Politikus PDIP Sebut Ada Upaya Menjegal Supian Suri Maju Pilkada Depok

NEWS24.CO.ID – Sekretaris DPC PDIP Depok Ikravani Hilman mengatakan ada upaya untuk menghalangi birokrat maju dalam Pemilihan Umum Provinsi (KASN) Depok 2024 karena ia juga menjabat sebagai ASN dalam pembicaraan dengan partai politik untuk meningkatkan hasil pemilu daerah. Bahkan permohonan cuti selain tanggungan pun tidak disetujui. “Jawaban jujur ​​​​dari saya: ya, karena PDI Perjuangan tidak mewakili Pak SS (Supian Suri), Anda punya jawaban sendiri, tapi bagi saya ya. Sebab, Sekda bekerja di “Jabar, bukan hanya Supian Suri,” kata Ikra di Kecamatan Cipayung, Sabtu, 1 Mei 2024.

Menurut Ikra, di daerah lain masih terjadi praktik korupsi, kata masyarakat, mereka sudah lama mencalonkan diri sebagai wali kota dan itu tidak menjadi masalah.

“Bukan hanya di Depok Supian ingin berkembang dalam kesulitan,” kata Ikra.

Ikra yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok ini mengungkapkan, baru kali ini seorang calon wali kota harus menghadapi tantangan, ujian, ketakutan, dan lain-lain yang paling berat dibandingkan calon mana pun di kota itu sejak dulu. mendekati.

“Saya tidak melihatnya sebagai kepanikan, saya melihat tanda-tanda bahwa kami akan menang. Bahwa mereka takut dan takut kalau itu urusan mereka, itu benar, tapi sejak saat itu saya paham inilah saatnya kita menang,” tegasnya. .

“Saya kira kita sudah menyerah dengan isu CLTN. Mau kumpul atau tidak, masalahnya ada pada masyarakat yang belum bekerja,” imbuhnya.

Ikra menilai Supian Suri terpaksa meninggalkan Tanah Air, padahal undang-undang tidak mengharuskannya meninggalkan Tanah Air saat ini. Padahal, kata dia, saat dicabut, tidak diproses, melainkan dibatalkan semua permohonannya.

“Hari ini kalau ditanya siapa Sekda Kota Depok, tetap Supian Suri karena tidak ada surat yang menyatakan dia dicopot dan digantikan yang lain. Jadi sampai saat itu tiba, dia harus terus menjabat sebagai panitera daerah. Semua hak dan tanggung jawab Anda terkait dengan posisi Anda, oke?

Sementara itu, Supian Suri mengaku bertanya kepada Direktur Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok Rahman Pujiarto tentang usulan CLTN.

“Saya bilang CLTN saya sudah turun atau belum, tapi sebenarnya saya belum terima, artinya kalau saya belum terima, otomatis saya tidak boleh berhenti,” kata Supian Suri.

Supian Suri melanjutkan, dirinya mendapat informasi dari bagian regulasi tidak boleh menerima bantuan dan materi lainnya, tidak ada masalah.

Kemudian tak hanya CLTN, muncul surat lain yang meminta agar Supian Suri dikeluarkan dari babak ke-2.

“Jadi ada dua surat pengunduran diri CLTN dari jabatan Sekretaris Daerah. Kedua surat itu saya belum terima, jadi saya masih menjabat Sekda,” jelas Supian Suri.

Sebab menurut PKPU, lanjut Supian Suri, hal itu harus dilakukan setelah terpilih menjadi calon wali kota, tidak harus lama.

“Makanya teman-teman kota dan sekda setempat menelpon saya untuk menggunakan CLTN sama sekali, saya bilang saya akan lakukan semampu saya.

Menurut Supian Suri, hal itu juga untuk meyakinkan partai bahwa penting untuk ikut serta dalam Pilkada 2024 dan jika harus mundur dari jabatan Sekda, maka hal itu sudah dilakukannya.

“Oke, saya ikuti dia, saya ingin tawaran yang mereka minta kepada saya, yang menyatakan bahwa saya harus menerima proses CLTN, mungkin kalau kita melihat ini, akan jelas bahwa saya satu-satunya kandidat dari sungai. Pihak berwenang yang tadinya meminta CLTN, belum mengajukan CLTN,” kata Supian Suri.

Dalam keterangannya, Wali Kota Depok Mohammad Idris yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Ahli PKS bersama panitia ahli PKS lainnya menyatakan mendukung Imam Budi Hartono pada Pilkada DPD PKS Depok 2024 dan akan memperjuangkannya. Hermanto enggan mengomentari tudingan PDIP tersebut. “No comment” dalam pesan singkatnya pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Pilihan Redaksi: Alasan Satpol PP mencopot bendera calon Wali Kota Depok Supian Suri

DPP PKS memastikan akan mencalonkan Imam Sohibul sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta. Berbeda dengan sikap PKS Jakarta yang mendukung penuh Anies Baswedan Ka

PDIP menyambut positif kemungkinan pencalonan Susi Pudjiastuti pada Pilgub Jabar. Baca selengkapnya

Eri Cahyadi mengatakan PDIP merekomendasikan dirinya dan Armuja untuk Pilkada Surabaya karena posisi kepemimpinannya. Baca selengkapnya

Presiden Jokowi berusia 63 tahun pada 21 Juni. Karir politiknya mendapat momentum ketika ia berhasil menjabat Wali Kota Solo selama dua periode. Baca selengkapnya

PKB Jatim berbincang dengan PDIP soal duet Marzuki-Risma. Baca selengkapnya

KPK gagal menangkap Harun Masiku. Baca selengkapnya

Jokowi akan berusia 63 tahun pada 21 Mei 2024. Ini adalah perjalanannya dari seorang penjual furnitur menjadi presiden selama 2 periode. Baca selengkapnya

Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memimpin langsung HUT Pengambilalihan Bung Karno ke-54 di Graha Megawati PDIP Kota Solo, Jawa Tengah pada Jumat malam, 21 Juni 2024. Baca selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan partainya terbuka untuk memilih Susi Pudjiastuti untuk maju pada Pilgub Jabar 2024. Baca Selengkapnya

Kehadiran Megawati bersama timnya dalam rangka memperingati HUT RI ke-54. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *