Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

TEMPO.CO, Jakarta – Polusi udara diduga menyebabkan beberapa spesies serangga kesulitan berkembang biak. Ini bukan soal jumlah dan keberadaan lawan jenis, tapi karena mereka sulit membedakan mana di antara mereka yang berasal dari spesies yang sama.

Perhatian diberikan pada ozon, yang diketahui mampu mengoksidasi rantai karbon ganda, seperti banyak feromon atau feromon. Feromon sendiri merupakan bahan kimia yang meningkatkan konsentrasi pada individu yang sedang jatuh cinta atau berperan penting dalam mengidentifikasi pasangan yang sejenis.

Oleh karena itu, peningkatan polusi ozon di udara permukaan tanah dapat mengganggu lebih banyak feromon. Ozon di atmosfer merupakan gas rumah kaca yang dihasilkan ketika emisi kendaraan bereaksi dengan gas lain di udara. Konsentrasi ozon meningkat di musim panas ketika sinar matahari dan udara hangat semakin memicu reaksi ini.

Markus Knaden dari Max Planck Institute for Chemical Ecology di Jerman dan sejumlah rekannya yang tahun lalu menemukan bahwa ozon berinteraksi dengan feromon. Mereka menemukan bahwa lalat jantan menjadi kurang tertarik pada betina seiring dengan meningkatnya konsentrasi ozon di udara.

Berdasarkan temuan ini, tim peneliti yang sama menyelidiki apakah degradasi feromon dapat mempengaruhi kemampuan lalat untuk membedakan spesies yang berbeda.

Sebagaimana terungkap dalam makalah penelitian yang diterbitkan pada 11 April 2024, penelitian terbaru berfokus pada empat spesies lalat buah yang berkerabat dekat: Drosophila melanogaster, Drosophila simulans, Drosophila sechellia, dan Drosophila mauritiana.

Knaden dkk memaparkan jantan dan betina dari spesies ini pada konsentrasi ozon yang tinggi sebanding dengan siang hari di kota yang panas selama dua jam. Para peneliti kemudian memberikan pilihan kepada betina dari setiap spesies untuk kawin dengan jantan dari spesies yang sama atau berbeda.

Alhasil, setelah terpapar ozon, produksi keturunan persilangan mencapai sekitar 70 persen. Sedangkan pada kelompok kontrol, angkanya hanya 20 persen yang terpapar udara sekitar.

Frekuensi kesalahan kawin tertinggi setelah paparan ozon terjadi pada lalat buah dari spesies D. simulans, yang tidak menunjukkan bukti kemampuan visual atau pendengaran untuk membedakan spesies. Temuan lainnya adalah keturunan hibrida seringkali tidak subur.

“Jadi lalat banyak berinvestasi pada keturunan atau keturunannya, tapi keturunannya tidak bisa mewariskan gennya ke generasi berikutnya,” kata Knaden, ahli zoologi yang juga mengepalai kelompok penelitian perilaku serangga di Departemen Neuroethology Evolusioner.

Temuan terbaru menimbulkan spekulasi bahwa peningkatan ozon atau polusi oksidan lainnya di atmosfer dapat memperburuk penurunan populasi serangga di seluruh dunia. “Saat ini terdapat lebih dari 1.500 feromon serangga yang telah diidentifikasi secara kimia, dan 90 persen di antaranya memiliki ikatan karbon ganda (yang dapat dihancurkan oleh ozon),” kata Knaden lagi.

BERITA ILMU PENGETAHUAN, ALAM

Pilihan Editor: Viral Turis Indonesia Dikecam, Ini Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Bunga Sakura di Jepang

Meski hidup dengan satu paru-paru, seseorang bisa bertahan hidup. Berikut tips menjaga bentuk tubuh meski hanya dengan satu paru. Baca selengkapnya

Peneliti BRIN telah mengembangkan kombinasi ozon dan nanobubbles untuk mengurangi potensi mikroba pada bahan olahan pertanian. Baca selengkapnya

Dinas Kesehatan dan Perlindungan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan kampanye edukasi “Udara Bersih untuk Jakarta” di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi. Baca selengkapnya

Jakarta hanya satu tingkat di bawah Delhi (India). Baca selengkapnya

Makanan yang mungkin membuat Anda bergidik seperti serangga sebenarnya diklaim sehat dan bergizi tinggi. Di bawah ini adalah makanan sehat yang direkomendasikan oleh ahli gizi. Baca selengkapnya

Berita pertumbuhan UKT di ITB terus mengisi 3 besar Berita Tekno terbaru. Baca selengkapnya

Tiongkok merupakan salah satu negara yang secara bertahap dapat mengurangi dampak polusi udara. Menghilangkan dampak era industrialisasi. Baca selengkapnya

Topik aksi mahasiswa UGM menuntut transparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler di TOP-3 techno-news hari ini. Baca selengkapnya

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruangan (domestik). Baca selengkapnya

Dampak polusi udara dalam ruangan hanya terlihat dalam jangka waktu yang relatif lama. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *