka yang ditembak merupakan pelaku perampokan terhadap Heigal Nusa Anggar, 20, seorang konten kreator, yang terjadi di Jalan Raya Wangun, Kecamatan Bogor Timur.
Selain mencuri kendaraan korban, sekelompok pencuri juga menyerang korban dan memukulinya hingga terseret sejauh 150 meter bersama kendaraan curiannya. Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka fisik serius dan tidak sadarkan diri. Saat ini kondisi korban masih kritis di unit perawatan intensif RS di Bogor. Tiga dari empat tersangka perampokan yang kami tangkap harus bertindak secara tepat sasaran dan terukur karena menyerang petugas polisi dengan senjata api saat hendak ditangkap, kata Kapolres Bogor Kota Bismo Teguh Prakoso di kantornya, Kamis. , 16 Mei 2024.
Kapolres mengatakan, tersangka perampokan terhadap Heigal merupakan sekelompok perampok yang sadis. Mereka kerap mengancam korbannya dengan senjata api, dan tak segan-segan melukai atau menghabisi korbannya. Ketiga perampok bersenjata, Andika, Kevin, dan Rio diketahui merupakan pelanggar berulang. “Tersangka Kevin dan Rio kami tangkap saat sama-sama mencuri sepeda motor di kawasan Tangerang,” kata Bismo.
Modus perampokan yang dilakukan kelompok ini bermula saat Rio menjual mobil kepada korban seharga Rp 100 juta. Kelompok tersebut menggandakan kunci dan memasang GPS di dalam mobil sehingga mereka dapat melacak dan mencuri kembali kendaraan tersebut. Polisi menduga kendaraan yang dijual kepada korban adalah hasil curian. Pelaku mengikuti kendaraan korban selama dua bulan sebelum pelaku mencuri korban di Jalan Raya Tajur, katanya.
Korban sempat mengejar pencuri yang hendak mengambil mobilnya. Di kawasan tempat pencuri menggunakan sepeda motor Honda CRV, ia memukul dan langsung menyeret korban hingga sejauh 150 meter serta menabrak tiang listrik saat korban dalam kondisi kritis. ucap Bismo.
Kasat Reskrim Polres Kota Bogor Kompol Luthfi Olot mengatakan, polisi menangkap empat dari enam anggota komplotan perampok tersebut di tiga lokasi berbeda, yakni Palembang, Tangerang, dan Bogor. Dua pelaku lainnya masih buron. “Para tersangka merupakan pelaku bandit yang sering disebut dengan komplotan Lampun dan komplotan Palembang, dan ada pula yang merupakan pelaku berulang dalam kasus serupa,” ujarnya.
Empat pencuri sadis itu dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan UU Luar Biasa karena kepemilikan senjata api, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. “Kami juga mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli kendaraan bekas dengan harga murah,” kata Kapolda Bogor.
M SIDIK PERMANA Pilihan Redaksi: Kejaksaan Sita Rumah Mewah Raja Timah Bangka Tamron di Serpong
Pagi ini Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengunjungi jalan-jalan sempit Kota Bogor meninjau upaya pencegahan stunting. Baca selengkapnya
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api besar yang terjadi di gudang ban, Jalan Raya Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Polda Metro Jaya memeriksa pemilik akun Facebook Icha Shakil berinisial S pada Senin 10 Juni 2024. Baca Selengkapnya
BMKG memprakirakan cuaca di Jawa Barat selama sepekan ke depan, yakni tanggal 10 hingga 16 Juni 2024, masih berpotensi hujan lebat di beberapa wilayah. Baca selengkapnya
TNPPB-OPM mengaku tidak mengetahui adanya pencurian senjata api yang diduga dilakukan anggota kepolisian Yalimo, Papua Nugini. Baca selengkapnya
Seorang pekerja toko ditemukan tewas di tempat kerjanya di Desa Wanaherang, Gunung Putri. Diduga dia tertimpa tumpukan karung beras. Baca selengkapnya
Polda Metro Jaya menangkap 23 tersangka kasus perjudian online di aplikasi game. Di bawah kendali satu keluarga dan dengan omzet puluhan miliar. Baca selengkapnya
Khusus warga Bogor, penawaran diskon 10% untuk a la carte bisa Anda nikmati di seluruh restoran yang ada di unit Sahira Hotels Group. Baca selengkapnya
Saat terjadi keracunan makanan gejala yang terlihat adalah muntah-muntah dan diare, apa penyebabnya dan bagaimana cara pengobatannya? Baca selengkapnya
Pemerintah Kota Bogor telah menyatakan keadaan darurat atas kasus keracunan massal yang terjadi di kawasan Cipaku. Apa saja syarat KLB? Baca selengkapnya
