Profil Australia, Lawan Berat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

TEMPO.CO, Jakarta – Timnas U-23 Indonesia akan menjadi salah satu pesaing terberat Piala Asia U-23 2024 di Grup A, dengan tim Australia asuhan Shin Tae-yong mengincar empat gol pertama. turnamen

Timnas U-23 Australia telah mempersiapkan diri dengan matang untuk Piala Asia AFC U-23 AFC 2024, dengan target lolos ke Olimpiade 2024, dan mereka juga mengikuti turnamen West Asian Football Association (WAFF) U-23.

Tim berjuluk Metro Olyros tampil sebagai pemenang setelah kalah adu penalti melawan timnas U-23 Korea Selatan di final. Namun, seperti Indonesia, Australia U-23 tidak bisa diperkuat pemain asing. Ada enam pemain yang tidak masuk dalam agenda FIFA Piala Asia U-23 2024.

Profil pelatih

Timnas U-23 Australia akan terus dipimpin oleh Tony Widmar di Piala Asia U-23 2024. Dia mengenal timnya dengan sangat baik. Manajer berusia 53 tahun itu menangani Oliros Metro sejak 11 Mei 2022 dan telah menangani tim dalam 13 pertandingan.

Hasilnya, ia menang tujuh kali, seri satu kali, kalah lima kali, mencetak 33 gol, kebobolan 23 kali, dan menguji 38 pemain. Tony Widmar mengandalkan formasi 4-2-3-1 untuk timnas U-23 Australia, namun juga pernah menggunakan formasi 4-4-2 dan 4-3-3.

Pelatih asal Australia-Italia ini punya segudang pengalaman menangani tim-tim muda, yakni sejak tahun 2009 lalu setelah gantung sepatu. Ia sebelumnya melatih tim Adelaide U-21, memimpin tim yunior SASI, dan menjadi asisten pelatih kepala timnas U-17 Australia.

“Semua yang kami lakukan dalam 12 bulan terakhir fokus pada persiapan Piala Asia,” kata Toni Widmar, 4 Maret 2024. “Kami menetapkan tujuan dan harapan yang jelas atas apa yang ingin kami capai di Doha (Qatar) dan saya sangat terkesan.”

“Ada semangat dan keyakinan yang kuat di grup ini, dan saya yakin kami akan melayani dengan baik,” tambahnya.

Pemain kunci

Meski berbagai pemain yang pernah berkarir di luar Australia gagal mengokohkannya, Olyros Metropolis tetap tidak bisa dianggap remeh. Ketiga nama tersebut diharapkan bisa menjadi pemain kunci Australia U-23.

Pertama, Alu Kool menjadi tulang punggung tim dan baru-baru ini berhasil mencetak tiga gol di Piala WAFF U-23 2024.

Ketiga, gelandang muda Lechia Gdansk Louis D’Arrigo merupakan pemain yang bisa membantu baik dalam bertahan maupun menyerang. Selain ketiga pemain di atas, ada juga Garang Kuol yang kerap menjadi “senjata tak terduga” setelah diboyong ke timnas Australia di level senior.

“Saya terbuka dan jujur ​​mengenai kekecewaan saya karena Piala Asia tidak ada dalam agenda FIFA,” kata Toni Vidmar. Namun, kami tahu tantangan merekrut pemain akan sulit dan kami telah mempersiapkannya selama beberapa bulan terakhir.

Penampilan di Piala Asia U-23

Timnas U-23 Australia belum pernah melewatkan Piala Asia U-23 sejak 2013. Dari enam edisi tersebut, mereka menjadi pesaing serius di dua edisi terakhir, yakni Asia U-23 2020 dan 2022. Cangkir.

Timnas U-23 Australia finis ketiga di Piala Asia U-23 2020 dan lolos ke Olimpiade Jepang. Mereka berada di urutan keempat pada edisi terakhir. Untuk tiga edisi pertama, pertama perempat final dan selebihnya hanya babak penyisihan grup.

Perkiraan garis dasar

4-2-3-1: Pantai Patrick; Jacob Italiano, Mark Natta, Alexander Popovich, Jacob Farrell; Adrian Segecic, Louis D’Arrigo, Jordi Valadon; Garang Kuol, Nicholas Milanovic, Nishan Velupillai; Menjadi dingin;

Pilihan Editor: 6 fakta kekalahan leg pertama perempat final Liga Europa Liverpool dari Atalanta

Anak perusahaan Telkom Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital Hawaii Nui (SKKL) telah menandatangani nota kesepahaman untuk bersama-sama mengembangkan dan membangun sistem komunikasi kabel bawah laut.

Pengadilan Australia telah menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada mantan pengacara militer atas tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Aurora adalah cahaya alami yang bersinar di langit. Bedakan antara Aurora Borealis dan Aurora Australis. Baca selengkapnya

Seorang pilot Angkatan Laut AS yang menentang ekstradisi dari Australia tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya. Baca selengkapnya

Ketua Umum PSSI Eric Tohir menjelaskan tiga syarat yang harus dipenuhi pemain U-23 jika bergabung di timnas senior Indonesia. Baca selengkapnya

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur tahun ini untuk mempererat hubungan diplomatik. Baca selengkapnya

Striker Timnas U-23 Indonesia Rafael Struck meraih Future Star Award usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Yasim dari Irak. Baca selengkapnya

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulina memastikan pihaknya akan memasang target tinggi terhadap Shin Tae-yong. Baca selengkapnya

Australia dan Selandia Baru bergabung dengan 141 negara dalam mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB pada hari Jumat.

Pemain Timnas U-23 Indonesia Ilham Rio Fahmi tak sabar mendapat kesempatan menghadapi tim kuat di Piala Asia U-23 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *