TEMPO.CO , Jakarta – Wakil Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Fahri Bachmid, belum bisa memastikan bakal hadir dalam sidang pembacaan hasil sengketa Pilpres 2024 besok. Ia akan berkoordinasi dengan Yusril Ihja Mahendra Kehadiran Prabo di Mahkamah Konstitusi (MK).
Soal besok hadirnya Pak Prabowo, tergantung sepenuhnya dari Ketua Umum Partai, Profesor Yusril Ihja Mahendra. Akan ada koordinasi terkait itu atau bagaimana, kata Fahri saat ditemui di kawasan Senyan, Tengah. Jakarta, Minggu 21 April 2024.
Fahri mengatakan, dalam sidang-sidang sebelumnya, Prabowo belum pernah hadir langsung di Mahkamah Konstitusi dan diwakili penuh oleh tim kuasa hukum.
“Pak Prabo tidak sempat menghadiri sidang sehingga diwakili pengacara. Jadi soal agenda besok mungkin akan kami informasikan,” ujarnya.
Apalagi, kata Fahri, kehadiran pasangan calon dalam sidang perselisihan di Mahkamah Konstitusi bukan merupakan suatu keharusan. Sebab, seluruh urusan penilaian diwakili oleh tim kuasa hukum masing-masing pasangan calon.
“Tetapi yang jelas bukan suatu kewajiban karena sengketa di Mahkamah Konstitusi pada dasarnya bersifat wajib atau diwakili oleh tim kuasa hukum. Jadi hadir sendiri pada dasarnya bukan suatu kewajiban hukum,” ujarnya.
Mahkamah Konstitusi memastikan pembacaan hasil perselisihan hasil pemilu presiden yang dimohonkan Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Gonjar Pronovo-Mahfud Md akan digelar pada Senin, 22 April 2024.
Bersama-sama dalam satu ruang sidang, dalam satu majelis, kata Juru Bicara MK Fajar Laksono dalam rapat di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024.
Fajr juga mengatakan, MK telah mengeluarkan surat panggilan kepada seluruh pihak antara lain Anis-Muhaimin sebagai Pemohon I, Ganjar-Mahfud sebagai Pemohon II, Komisi Pemilihan Umum atau KPU sebagai termohon, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu. Pemberi Hibah, dan Pihak Terkait Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Panggilannya sama, pukul 09.00 WIB di ruang sidang paripurna, ujarnya.
Pilihan Redaksi: Amicus Curiae Melonjak dalam Sidang Sengketa Pilpres, Guru Besar UI Ingatkan Gerakan Etika Jangan Anggap Enteng
Rencana pembentukan klub presiden diungkapkan Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. Baca selengkapnya
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu upaya dan keseriusan untuk menjadikan Prabowo sebagai klub presiden. Baca selengkapnya
Sebelum Prabo sempat disebut-sebut ada keinginan untuk bertemu Presiden secara berkala. Baca selengkapnya
Dahneel yakin Prabo punya kekuatan untuk menghubungkan mereka. Baca selengkapnya
Pidato President’s Club diawali dengan tanggapan Jokowi dan Gibran seperti dilansir juru bicara Prabo. Baca selengkapnya
Abdul Muti mengaku akan dengan senang hati mewakili jajarannya jika Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo. Baca selengkapnya
Hakim Mahkamah Konstitusi Saldi Isra membenarkan tanda tangan pemilih di daftar hadir TPS serupa dengan tanda tangan di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan. Baca selengkapnya
Partai Demokrat dan Partai Gerindra menanggapi Luhut yang meminta agar Prabowo tidak mendatangkan ‘orang-orang beracun’ ke dalam kabinetnya. Baca selengkapnya
Sejumlah pengamat menilai pembentukan President’s Club yang direncanakan Prabo merupakan sesuatu yang positif. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda ingat. Baca selengkapnya
Saat ditanya mengenai ciri-ciri oknum beracun yang tak sejalan dengan visi misi Prabo-Gibran, Gibran mengaku tak mengenal sosok yang dimaksud Luhut. Baca selengkapnya