Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

TEMPO.CO, Solo – Politikus PDIP Arya Pema, putri RA Ignasia Sukma Putri Maharani, mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota DPC PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu, 12 Mei 2024.

Riri, begitu ia disapa, menjadi perempuan pertama yang mendaftar ke PDIP di Sulu untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2024 saat ia datang bersama rombongan atau tim dan aktivis ke rumah neneknya di Pasar Klewon untuk mengikuti pertunjukan budaya. Bokang Sawit, kantor sementara DPC PDIP Kota Solo, Kabupaten Jabaris.

Sesampainya di sana, Riri segera mengembalikan formulir dan berkas yang diperlukan kepada tim penyaringan dan seleksi calon Presiden Daerah dan Wakil Presiden Daerah.

Dalam pertemuannya dengan wartawan usai pengembalian formulir, Riri mengatakan, keinginan itu muncul atas kemauannya sendiri dan kemudian mendapat dukungan dari keluarga, terutama orang tuanya.

“Motivasi saya berasal dari pengalaman hidup, serta pengalaman akademis dan pengalaman kerja di Kantor Kepala Staf. Dari sana, selain pengalaman, saya juga mendapatkan nilai-nilai yang saya pelajari yang menguatkan niat saya untuk berpartisipasi kompetisinya,” kata Ririe.

Ia mengaku memutuskan mendaftar sebagai calon wakil wali kota karena melihat dan mengukur potensi diri. Keinginannya untuk ikut serta dalam pilkada di Sulu juga karena latar belakang keluarganya, merupakan warga Sulu dan kedekatannya dengan kota Sulu.

Moshos Budi Rahu, Anggota Tim Seleksi Calon Kawali-Kawali Solo DPC PDIP menjelaskan, Riri merupakan pendaftar resmi ke-10 yang menyerahkan formulir pendaftaran. Untuk jabatan Wakil Wali Kota Solo, Ririe menjadi pelamar ketujuh yang menyerahkan surat pendaftaran.

Pilihan Editor: Seleksi independen 10 PTN terbaik di Indonesia

Posisi politik PDIP selalu dibicarakan dalam kongres partai. Namun saat ini sedang dibahas dalam Rakernas karena ada beberapa persoalan politik yang perlu diselesaikan. Baca terus

Jusuf Kalla menyebut Jokowi bukan lagi kader PDIP. Baca terus

Sekjen PDIP Hasto Cristianto menanggapi isu Wali Kota Maidan Bobi Nasution yang kini duduk di Partai Girindra. Baca terus

Jokowi dan Puan bertemu di Bali. Pertemuan tersebut digelar terkait isu ketegangan hubungan antara PDIP dan Jokowi. Baca terus

PDIP hanya akan mengundang individu-individu yang mempunyai prinsip mendukung demokrasi yang sah. Baca terus

Nyala Api Abadi Mrepen melintasi 20 daerah dan kota saat diangkut dari Grobogan menuju tempat Rapat Aksi Nasional V PDIP. Baca terus

Wakil Presiden terpilih Gebran Rakabuming Raka mengaku belum mengeluarkan instruksi dukungan kepada relawannya karena pilkada sendiri masih jauh. Baca terus

Kuasa hukum kedua parpol tersebut mengatakan, ketentuan Pasal 40 Ayat (3) UU Pilkada sebelumnya telah dinyatakan inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi. Baca terus

Tito menekankan pentingnya peran asosiasi atau organisasi jurnalis dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.

Janjar dan Hasto kerap menyebut nama lingkungan bawah tanah aktivis akar rumput PDIP untuk menyerang Jokowi dan lingkarannya. Baca terus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *