Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

TEMPO.CO, Jakarta – Pelayanan Bea dan Cukai kini menjadi sorotan karena berbagai persoalan terkait barang impor. Sebelumnya, salah satu pengguna jejaring sosial TikTok mengeluhkan tingginya bea masuk di Indonesia atas sepatu impor yang dibelinya. Ada pula persoalan keyboard Braille milik salah satu SLB yang ditahan sejak 2022.

Saat itu, Bea Cukai Sukarno-Hatta diduga mencuri sembilan mobil mewah dari Kejaksaan Agung. Nah, selain pekerjaan Bea dan Cukai, masih banyak petugas lain yang sedang dipertimbangkan.

Baru-baru ini, pengacara bernama Andreas melaporkan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmadi Effendi Hutaheen ke Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan pengalihan aset dalam Laporan Harta Kekayaan Pegawai Negeri Sipil (LHKPN) secara tidak sah. . ) Jelas bahwa banyak pejabat juga meningkatkan kecemasan mereka. Berikut daftarnya:

1. Rahmadi Effendi (Mantan Kepala Bea dan Cukai)

Rahmadi Effendi menjabat Kepala Bea Cukai pendahulunya sejak 25 April 2022. Ia sebelumnya menjabat Kepala Badan Reserse Bea Cukai Kalimantan Selatan. Menurut LHKPN, asetnya sebesar 5,6 miliar rupiah pada tahun 2021, meningkat menjadi 6,3 miliar rupiah pada tahun berikutnya.

Kekayaan bersihnya (tahun 2022) Rp 6,3 miliar Detail:

Tanah dan bangunan di 2 lokasi total nilai Rp 900 juta

Tiga mesin dengan total nilai 343 juta Rupiah

Surat Berharga: Rp 520 juta

Kas dan setara kas: Rp 645 juta

Aset lainnya: Rp 703 juta

2. Gatot Sugen Wibowo (Kepala Bea dan Cukai, Sukarno Hatta)

Sejak Februari 2023 menjabat sebagai Kepala Kantor Pusat Bea dan Cukai Tipe C Sukarno Hatta. Ia menjadi sorotan atas berbagai tindakan yang dilakukan Bea dan Cukai Sukarno Hatta. Kekayaannya sebesar 2,8 miliar rupiah pada tahun 2021, dan 3,5 miliar rupiah pada tahun berikutnya.

Total kekayaan pada tahun 2022 adalah 3,5 miliar rupiah dan meliputi:

Tanah dan bangunan di 5 lokasi: Rp 2,07 miliar

Empat sepeda motor: Rp 449 juta

Aset lainnya: Rp 132 juta

Kas dan setara kas: 858 juta Rupiah

3. Ascolani (Dirjen Bea Cukai)

Pada Maret 2021 Menteri Keuangan Shri Mulyani menunjuk Indrawati Ascolani sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Saat itu kekayaan Ascolani mencapai 43 miliar rupiah. Per 31 Desember 2022, tercatat 51 miliar rupiah di laman LHKPN.

Pada tahun 2022 Rp. Rincian kekayaan bersihnya 51 miliar:

Tanah dan bangunan di 8 lokasi: Rp 17 miliar

Tiga mobil: Rp 1,32 miliar

Aset lainnya: Rp 1,1 miliar

Surat Berharga: Rp 19,5 miliar

Kas dan setara kas: Rp 12 miliar

Aset lainnya: Rp 1,1 miliar

Pilihan Editor:

Selama tiga hari pameran internasional INDEX 2024, tercatat transaksi senilai 6,11 juta dolar AS, meningkat 454 persen dibandingkan tahun lalu. Baca selengkapnya

API dan Gabungan Pengusaha Industri Alas Kaki Indonesia usulkan pemerintah kembali menerapkan larangan dan pembatasan (lartas) terhadap produk impor Baca selengkapnya

Impor pangan dari Thailand dan Vietnam menunjukkan kurangnya upaya pemerintah dalam mendukung produktivitas petani Indonesia. Baca selengkapnya

Direktur PT Time Internasional Irwan Daniel Musri hadir sebagai saksi dalam kasus mantan Kepala Bea dan Cukai DIY Eko Darmanto.

PT Antam diduga mengimpor emas ke Indonesia dengan mengubah kode HS. Baca selengkapnya

Bea Cukai Sukarno-Hatta menduga ada keterlibatan PT Antam dalam impor emas batangan ilegal.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyebutkan, 95 persen dari 26.514 kontainer tersebut dilepas di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Baca selengkapnya

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiam Makarim memutuskan untuk membatalkan sementara kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UTF) di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Baca selengkapnya

Produsen alas kaki kulit Bacorocco sepakat mengubah Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Tata Cara dan Ketentuan Izin Impor yang mengecualikan barang tertentu karena alasan teknis. Baca selengkapnya

Kajian ini digunakan untuk mengusulkan Sate Marangi sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional yang ditetapkan pemerintah pada tahun 2023. Bacalah secara lengkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *