TEMPO.CO, Jakarta – Gempa bumi yang terjadi di Taiwan pada Kamis, 3 April 2024 berdampak negatif terhadap pariwisata negara tersebut. Sebuah batu raksasa berbentuk penyu di atas Pulau Guishan, objek wisata populer di Taiwan, jatuh ke laut setelah gempa bumi.
Sebagian kecil Pulau Guishan, yang dikenal sebagai Pulau Penyu karena bentuknya, rusak dan jatuh ke laut setelah gempa bumi terbesar dalam 25 tahun, menurut stasiun TVBS Taiwan.
Batu-batu besar jatuh ke laut. Untungnya, tidak ada turis atau perahu di dekatnya, sehingga tidak ada korban jiwa, menurut situs Taiwan Creators.
Terletak 10 km sebelah timur Kota Toucheng, Pulau Penyu adalah pulau terbesar di Kabupaten Yilan di timur laut Taiwan. Pulau ini juga merupakan satu-satunya gunung berapi aktif di Taiwan dan satu-satunya pulau berpenghuni di Yilan.
Pulau ini memiliki lebar 3,3 kilometer dan panjang 1,7 kilometer dari timur ke barat, dengan luas total 2,85 kilometer dan garis pantai sekitar 10 kilometer, meski berukuran kecil, namun memiliki pegunungan tinggi, sumber air panas aktif, pegunungan dan perbukitan, lubang erosi, danau, mata air tawar, vegetasi batuan langka dan ekosistem laut yang kaya.
Karena kondisi kehidupan yang keras di Pulau Guishan, penduduk setempat dimukimkan kembali pada tahun 1977. Pada tahun 2000, pulau ini dibuka untuk pengunjung sebagai taman ekologi laut.
Ini adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Taiwan. Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini kerap melakukan wisata mengamati paus yang biasanya berlangsung pada bulan April hingga Oktober.
Pulau ini dibuka untuk wisatawan hanya pada bulan Maret hingga November, jumlah pengunjung dibatasi 100 orang per hari untuk menjaga lingkungan alam. Pengunjung pulau harus mendaftar terlebih dahulu. Cara paling populer untuk mencapai pulau ini adalah dengan perahu yang berangkat dari Pelabuhan Wushi.
Sedikitnya sembilan orang tewas dan banyak lainnya luka-luka akibat gempa berkekuatan 7,2 skala Richter di Taiwan.
VN Ekspres | Reuters
Pilihan Editor: Pertimbangan Sebelum Wisatawan Muslim Berwisata ke Taiwan
Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,9, Mengingatkan Trauma Gempa dan Tsunami Aceh 2004
Sebelumnya, BMKG juga mencatat gempa kembali mengguncang Pulau Bawean di Laut Jawa. Baca selengkapnya
Peristiwa yang terjadi merupakan jenis peristiwa dangkal yang disebabkan oleh sesar lokal. Baca selengkapnya
Gempa tektonik nampaknya mengguncang sejumlah wilayah di Aceh pada Selasa malam 28 Mei 2024 ini. Baca selengkapnya
BMKG memberitahukan bahwa wilayah kejadian berada di laut. Gempa terakhir yang diperkirakan terjadi tepat pukul 16.20 WIB. Baca selengkapnya
Simak fakta lengkap konser Eric Chou di Sentul International Convention Center, Bogor pada 27 Juli 2024. Baca selengkapnya
Taiwan mendenda warga Indonesia karena mengangkut daging babi. Baca selengkapnya
Gempa bumi yang diakibatkannya merupakan peristiwa dangkal yang disebabkan oleh deformasi batuan di luar zona sesar. Baca selengkapnya
Topik BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 3,7 di Bukittinggi menjadi Top 3 Trending News Tekno
Bukittinggi diguncang gempa berkekuatan M3,7 pada Minggu pagi, 26 Mei 2024. Dipastikan tidak ada tsunami, namun ada gempa susulan. Baca selengkapnya
