Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

TEMPO.CO, Jakarta – Pembuat konten TikTok Galih Loss ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya pada Senin malam, 22 April 2024. Para TikTokers ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran kebencian. serta kebencian dan penodaan agama melalui media sosial.

Galih Rugi diketahui mengunggah konten video yang memutarbalikkan kata-kata zikir Taawudz dalam Islam. Penangkapan Galih Loss dibenarkan Kasubbag Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ardian Satrio Utomo.

Sebagai pengurus atau pemilik akun TikTok @galihloss3 yang mengunggah video ujaran kebencian dan/atau pencemaran nama baik berbasis SARA melalui media elektronik terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia, kata Polda Metro Jaya dalam keterangan tertulisnya, Selasa. 23 April 2024.

Penangkapan Galih dilakukan secara paksa di Jalan Kampung Burankeng, Bekasi, Jawa Barat pada Senin malam, 22 April 2024 pukul 23.00 WIB. Polisi mendakwa Kerugian Galih dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan atau Pasal 156a KUHP.

Usai penangkapan, Galih Polda ditahan di Metro Jaya dengan membawa sedikit barang bukti. Diantaranya adalah ponsel Vivo 1919, ponsel Xr 64GB, akun TikTok bernama @galihloss3, alamat email [email protected], kartu SIM, dan mikrofon merek hollylandy.

Lantas, siapa sebenarnya Galis Los? Berikut rangkuman informasi profil Galih Los, seorang TikToker yang ditangkap karena penistaan ​​agama

Galih Noval Aji Prakoso atau lebih dikenal dengan Galih Rugi merupakan seorang konten kreator di platform media sosial TikTok dan Instagram. Berdasarkan akun Instagram pribadinya @galihloss29, pria asal Bekasi ini menekuni karir sebagai konten kreator sejak tahun 2019. Selama itu, ia kerap memainkan ukulele dan merekam cover lagu.

Sebagai seorang pembuat konten media sosial, Ghalih telah membuat berbagai konten lain selain bernyanyi. Salah satunya adalah ia mengunggah konten dance yang viral bersama teman-temannya.

Ia juga beberapa kali terlihat membuat video parodi lucu sebelum fokus pada konten video lucu atau prank palsu. Saat ini akun Instagram Galih memiliki lebih dari 94.000 pengikut dan total 310 unggahan konten.

Sedangkan TikTok Galih dengan nama akun @galihloss29 memiliki lebih dari 667 ribu pengikut dengan 20,2 juta suka. Seperti di akun Instagram miliknya. Di TikTok, Galih kerap membuat konten-konten lucu untuk publik. Namun namanya menjadi populer di kalangan netizen Indonesia setelah kata-katanya “apa-apaan” menjadi populer.

Baru-baru ini, nama Galih Rugi kembali menjadi perbincangan setelah menuai kontroversi dari warganet karena menganggap salah satu isinya adalah penodaan agama. Dia pun ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan tersebut.

Isi pertanyaannya adalah menanyakan kepada anak laki-laki tentang hewan yang bisa membaca Al Quran Galih Rugi. Ketika anak laki-laki itu tidak bisa menjawab, dia mengaum seperti serigala dan melanjutkan membaca kitab Taawudz, audzubillahiminasyaitonirojim yang artinya “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.” Ayat yang dibacakan di awal Al-Qur’an dijadikan bahan lelucon yang dianggap menyinggung Islam.

Usai menjadi tersangka, Galih langsung ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Sebelum ditangkap, Galih mengunggah video yang mengumumkan akan berhenti membuat konten. Hal ini tak lepas dari kritik netizen yang menyakiti hati Galih atas konten-konten sebelumnya.

Selain konten tentang hewan yang mengaji, Galih juga mendapat kritik publik karena membuat konten lucu yang dianggap berbahaya bagi orang lain. Salah satunya adalah ketika ia menunda pengiriman. Dia menyatakan ingin mendapatkan tabung gas, yang membuat marah petugas pengiriman.

Kemarahan warganet semakin bertambah saat ia membuat konten yang membahayakan para pengemudi ojek online. Konten tersebut dianggap berbahaya sehingga memicu kedatangan dua petugas keamanan yang meneriaki pengemudi taksi online yang menunggu perintahnya sebagai pencuri.

Saat penjaga menutup taksi motor dan melepas kunci, Galih mengaku yang membuat isinya. Konten tersebut dinilai berbahaya jika pengemudi ojek berteriak-teriak dan terdengar oleh orang banyak sehingga dapat menimbulkan kehati-hatian.

Putri Raiden

Pilihan Editor: Albertina Ho, Jaksa IT mengapresiasi pelaporan Nurul Ghufron atas koordinasi dengan PPATK atas kasus tersebut

Budi meminta perlindungan LPSK. Ditengarai lawan pengusaha impor mesin itu mendapat dukungan dari jenderal. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya sedang menyelidiki dugaan pembunuhan terkait penemuan mayat di dalam koper di Bekasi. Baca selengkapnya

Mantan asisten Kat Indriya Marsuki, Riri Kasmita, diduga menipu surat berharga dan aset senilai miliaran rupee kepada ibunya, Nirina Subir. Baca selengkapnya

Niat tersebut kini berujung pada penahanan Galih Los di Rutan Polda Metro Jaya (Ruton). Baca selengkapnya

Kisah ditangkapnya lima polisi saat pesta narkoba mulai ditelusuri warga Desa Pulsigunung, Depok, Jawa Barat. Baca selengkapnya

Pembuat konten TikTok, Galih Loss, meminta maaf atas konten videonya yang menampilkan seorang anak yang dianggap menghujat agama. Baca selengkapnya

Lima anggota polisi partai narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Desa Tugu, Kecamatan Simangis, Depok, Jawa Barat. Baca selengkapnya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka perjudian online pada 23 April 2024 di sebuah rumah di Tapos, Cimanggis, Depok. Baca selengkapnya

Bagaimana nasib TikTok di Amerika Serikat setelah konflik sengit dan RUU pemblokiran aplikasi yang muncul di sana? Baca selengkapnya

Empat Tersangka Kejahatan Judi Online Ditangkap Paksa Tim Reserse Subbag Ditreskrim Polda Metro Jaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *