Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan mengawal beberapa kebijakan Korps Polisi Lalu Lintas Jalan Nasional (Korlantas), seperti notifikasi tiket melalui WhatsApp. Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto mengatakan pengawasan juga dilakukan terkait plat nomor “ZZ” palsu dan DPR palsu yang tersebar luas.

Benny mengatakan Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dilakukan Polri dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat sehingga pelayanan menjadi lebih mudah, cepat dan transparan.

Namun implementasi inovasi seperti notifikasi e-tiket melalui WhatsApp perlu diuji dan dievaluasi terlebih dahulu sebelum diterapkan di tingkat nasional. Kebijakan ini sudah diuji oleh Polda Metro Jaya.

Kendalanya hanya sinyal di kawasan, situasi dan data yang diberitakan akurat, kata Benny saat dihubungi, Sabtu, 11 Mei 2024.

Layanan saat ini sebagian besar bersifat digital karena lebih cepat, mudah, dan murah, katanya. Pelanggar peraturan lalu lintas jalan raya dapat dikenali dan segera diberi tanggapan, di mana pun mereka berada.

Benny belum memastikan kapan Kompolnas akan mengawal inovasi Korps Lalu Lintas Polri tersebut. “Nanti kuberitahu, setelah dicek,” ucapnya.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan lima nomor WhatsApp resmi untuk memberitahukan pelanggar yang ditangkap karena tilang elektronik, yakni 082333343250, 085258869001, 085258868990, 082333343249, dan 0847 ai8171 pada hadirnya notifikasi fisik tersebut. dikirim melalui pos ke Indonesia.

Kapolres Korlantas Irjen Aan Sukanan mengatakan, lima nomor WhatsApp diblokir karena mengirimkan notifikasi tiket elektronik. Langkah ini diambil karena akan dilakukan evaluasi terhadap sistem terlebih dahulu.

Saya berharap penilaiannya selesai tahun ini, kata Aan, Kamis, 9 Mei 2024.

Aan mengatakan, tidak ada jaminan WhatsApp aman digunakan karena ancaman seperti penipuan masih ada. Oleh karena itu, sebaiknya pastikan keamanan notifikasi online terlebih dahulu.

Katanya, bantuan ahli IT diperlukan untuk alasan keamanan saat menerapkan notifikasi tiket melalui WhatsApp. Oleh karena itu, para ahli akan diundang saat evaluasi dua bulan ke depan.

Pilihan Redaksi: Satgas Perdamaian Cartenz Tangkap Danramil Aradide, Pembunuh dan Sita Ponsel Korban

Wacana perpanjangan batas maksimal setelah pensiunnya polisi membuka peluang perpanjangan masa jabatan Kapolri. Baca lagi

Poengky mengatakan Kompolnas akan memantau kasus dugaan hubungan seksual dengan anak sehingga pelaku yang merupakan pegawai daerah segera ditindak tegas. Baca lagi

Perwira Polri non-sertifikasi Satrio Mukhti berharap tidak ada lagi korban begal seperti dirinya. Baca lagi

Polda Jabar merinci kepada DPO soal 3 orang yang diduga membunuh Vina. Pelajari aturan untuk membuat daftar keinginan. Baca lagi

Ditjen Polda Bali dan Polairud saat ini melakukan pengamanan World Water Forum Summit ke-10 di Bali dengan menggunakan 2 kapal dan 3 helikopter. Baca lagi

Wacana perpanjangan usia pensiun petugas kepolisian dinilai tidak sejalan dengan tujuan perubahan UU Kepolisian. Baca lagi

DJ selebriti Alan Walker mengejutkan orang-orang dengan membagikan nomor telepon Indonesia miliknya menjelang konser di Jakarta. Jadi siapa Alan Walker? Baca lagi

Badan Intelijen Negara atau BIN tidak wajib membuka informasi publik. Alasannya, BIN merupakan badan intelijen. Baca lagi

Berita Bisnis Terkini: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani bertemu membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi hingga elektronik. Baca lagi

DJ internasional, Alan Walker, bernama asli Alan Olav Walker, lahir pada 24 Agustus 1997. Konser akan berlangsung pada 8 Juni. Baca lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *