Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

TEMPO.CO, Jakarta – Serangan Iran ke Israel dengan rudal dan drone merupakan balasan atas serangan Israel sebelumnya terhadap kedutaan besarnya di Damaskus pekan lalu yang menewaskan 13 orang.

Iran sendiri merupakan republik Islam Timur Tengah yang terletak di Asia Barat Daya pada masa lalu telah menyatakan dukungannya terhadap Palestina.

Iran menjadi salah satu lawan utama Israel setelah jatuhnya Saddam Hussein di Irak dan Muammar Gaddafi di Libya pada tahun 2003 dan 2011. Iran dipandang sebagai salah satu senjata regional, termasuk Palestina, dimana beberapa negara Arab menjalin hubungan dengan Israel, dimulai dengan Mesir. . . 1978, Yordania tahun 1994, hingga Uni Emirat Arab, Maroko, Sudan, dan Bahrain pada periode 2020-2022.

Sebagai sarana mendukung Palestina, Iran awalnya menyalurkan bantuan kepada Otoritas Palestina di bawah kepemimpinan Yasser Arafat. Namun, setelah kematian Arafat pada tahun 2004, dan penarikan diri Israel dari Jalur Gaza pada tahun 2005, pandangan politik Iran terhadap Palestina berubah.

Ketika dunia Arab mencoba memperluas Otoritas Palestina dari Iran, dan pada saat yang sama lahirnya Hamas di Jalur Gaza, Iran beralih ke Hamas. Dukungan tumbuh ketika Hamas memenangkan pemilu Palestina tahun 2006 dan menjadi penguasa de facto Jalur Gaza setelah mengusir Fatah dari Gaza untuk memerintah Tepi Barat.

Iran tidak hanya aktif memberikan dukungan ekonomi, tetapi juga aktif memasok senjata dan pelatihan militer kepada Hamas. Bekerja sama dengan Hamas yang saat ini menjadi pembela utama Palestina, Iran berupaya mengancam Israel secara langsung.

Berikut juga daftar presiden Iran dari masa ke masa,

Para pemimpin Iran dari waktu ke waktu

1.Abolhassan Banisadr (1980-1981)

2. Mohammad Ali Rajai (1981)

3.Ali Khamenei (1981-1989)

4. Ali Akbar Hashemi Rafsanjani (1989-1997)

5. Mohammad Khatami (1997-2005)

6. Mahmoud Ahmadinejad (2005-2013)

7. Hassan Rouhani (2013-2021)

8. Ibrahim Raisi (2021-sekarang)

Pilihan Editor: Joe Biden, tanggapan Rusia dan Tiongkok setelah serangan Iran terhadap Israel

Bagi Benjamin Netanyahu, mengikuti keinginan Hamas sama saja dengan menyerah. Pihaknya memutuskan untuk melanjutkan perjuangan Selengkapnya

Hamas meminta bantuan Jusuf Kalla untuk menjadi mediator mengakhiri perang dengan Israel. Baca selengkapnya

Setelah berulang kali diancam untuk ditutup, Al Jazeera ditutup sepenuhnya di Israel karena menyiarkan propaganda. Baca selengkapnya

Keterlambatan pengiriman senjata AS telah membuat pemerintah Israel frustrasi. Baca selengkapnya

Ismail Haniyeh mengatakan Benjamin Netanyahu mengganggu upaya mengakhiri perang dan menciptakan alasan untuk melanjutkan serangan di Jalur Gaza.

Hal ini didorong oleh demonstrasi mahasiswa yang besar dan besar dari Amerika Serikat, Eropa dan negara lainnya. Baca selengkapnya

Arab Saudi, Maroko dan Mesir menyerukan diakhirinya perang di Gaza pada pertemuan ke-15 Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel juga berulang kali menyerang jurnalis Al Jazeera dan keluarganya. Baca selengkapnya

Israel membalas serangan roket Hamas ke Kerem Shalom dengan serangan mematikan ke Rafah. Baca selengkapnya

Israel menggerebek sebuah kamar hotel di Yerusalem yang digunakan sebagai kantor oleh jurnalis Al Jazeera, sehingga menutup layanan stasiun tersebut. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *