Puspom TNI Hapus Unggahan Soal Pengamanan Kejaksaan Agung Buntut Jampidsus Diintai Densus 88

TEMPO.CO, Jakarta – Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI melalui media sosial Instagram mengumumkan, pada Sabtu, 25 Mei 2024, personel akan dikerahkan untuk menjaga keamanan Gedung Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan. Namun, postingan ini saat ini tidak tersedia.

Puspom TNI menulis pada Sabtu, 25 Mei 2024: “Situasi keamanan di Kejaksaan Agung RI semakin mendapat sorotan menyusul dugaan insiden penganiayaan yang menyasar anggota Jampidsus Densus 88.”

Puspom TNI menulis, upaya pengamanan meliputi patroli rutin, pemeriksaan kendaraan, dan pengawasan terhadap orang yang masuk dan keluar kompleks kantor Kejaksaan Agung. Puspom TNI mengatakan, tujuan pengamanan ini agar Kejaksaan Agung dapat menjalankan tugasnya tanpa gangguan. Personil yang dikerahkan dipimpin oleh Letjen Andry.

Ketika Temple mengunjungi kantor jaksa agung pada Minggu pagi, dia melihat sebuah mobil polisi diparkir di halaman. Namun Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Nugraha Gumilar membantah tindakan pengamanan ekstra tersebut disebabkan adanya kendala pada Dens 88 dalam melacak Jampidsus.

Menurut Nugraha, pengamanan yang diberikan gendarmerie ke Kejaksaan Agung berdasarkan Nota Kesepahaman Nomor 4 Tahun 2023 dan Nomor NK/6/IV/2023/TNI tanggal 6 April 2023. Para prajurit tersebut bertugas melindungi Kejaksaan Agung bidang lingkungan hidup, khususnya Wakil Jaksa Agung Militer Bidang Pidana (Jampidmil).

Nugraha menjelaskan, pengamanan yang diberikan polisi militer kepada Kejaksaan Agung berdasarkan Nota Kesepahaman Nomor 4 Tahun 2023 dan Nomor NK/6/IV/2023/TNI tanggal 6 April 2023. TNI sudah mengerahkan prajurit untuk menjaga lingkungan hidup di kantor Kejaksaan Agung.

Gendarmerie TNI juga turut mendampingi Wakil Jaksa Agung Pidana Khusus Febrie Ardiansyah yang baru-baru ini kedapatan diawasi Pasukan Khusus Penanggulangan Terorisme (Densus 88). Permintaan pengamanan itu disampaikan Wakil Jaksa Agung Bidang Pidana Militer (Jampidmil) karena Jampidsus sedang menangani beberapa kasus korupsi besar. Salah satunya adalah kasus korupsi Timah yang melibatkan Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi, dan orang super kaya Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim.

Tip Editor: Seorang anggota Densus 88 ditangkap polisi militer setelah memata-matai Jampidsus

Kejagung menembak jatuh drone yang terbang liar di sekitar kompleks perkantoran Jampisos. Baca selengkapnya

Kejaksaan Agung Penkum mengomentari penyitaan rumah dan perusahaan Surya Darmadi yang dinilai ilegal. Baca selengkapnya

Asep Nana Mulyana menggantikan Jampidum Fadil Zumhana yang meninggal dunia pada 11 Mei 2024. Baca Selengkapnya

Kapuspenkum Ketut Sumedana membantah drone tersebut ingin memantau kompleks Kejaksaan Agung setelah terlacak Jampids. Baca selengkapnya

Maqdir mengatakan, total dana yang disita dari Surya Darmadi oleh Kejaksaan Agung sebesar Rp5,12 triliun. Baca selengkapnya

Kejaksaan Agung tidak berwenang melarang drone terbang di atas Kejaksaan. Sebelumnya, sebuah drone ditembak jatuh saat mengitari kawasan itu pada malam hari. Baca selengkapnya

Caps Pencum mengajak komunitas pemilik drone untuk mengambil drone miliknya di Gedung Kejaksaan Agung. Baca selengkapnya

Asep Nana Mulyana belum mengetahui siapa yang akan menggantikannya sebagai Direktur Legislatif setelah dilantik oleh Jampidum. Baca selengkapnya

Kejaksaan Agung menyita kediaman dan apartemen pelaku korupsi sawit Surya Darmadi. Baca selengkapnya

Pengangkatannya sebagai Jaksa Agung Jampidum dibenarkan oleh Asep Nana Mulyana, Direktur Legislatif Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *