Raissa Anggiani Gambarkan Konsep Cinta Ideal di Lagu Jika Nanti

TEMPO.CO, Jakarta – Penyanyi sekaligus penulis lagu Raissa Anggiani merilis single terbarunya “Seandainya Nanti”. Lagu bertema mimpi dan harapan ini dihadirkan dalam musik pop, konon lirik lagu ini berisi harapan dan harapannya terhadap konsep cinta yang diinginkannya di masa depan. Menurutnya, topik ini akan mencerminkan impian banyak orang. “Inspirasi lagu ini benar-benar tentang kehidupan ideal yang ingin aku jalani bersama pasanganku di masa depan,” kata Raissa Anggiani dikutip dari keterangan tertulisnya. “Saya ingin damai dalam cinta, membangun rumah yang kuat bersama, dan menurut saya hal itu juga berlaku bagi kebanyakan orang” oleh Raisa Andziani dalam Dolby Atmos Audio

Lagu “If Later” dirilis dalam format suara Dolby Atmos. Inilah salah satu hal istimewa yang coba Raissa tawarkan kepada pendengarnya. “Saya selalu berusaha tuntas dalam segala hal yang bisa menunjang karir saya saat ini. Selain sebagai wujud kasih sayang bagi para pendengar lagu-lagu saya, itu juga menjadi sebuah warisan yang saya harap suatu saat bisa menjadi kebanggaan bagi saya dan keluarga. ,” dia berkata. Raissa Anggiani berpasangan dengan Randy Pandugo dan Kamga Mo yang masing-masing merupakan penata musik dan produser musik serta pengarah vokal untuk lagu “Seandainya Nanti”. Kedua musisi kondang ini dipilih karena Raissa ingin mengetahui lebih jauh kemampuan bermusiknya

Sebelumnya, karya Raisa Andjiani kerap masuk dalam Penghargaan Musik Indonesia (AMI Awards). Penyanyi berusia 20 tahun ini telah memenangkan beberapa penghargaan bergengsi, termasuk menjadi duta kampanye kesetaraan gender global Spotify ‘Equal’, hingga fotonya ditampilkan di papan iklan di Times Square New York, Amerika. Lagu-lagunya juga sukses dijadikan lagu latar atau soundtrack film dan serial TV. Di antaranya lagu “You My House” di serial Netflix Kretek Girl, lagu “Menari Aku Menari” di film 172 Hari, lagu “Biji” di film Hati Suhita. Terbaru, lagu “Losing Us” karya Raisa Andziani juga menjadi lagu latar atau soundtrack film “Architecture of Love”.

Pilihan Editor: Wajah Raisa Andgiani terpampang di Times Square New York

Isjana Saraswati mencurahkan perasaan terdalamnya dalam single “Aku Rindu”, terutama tentang perasaan terbuang dan kehilangan. Baca selengkapnya

Geisha kembali merilis 6 lagu populer mereka dengan warna musik baru. “Jika Cinta Dia” dipilih sebagai singel utama dari album Cinta Mengingat. Baca selengkapnya

Penyanyi Camila Cabello mengungkapkan keprihatinannya terhadap lagu-lagu populernya. Mengapa? Baca selengkapnya

Dalam album solo pertamanya, Bisma Karisma ingin menunjukkan transformasi dari image SMASH yang ceria ke sisi yang lebih bijaksana dan bijaksana. Baca selengkapnya

Di penghujung konser solonya, Ruth Sahanaya membawakan Andaikan Kau Datang yang sukses menyentuh hati penonton. Baca selengkapnya

Laleilmanino merilis single “Djakarta” sebagai kado ulang tahun ke Jakarta. Lagu ini tentang perpisahan dan pertemuan di Stasiun Jatinegara. Baca selengkapnya

Grup musik Baradasar merilis album ketiga bertajuk Jalaran Sadrah pada Jumat, 21 Juni 2024. Baca selengkapnya

Pihak Ari Bias akhirnya melaporkan masalah tersebut ke polisi karena Agnes Mo tidak menunjukkan itikad baik atas somasi yang mereka keluarkan sebelumnya. Baca selengkapnya

Jimin BTS telah mengumumkan rencana untuk merilis album studio solo keduanya, Muse Read More

Ashton Irwin telah mengumumkan lagu pertama dari album solonya yang bertajuk Breakup Read More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *