Ragam Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK di UNJ

TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah orang tua mendampingi putra-putrinya mengikuti ujian tertulis berbasis komputer Ujian Berbasis Seleksi Nasional atau UTBK SNBT 2024 di Pusat UTBK Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Sabtu. 4 Mei 2024.

Pantauan Tempo, mereka terlihat duduk-duduk di sekitar pusat UTBK UNJ di halaman Gedung Dewi Sartika, Rawamangun, Jakarta Timur. Saat berada di lokasi kejadian, Upit (44) mengaku sedang menunggu putranya, Regan Gradasi, siswa SMAN 91 Jakarta, menyelesaikan ujiannya. Regan mengikuti ujian sesi pertama mulai pukul 06.45 WIB hingga 10.30 WIB.

“Ini sebagai bentuk dukungan terhadap anak saya,” kata Upit, Sabtu.

Regan memilih Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Pembangunan Nasional “veteran” Jakarta sebagai kampus tujuannya. Upit lupa program studi pilihannya. Namun, kata Upit, Regan memilih kedua PTN tersebut setelah berdiskusi dengannya. “Kami memilih berdasarkan kondisi ekonomi,” ujarnya.

Alasan memilih UB karena merupakan tempat tinggal orang tua Upit. Jika diterima di kampus, Regan bisa tinggal di rumah orang tua Upit di Malang. Ini juga dapat menghemat uang untuk pengiriman dan penanganan.

“Di daerah lain, saya pusing memikirkan biaya hidup Regan,” kata Upit.

Upit mengaku saat ini ia membesarkan dan menghidupi ketiga anaknya tanpa suami. Suami Upit meninggal. Maka ia meminta Regan memilih lokasi di kampus yang bisa dijangkau Upit. “Syukurlah anak saya mengerti,” kata Upit.

Rumondang menceritakan kisah berbeda. Saat ditemui Tempo, Rumondang sedang duduk di ruang tunggu peserta yang disediakan panitia UTBK UNJ.

Rumondang mengaku sedang menantikan kelahiran putranya bernama Keisya, siswa SMK 1 Bekasi. “Saya selalu mendampingi anak saya bahkan saat survei lokasi kemarin,” ujarnya.

Keisya memilih program studi kesehatan masyarakat di Politeknik Kementerian Kesehatan Jakarta. Prodi dipilih berdasarkan keinginan Keisya. Dia ingin Keisya mengikuti mimpinya.

“Sang ayah meminta untuk memilih hukum, namun sang anak tidak mau. “Dia ingin mewujudkan mimpinya,” kata Rumondang.

Rumondang tidak mau memaksa Keisya. Menurutnya, Keisya bisa menentukan jalan hidupnya. “Saya hanya bisa mendukung yang terbaik untuk anak saya,” ujarnya.

Nilai target di atas 700

Hingga pukul 10.30 WIB, beberapa peserta sudah menyelesaikan UTBK. Peserta dari SMAN 4 Tambun Selatan, Rahima Nur Fatima mengaku lega bisa menyelesaikan ujian tersebut. Ia mengaku bisa mengikuti ujian dalam diam. Namun ada lima soal yang tidak terselesaikan karena waktu habis.

“Ada 5 pertanyaan yang belum bisa terjawab. Kita terdesak waktu,” kata Rahima saat ditemui di acara tersebut, Sabtu.

Rahima optimistis bisa meraih nilai di atas 700. Nilai UTBK tertinggi diketahui 1000. Ia mengaku sudah sebulan terakhir mempersiapkan cara mengikuti tes UTBK dan mengikuti les.

“Kedewasaan baca lebih lanjut Buku Tes dan review. Cek juga soal tes di Twitter,” kata Rahima.

Berharap untuk diterima di salah satu kampus pilihan Anda. Rahima memilih tiga kampus, yakni Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman, Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Pembangunan Negeri Veteran Jakarta dan Program Studi Pengawas Surat Perintah mutu D4 Institut Pertanian Bogor.

Aulia Salsabila, peserta dari SMKN 1 Kota Bekasi, mengungkapkan optimisme serupa. Diakuinya, ada beberapa soal yang sulit, seperti subtes penalaran kuantitatif yang merupakan bagian dari tes potensi skolastik. Namun permasalahan ini masih bisa dipahami. “Yang paling sederhana adalah PPU (Pengetahuan Umum dan Pemahaman),” ujarnya.

Sedangkan Aulia memilih 3 kampus yakni prodi Ilmu Komunikasi UNJ, prodi Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang dan prodi Teknik Jaringan Multimedia Politeknik Negeri Jakarta.

UTBK SNBT 2024 di Pusat UTBK UNJ akan dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu Gelombang I: 30 April, 2 Mei, 3 Mei, 4 Mei, 5 Mei, 6 Mei, 7 Mei 2024 dan Gelombang II: tanggal 14 hingga 20 Mei, 2024.

Sekretaris Pusat UTBK Universitas Negeri Jakarta atau UNJ, Agung Premono, di Pusat UTBK Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Sabtu, 4 Mei 2024. Tempo/Hendrik Yaputra

Sekretaris Pusat UTBK UNJ Agung Premono mengatakan, selama empat hari pelaksanaan UTBK di UNJ berjalan lancar. Semua peserta mengikuti prosedur secara teratur.

Sejauh ini, kata Agung, sekitar 95 persen peserta sudah mengikuti ujian di UTBK. Namun Agung belum bisa memastikan detailnya. Ia hanya mengatakan, setiap sesi UNJ melayani 1.115 peserta. Saat ini telah dilaksanakan 28 sesi di 7 lokasi UTBK Pusat UNJ.

Peserta UTBK UNJ berjumlah 30.364 orang yang terbagi dalam 132 sesi, dimana setiap harinya terdapat 2 sesi ujian.

Pilihan Redaksi: Penyelenggaraan UTBK SNBT di UNJ Mengalami Putus Koneksi

Cek Besaran Biaya Pendidikan Universitas YARSI Tahun Pelajaran 2024-2025 Baca selengkapnya

Detail Tarif UKT dan IPI UNJ melalui SNBP, SNBT dan Jalur Seleksi Mandiri 2024. Baca Selengkapnya

Sejauh ini, sejak UTBK digelar 30 April lalu, sudah ada tiga peserta ujian yang masuk dalam kondisi sakit. Saat ini menderita GERD. Baca selengkapnya

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang. Baca selengkapnya

Pendaftaran UTBK SNBT di ITB akan menurun pada tahun 2024. Hal ini diduga karena sudah banyak calon peserta yang diterima di jalur SNBP. Baca selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mahasiswa Universitas Jember (SEMMABA UNEJ) Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 19 sd 28 Juni 2024.

Penyelenggaraan Ujian Tulis Nasional (SNBT) Ujian Tulis Komputer (UTBK) tahun 2024 meninggalkan sederet cerita dari para peserta kemarin. Baca selengkapnya

Arfan mengatakan, masih ada peserta yang salah membaca pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tes Skrining Nasional (SNBT) 2024.

Muhammad Azril Ramdani mengaku kesulitan untuk tampil pada Seleksi Nasional Berbasis (SNBT) Ujian Tulis Komputer (UTBK) 2024.

Santrianti membawa anaknya Sandy ke lokasi UTBK sebagai bentuk dukungan sekaligus menghemat biaya transportasi. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *