Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

TEMPO.CO, Jakarta – Kedengarannya mudah, namun paket liburan memerlukan beberapa trik. Wisatawan sering kali tidak membawa barang-barang yang mereka perlukan, melainkan barang-barang yang tidak mereka perlukan. Hal lain yang sering terabaikan adalah pemilihan tas atau koper. Banyak orang mengira koper keras itu aman, padahal sebenarnya tidak.

Pramugari Air France Emilie Cooke-Martageix, yang telah bekerja sebagai awak kabin selama 16 tahun, berbagi tips mengemas liburannya.

1. Jangan membawa tas yang keras

Menurut Emilie, traveler sering mengira koper berbahan keras cenderung lebih tahan lama dibandingkan koper berbahan kanvas. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Koper yang keras mudah rusak karena tekanan tas lain ketika semuanya dikemas di dalam kotak.

“Agar tidak merusak tas, saya selalu menyarankan untuk memilih koper berbahan kain karena memang tahan lama. Memilih tas dengan warna cerah bisa membantu tas cepat dikenali saat membawa barang bawaan. Hindari warna putih, karena tidak akan bertahan lama. ! katanya, seperti dilansir Daily Mail.

Menurut Emilie, kesalahan tas lainnya yang sering dilakukan orang adalah memilih koper beroda empat. Tidak sekuat atau dapat diandalkan seperti roda dua. “Saya selalu menghindarinya,” katanya.

2. Khususnya bagi mereka yang sering bepergian

Jika Anda sering bepergian atau mempunyai tempat menginap, simpanlah perlengkapan perjalanan Anda di dalam ransel atau tas khusus. “Misalnya power bank, adaptor charger, perlengkapan mandi perjalanan, obat-obatan, dan tabir surya. Dengan menyiapkan barang-barang penting ini akan membantu Anda berkemas dengan cepat untuk perjalanan berikutnya,” ujarnya.

3. Toilet untuk menghindari kebocoran

Perubahan tekanan udara terkadang dapat menyebabkan air bocor, meskipun ukurannya kurang dari 100 mililiter dan tertutup rapat. “Untuk menghindari hal tersebut, saya selalu menyarankan untuk menggunakan versi solid bar, jika memungkinkan untuk menghindari tumpahan di dalam tas,” ujarnya.

Dia juga merekomendasikan untuk menyimpan barang-barang berharga seperti paspor dengan aman di dalam kantong ziplock bening untuk melindungi dari tumpahan yang tidak disengaja.

4. Untuk perjalanan singkat

Jika Anda hanya akan bepergian beberapa hari, Emilie menyarankan untuk membawa tas atau ransel karena sangat praktis dan akan membantu Anda menghindari penundaan menunggu barang bawaan Anda tiba. Pastikan Anda memeriksa tiket pesawat Anda apakah tas Anda memenuhi persyaratan bagasi kabin sebelum Anda bepergian.

Rencanakan pakaian Anda terlebih dahulu untuk memastikan Anda hanya membawa barang-barang penting dan usahakan untuk tidak membawa terlalu banyak barang karena akan memakan tempat. Misalnya, bawalah sepasang sepatu trainers, jeans, jumper atau cardigan, dan mantel. Bawalah kaos ekstra dan “Pakaian dalam yang sempurna dan gaun yang bagus saat Anda pergi keluar Sepatu flat trainer efisien dan memakan lebih sedikit ruang,” katanya.

5. Hindari membawa makanan segar dalam penerbangan internasional

Meskipun menyenangkan untuk membawa pulang camilan lokal dari perjalanan Anda, pertimbangkan apakah camilan tersebut harus melewati bea cukai.” Makanan dan minuman dapat dikemas dalam koper, asalkan dibungkus dengan benar dan terlindung dari tumpahan. Pastikan untuk menghindari apa pun yang membawa baunya yang menyengat karena dapat menarik perhatian anjing di cuaca dingin, dengan keju dan makanan segar sering kali dilarang dalam perjalanan internasional,” jelasnya.

6. Pastikan tas dapat berdiri sendiri

Jangan membawa tas yang berat. Jika tidak bisa diangkat dan dimasukkan ke dalam kabin, berarti terlalu berat bagi pramugari. “Kami tidak ingin melukai punggung Anda saat mengangkat barang bawaan Anda,” katanya.

Pilihan Editor: Tips Kate Middleton agar tetap bersih saat bepergian lewat udara

Berita tentang tingkat kejahatan di India membuat banyak pelancong berpikir dua kali untuk bepergian ke sana sendirian. Baca selengkapnya

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada tahun 1994 dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun. Baca selengkapnya

Wisatawan yang mengikuti tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan bisa mendapat subsidi hingga Rp 494 ribu. Baca selengkapnya

Pembunuh dan pembunuh jatuh cinta dua kali. Usulan untuk menikah dengan pria tersebut menimbulkan keributan. Baca selengkapnya

Polisi saat ini masih mendalami kasus orang-orang yang membantu pelaku pembunuhan seseorang yang jasadnya ditemukan di dalam tas. Baca selengkapnya

Kebenaran Penemuan Jenazah Wanita Bandung di Koper yang Dibunuh Rekannya. Baca selengkapnya

Polisi mengungkap Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) berhubungan seks dengan RM sebelum kematiannya dan jenazah wanita tersebut ditemukan di dalam koper di Cikarang. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya sedang menyelidiki terduga pembunuh dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi. Baca selengkapnya

Saat bepergian dengan pesawat, ia langsung ditempatkan di rombongan anak kecil yang harus didampingi pengawas. Baca selengkapnya

Menikmati liburan di Makau tidak harus mahal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *