TEMPO.CO, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai Koalisi Progresif Indonesia (KIM) yang ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Direksi PSI, posisi tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Grace berpendapat melibatkan semua pihak adalah jalan terbaik bagi KIM saat ini. Belajar dari Pak Jokowi, kalau Indonesia ingin maju sebaiknya dilakukan bersama-sama. Kerja sama dari semua pihak, kata Grace melalui pesan singkat, Minggu, 28 April 2024.
Saat ini, beberapa partai eks rival KIM sudah menyatakan dukungannya terhadap Prabovo-Gibrani pada Pilpres 2024. Di antaranya Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Selain itu, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ingin segera mengenal Prabov.
Grace juga mengatakan PSI akan senang jika partai-partai tersebut bergabung dalam pemerintahan koalisi calon Menteri Pertahanan dan putra Presiden Jokowi. Jadi kalau ada pihak lain yang mau mendukung terwujudnya visi Indonesia maju, itu bagus sekali,” kata Grace.
Soal pembagian jabatan menteri, Grace mengatakan PSI akan menyerahkan tugas kepada Prabov selaku presiden baru terpilih. “Presiden punya hak prerogratif kalau soal menteri. PSI siap kalau mendapat mandat,” kata politikus yang juga mantan pembawa acara TV itu.
Sebelumnya, sejumlah petinggi KIM bereaksi terhadap kemungkinan masuknya partai nonkoalisi. Salah satunya adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoiono atau AHI. Ia mengatakan, partainya menyerahkan seluruh keputusan terkait koalisi maju Indonesia kepada Prabov.
Kami akan serahkan kepada Pak Prabov karena beliau adalah presiden terpilih dan juga ketua koalisi, kata AHI di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 24 April seperti dikutip Antara.
Selain itu, Ketua Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga mengatakan partainya tidak mempermasalahkan jika ada partai non-KIM yang masuk koalisi. Pria yang akrab disapa Zulhas itu pun membeberkan arahan Prabov membahas parpol soal bergabung dengan KIM.
Menurut dia, pembahasan keputusan strategis tersebut dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih Prabov sebagai presiden. “Secara resmi Pak Prabowo selalu mengatakan itu setelah prosesnya selesai. Jadi kita tunggu saja,” kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024.
Pilihan Editor: LPDP Terbuka Beasiswa Magister Northeastern University, Anda bisa langsung bekerja dengan gaji kompetitif
Presiden Jokowi menyaksikan pernikahan keponakannya Aditya Rimbo Galih Samudra yang menikah dengan Aisiah Nooratisi pada Sabtu pagi, 22 Juni 2024. Baca Selengkapnya
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menghadiri pernikahan Aditya Rimbo Galih Samudra yang merupakan putra dari adik laki-laki Jokowi, Idayat, pada Sabtu pagi, 22 Juni 2024. Putra mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman itu menikah dengan Aisiah Nooratisi. , yang merupakan putri mendiang Hardon, politikus sekaligus mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo. Lebih terinci
Aleksandar menegaskan, KPK merupakan lembaga negara yang berada di lingkungan eksekutif, bukan di bawah Presiden Jokowi. Lebih terinci
Pemerintah Jepang berencana mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas program makan gratis tersebut
Aleksandar Marvata mengatakan presiden tidak bisa memecat pimpinan KPK. Lebih terinci
Jokovi akan berusia 63 tahun pada 21 Juni 2024. Ini adalah perjalanannya dari pengusaha furnitur hingga presiden dua periode. Lebih terinci
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengatakan partainya membuka kemungkinan mencalonkan Susi Pujiastut untuk maju pada Pilgub Jabar 2024.
Jumat 21 Juni 2024, berita ekonomi dan bisnis terpopuler diawali dengan dampak hilangnya server PDN Kominfo. Lebih terinci
Hasto juga menyinggung keputusan MA tentang batasan usia calon kepala daerah jelang pilkada yang terus dikecam berbagai kalangan. Lebih terinci
Selain Jokowi, ada beberapa tokoh dalam dan luar negeri yang akan lahir pada 21 Juni mendatang. Dari Hamdan Zoelva, Ignacio Yonan, Liodro hingga Michel Platini. Lebih terinci
