Ragam Alasan Orang Kehilangan Cinta dan Hubungan Berantakan

TEMPO.CO, Jakarta – Ingin putus dengan pasangan karena merasa sudah tidak mencintainya lagi? Atau pasangan yang menginginkannya? Banyak orang yang merasa putus cinta itu seperti terjatuh dari tangga, terjadi begitu saja atau tidak disengaja

Seperti dilansir Psychology Today, ada banyak alasan mengapa kita tidak lagi mencintai pasangan kita Salah satunya adalah perasaan pasangan yang tidak seromantis dan sehangat dulu Percakapan tidak seintim dulu Mereka bisa mengibaratkan dulu bersama, ngobrol dan ngobrol hingga pagi hari dan kini seolah terbang bersama angin.

Selain itu, masih banyak hal lain yang dianggap orang lebih penting daripada hubungan Komunikasi saja yang diperlukan, seks dikurangi atau tidak ada, bermain gadget menyita waktu berkualitas.

Berbagai persoalan bisa memutuskan hubungan Jika ketiga hal tersebut tidak dilakukan maka tanaman akan mati

Alasan lain orang kehilangan cinta adalah kombinasi rasa sakit, kemarahan, dan frustrasi yang menumpuk selama bertahun-tahun. Belum lagi perselingkuhan, masalah keuangan, biaya anak, pengangguran, kondisi kesehatan, perselingkuhan dan campur tangan keluarga.

Berbagai faktor stres tersebut juga berperan besar dalam melemahkan ikatan pernikahan dari tahun ke tahun Masalahnya, orang cenderung menyalahkan karakter dan kepribadian pasangannya alih-alih melihat alasan sebenarnya mengapa hubungan tersebut gagal

Tidak ada seorang pun yang dilahirkan dengan mengetahui bagaimana membangun hubungan yang bahagia Hal ini tidak ada dalam DNA kita, hal ini dipelajari seiring berjalannya waktu dari orang tua atau keluarga

Pilihan Editor: Garis yang menunjukkan bahwa pasangan tidak lagi saling mencintai

Presiden AS Joe Biden menjanjikan sistem imigrasi yang lebih manusiawi dibandingkan kebijakan rivalnya dalam pemilu presiden, mantan Presiden Donald Trump. Baca selengkapnya

Menghadapi mantan pasangan yang tidak bisa move on setelah putus cinta. Berikut tanda-tanda mantan masih terobsesi dengan Anda Baca selengkapnya

Ketika Anda tidak dapat menemukan titik temu mengenai pernikahan dengan pasangan, dan hal ini sering kali menimbulkan pertengkaran, berikut beberapa tip untuk membantu Anda. Baca selengkapnya

Generasi Z menghadapi tantangan yang kompleks dan beragam dalam kehidupan mereka Baca selengkapnya

Ahli saraf mengatakan wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena migrain dibandingkan pria, risiko kambuh lebih tinggi, dan waktu pemulihan lebih lama. Baca selengkapnya

Ini adalah teks panjang untuk teman Anda yang bisa dijadikan referensi Memberikan kata-kata romantis pasti akan membuat hubungan semakin awet Baca selengkapnya

Stres dapat menimbulkan dampak serius pada fisik, perilaku, dan psikologis yang dapat berdampak serius pada kesehatan Baca selengkapnya

Stres dapat menimbulkan dampak serius pada fisik, perilaku, dan psikologis yang berdampak besar pada kesehatan, termasuk jantung dan sistem pernapasan. Baca selengkapnya

Tiba-tiba perilaku pasangan Anda berubah Karena tidak tertarik membahas masa depan, dia mulai berjalan pergi Semua ini bisa jadi pertanda dia sudah tidak mencintaimu lagi Baca selengkapnya

Penelitian menunjukkan bahwa kemarahan dapat mengurangi depresi, stres, dan kecemasan dibandingkan dengan perilaku sopan dan tenang. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *