TEMPO.CO, Jakarta – Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Profesor Dr Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel terbanyak tentang Covid. -19 di media.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh pendiri MURI Prof. Dr. (HC) K.P. Jaya Suprana pada tanggal 1 April 2024 di Museum Rekor Dunia Indonesia Institut Jaya Suprana. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam menyebarkan informasi mengenai Covid-19 kepada masyarakat di masa pandemi melalui berbagai media.
Dilansir dari laman ui.ac.id, Profesor Tjandra telah menulis 254 artikel informatif dan komentar mengenai Covid-19 yang dimuat di berbagai media.
Artikel-artikel tersebut kemudian dikumpulkan dalam sebuah buku berjudul COVID19. Buku ini merupakan alat untuk mendokumentasikan realitas masyarakat di Indonesia dan negara lain yang menghadapi Covid-19 selama pandemi. Buku ini memaparkan kesulitan dan tantangan adaptasi dan penanganan Covid-19.
Tjandra termotivasi untuk menulis artikel tersebut karena keinginannya sebagai seorang akademisi yang bekerja di bidang yang cukup besar untuk ikut menjelaskan permasalahan Covid-19 yang masih meresahkan masyarakat. Selain itu, jurnalis juga sering bertanya kepadanya mengenai isu-isu seputar Covid-19, dan menulis adalah hobinya.
Pesan-pesan ini tentunya membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang virus ini dan membantu menghilangkan misinformasi dan hoax yang muncul di masyarakat.
Dilansir dari laman yang sama pada 4 April 2024, Tjandra mendorong publikasi informasi kesehatan tidak hanya di jurnal yang berkinerja tinggi.
“Saya berharap rekan-rekan di FKUI, termasuk mahasiswa, tidak hanya fokus mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal bereputasi, tapi juga berbagi informasi kesehatan kepada masyarakat melalui surat kabar cetak dan elektronik,” ujarnya.
Sebelum mendapat persetujuan MURI. Banyak prestasi yang diraih Profesor Tjandra di dalam dan luar negeri, Wakil Ketua MPR-RI, Koordinator Aspirasi Masyarakat dan Daerah, Lestari Moirdijar, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden H.R. Agung Laksono. Sekaligus menerima surat penghargaan dari Tara Singh Bam, Regional Director Union Asia Pacific dan John Lee, Program Director Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP).
Pilihan Redaksi: Guru Besar UI Sarankan Pemerintah Lakukan 5 Langkah Kendalikan Demam Monyet
Tim peneliti Pusat Kajian Hak Asasi Manusia Universitas Lambung Mankurat Banjarmasin mengkaji proses Kota Ibu Kota Negara (IKN): mirip dengan PSNS lainnya. Baca selengkapnya
Pada tahun 2020, seorang jurnalis warga dipenjara selama empat tahun setelah meliput tahap awal wabah virus Covid-19 di Wuhan. Baca selengkapnya
Alat bernama Auditory Brainstem Response (ABR) dapat digunakan untuk deteksi dini pada bayi baru lahir. Baca selengkapnya
FMIPA UGM mengukuhkan Edi Suhariadi sebagai Guru Besar Aktif UGM ke-42
UIN Jakarta merupakan PTKIN dengan jumlah guru besar terbanyak. Baca selengkapnya
Para ahli epidemiologi menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tidak akan mempengaruhi penanganan Covid-19 saat ini. Baca selengkapnya
Presiden Indonesia berpartisipasi dalam semua kegiatan legislatif, termasuk perencanaan, usulan, perdebatan, persetujuan, dan proklamasi. Baca selengkapnya
Anda bisa mengecek status dan jenis vaksin Covid-19 melalui aplikasi SatuSehat read more
Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan untuk menarik stok vaksin Vaxefria di seluruh dunia. Kali ini bertepatan dengan proses persidangan. Baca selengkapnya
Guru besar yang baru dilantik di UIN Jakarta ini diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam pengembangan akademik kampus. Baca selengkapnya
