Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P3GN), Irjen Pol Asep Edi Suheri, mengatakan polisi menangkap 60 tersangka jaringan Fredy Pratama.

Empat orang telah ditangkap Satgas Narkoba Bareskrim Polri terkait kasus laboratorium narkoba di Sunter, Jakarta Utara, kata Edi Suheri saat jumpa pers di Bareskrim Polri, Senin, 6 Mei 2024.

Menangani kasus 60 orang tersangka jaringan Fredy Pratama, 45 orang tersangka tahap 2 atau serah terima tersangka dan barang bukti, 14 orang masih dalam pemeriksaan dan 1 orang tersangka P19 yaitu Bayu Firmandi. Hingga saat ini, total sitaan aset jaringan Fredy Pratama sebesar Rp432,20 miliar, kata Edi.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan, dua pekan lalu, Polri menggelar pertemuan di Malaysia dengan polisi dari tiga negara lain, yakni Australia, Thailand, dan Malaysia. Pertemuan polisi di 4 negara tersebut membahas situasi gembong narkoba Fredy Pratama yang masih berada di hutan di Thailand. “Kemarin kita sepakat akan memberikan peralatan dari Thailand kepada Fredy Pratama, bahwa kita akan melakukan upaya pencucian uang (TPPU) terhadap istrinya Fredy Pratama di Thailand,” kata Mukti di Bareskrim Mabes Polri, Senin. Pilihan Editor: Polisi Menangkap 28.861 tersangka narkoba sejak September 2023

Mantan Kepala Bea dan Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu istirahat usai dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Baca keseluruhannya

Saat pembunuhan Vina, Adi Vivid merupakan Kapolres Cirebon dengan pangkat penuh AKBP Baca

Persatuan Galaruwa kembali menyerahkan bukti terkait laporan dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri terkait kasus pembatalan kebaktian gereja. Baca selengkapnya

Polisi menyarankan kepada BNN agar Epy Kusnandar Read direhabilitasi sepenuhnya

Kanwil Kemenkum HAM Lampung memecat Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan setelah tahanannya kabur sepenuhnya Baca

Kasus pembunuhan pasangan VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral usai kontroversi seputar film Vina: Sebelum 7 Hari Baca selengkapnya

Ali Fikri mengatakan tim penyidik ​​melakukan penggeledahan dan menyita unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar. Baca selengkapnya

Kuasa hukum mantan Kepala Bea dan Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak mengatakan, kliennya akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjelaskan LHKPN. Baca selengkapnya

Polda Sumut memanfaatkan teknologi BRIN untuk melacak lokasi ladang ganja. Baca selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wakil Komisioner NasDem Hanan Supangkat. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *