TEMPO.CO , Jakarta – Percaya atau tidak, nyamuk adalah serangga. Alasannya adalah karena mereka sibuk menggigit, dan satu orang lebih mungkin digigit nyamuk dibandingkan orang lain.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Dalam studi terkontrol yang diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology, orang bergolongan darah A dua kali lebih mungkin tertular nyamuk dibandingkan orang bergolongan darah A.
Jonathan F. Day, profesor bedah di Universitas Florida, mengatakan masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui perilaku nyamuk ini. Namun dia setuju bahwa nyamuk menyukai sebagian orang.
“Ada petunjuk yang mengarahkan mereka ke sumber darah tertentu, mungkin CO2. Orang dengan tingkat metabolisme tinggi – entah itu genetika atau faktor lain, jumlah CO2 yang dilepaskan meningkatkan produksi karbon dioksida. Dan itulah yang menarik perhatian nyamuk.” jelasnya kepada HuffPost.
Asam Laktat dan Suhu Tubuh Petunjuk lainnya adalah asam laktat yang menyebabkan kram otot saat berolahraga. Asam laktat dilepaskan melalui kulit, mengidentifikasi nyamuk yang kita targetkan, katanya. Penerbangan juga memiliki kualitas lain yang dapat mengambil simbol sekunder.
“Ikan memiliki penglihatan yang luar biasa, namun mereka lebih suka terbang rendah untuk menghindari angin. Mereka dapat melihat betapa kontrasnya Anda dengan lingkungan, begitu pula pakaian yang Anda kenakan. Jika Anda memakai pakaian berwarna gelap, Anda akan menarik nyamuk karena Anda akan terlihat berbeda dengan orang di sekitar Anda. “Warna terang tidak terlalu populer,” katamu.
Panas tubuh juga menjadi daya tariknya. Beberapa orang memiliki suhu tubuh yang lebih hangat. Saat nyamuk hinggap, mereka mencari tempat yang paling dekat dengan kulit. Oleh karena itu, orang dengan suhu tubuh relatif hangat lebih rentan terserang nyamuk. Selain itu, nyamuk lebih mungkin tertarik pada pecandu alkohol, wanita hamil, atau orang yang mengalami obesitas karena rata-rata tingkat metabolisme mereka lebih tinggi.
Pilihan Redaksi: Sama-sama Penyebab Demam Berdarah, Bedanya Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
Waspadai demam kuning dan cara mencegahnya saat Anda berada di sini / baca selengkapnya
Berikut perbedaan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menurut pakar kesehatan. Baca selengkapnya
Ada makanan atau minuman tertentu yang bisa menyebabkan Anda mengeluarkan terlalu banyak keringat, bukan hanya karena cuaca panas atau olahraga. Baca selengkapnya
Media sosial telah mempengaruhi popularitas yogurt Yunani karena merupakan salah satu produk susu paling populer dibandingkan jenis yogurt lainnya. Baca selengkapnya
Panas ekstrem dapat menyebabkan sengatan panas di Asia. Inilah perbedaan antara panas berlebih dan panas berlebih. Baca selengkapnya
Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil bekerja sama untuk mencegah infeksi arbovirus seperti demam berdarah
Parasetamol dapat diberikan jika suhu anak di atas 38 derajat Celcius atau jika merasa tidak enak badan. Baca selengkapnya
Di bawah ini adalah daftar hewan paling berbahaya di dunia yang mampu membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat gigi dan bulu babi. Baca selengkapnya
Demam berdarah dapat disebabkan oleh salah satu dari empat jenis demam berdarah. Baca selengkapnya
Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan hebat, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, dan bahkan kematian. Baca selengkapnya
