TEMPO.CO, Jakarta – Perwakilan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (KBRI) di Teheran dan Timur Tengah memantau situasi di kawasan saat dunia menghadapi serangan Iran terhadap Israel. . . Pada tanggal 1 April 2024, Iran membalas setelah serangan terhadap kedutaan besarnya di ibu kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan tujuh penasihat militer Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). “Ketika mereka menyerang konsulat, itu seperti mereka menyerang wilayah kami,” kata Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam pidatonya di akhir bulan suci Ramadhan, menurut Reuters. “Rezim jahat melakukan kesalahan dan harus dihukum, dan mereka akan dihukum.” Tentara Israel menyatakan belum mengeluarkan instruksi baru kepada warga sipil, namun meminta masyarakat untuk waspada. “Selama beberapa hari terakhir, militer telah melakukan penilaian situasi dan mengkonfirmasi beberapa rencana skenario menyusul laporan dan skenario serangan Iran,” kata Daniel Hagari, juru bicara senior militer, pada Jumat, 12 April 2024, di televisi. Menanggapi ketegangan kedua negara, Direktur Perlindungan Sipil Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Judha Nugraha mengatakan, “Kementerian Luar Negeri terus bekerja sama dengan KBRI Teheran dan perwakilan RI di Teheran. Timur Tengah untuk memantau situasi di kawasan.” Judha, Jumat, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, menambahkan, perlu ada rencana darurat berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) untuk mengantisipasi keadaan darurat guna melindungi WNI. 23 negara seperti India, Prancis, Polandia, dan Rusia telah mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah yang dilanda konflik tersebut sejak 7 Oktober 2023 akibat perang di Gaza. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih AS John Kirby mengatakan soal ancaman tersebut. Iran nyata dan mampu. Presiden AS Joe Biden juga mengatakan pada hari Jumat bahwa dia memperkirakan Iran akan menyerang Israel dan mendesak Iran untuk tidak melanjutkan serangan itu. Jumlah WNI di Iran sebanyak 376 orang, sebagian besar merupakan pelajar yang tinggal di kota Qom, menurut Kementerian Luar Negeri. NABIILA AZZAHRA A.| Reuters
Pilihan Editor: Langkah nyata yang diambil Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez untuk mengakui status Palestina
Pendorong utama kesuksesan Huawei di pasar perangkat canggih adalah fokusnya pada model ponsel 5G. Baca selengkapnya
Pihak berwenang Saudi telah menangkap banyak jamaah yang menggunakan visa haji. Baca selengkapnya
Banyak sekali gambar Rafah di internet, kenapa bisa begitu? Baca selengkapnya
Perdana Menteri Norwegia menekankan pentingnya mengakui negara Palestina untuk mendorong perdamaian di Timur Tengah. Baca selengkapnya
KJRI Jeddah mendampingi pemeriksaan dan memberikan layanan penerjemahan kepada 24 WNI yang ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi karena memalsukan visa haji.
KBRI Timur Tengah telah menyiapkan rencana darurat demi keamanan WNI di tengah meningkatnya konflik Israel-Hamas di Gaza. Baca selengkapnya
Kementerian Luar Negeri menyatakan sedang mempertimbangkan undangan Indonesia untuk berpartisipasi dalam KTT Perdamaian Global. Baca selengkapnya
Amerika itu. Hari ini, Rabu 29 Mei 2024, pada penutupan perdagangan, dolar menguat dan melemah terhadap rupee. Baca selengkapnya
Calon jemaah haji yang mengambil layanan rute Mekkah tidak perlu mengantri proses imigrasi setibanya di bandara. Baca selengkapnya
Malaysia menyerukan negara-negara anggota Konvensi Genosida untuk menerapkan keputusan ICJ terhadap Israel
