TEMPO.CO, Jakarta – Komandan Polda Jawa Barat Kompol Surawan mengatakan, pihaknya masih mencari tiga orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan V, 16 tahun, dan pacarnya R alias Lee di Cirebon pada 2018.
“Masih dibutuhkan tiga DPO lagi,” kata Surawan saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan singkat, Minggu, 12 Mei 2024.
Kasus pembunuhan V dan E kembali ramai diperbincangkan publik setelah film Guilt: Before 7 Days tayang di bioskop. Film yang diproduksi oleh perusahaan produksi Dee Company dan disutradarai oleh Anggy Umbara ini menuai kontroversi.
Timeline kasus pembunuhan di Cirebon
Diketahui, kasus tersebut terjadi pada Sabtu, 27 Agustus 2016 malam, di mana V dan pacarnya E, keduanya berusia 16 tahun, ditemukan tewas di Jalan Raya Talun, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat.
Pasangan muda itu dibunuh geng motor saat berkeliling Cirebon bersama teman-temannya.
Kapolres Cirebon Kota Ditahan saat itu, Wakil Komisaris Besar Indra Jaafar mengatakan, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, V E dan beberapa rekannya diserang geng motor saat masih hidup. lewat di samping mereka Melewati SMP Negeri Kota Cirebon Kecamatan 11
Remaja itu segera melarikan diri. Sayangnya V dan E dikejar hingga terjatuh saat salah satu pelaku menendang sepeda motor R.
Pelaku menyerang E lalu memperkosa V. Keduanya tewas.
Setelahnya, pelaku melemparkan jenazah V dan E ke bawah jembatan layang agar terlihat seperti keduanya tewas dalam kecelakaan yang sama.
Polisi menangkap delapan dari 11 pelaku. Pengadilan Cirebon menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada tujuh orang. Sementara itu Satu orang, yang juga masih di bawah umur, divonis delapan tahun penjara.
Pilihan Redaksi: Bus Kelompok SMK Lingga Kencana mempertahankan Kir di Wonogiri dan habis masa berlakunya, berikut penjelasan Kementerian Perhubungan.
Polres Malang Kota Tersangka ditangkap dalam kasus pemerkosaan di Blitar Di kawasan pasar Malang pada tanggal 9 Mei 2024. Baca selengkapnya.
Kasus tersebut terungkap berkat bantuan Polres Ketapang yang terlibat dalam pencarian buronan kasus perampokan dan pembunuhan. Baca selengkapnya
Jaksa mengajukan tuntutan ke pengadilan atas pembunuhan empat anak yang dilakukan ayah mereka sendiri di Jagacarza.
Komnas HAM menindaklanjuti pengaduan pengacara Saka Tatal sekaligus tersangka pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 20 Januari 2017. Baca selengkapnya.
Peneliti ISESS Bambang Rakminto mengatakan polisi harus mengusut pembunuhan Vina secara ilmiah. Agar hasilnya netral dan adil. Baca selengkapnya
Pemuda asal Bekasi itu mengaku berada di dekat TKP Vina, Cirebon. Bersaksi bukanlah suatu kebetulan.
PP Muhammadiyah telah membentuk tim khusus untuk mengusut laporan pengaduan Saka Tatal, mantan narapidana kasus pembunuhan Vina.
PP Muhammadiyah buka-bukaan soal pertemuannya dengan Saka Tatal, mantan narapidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016. Baca selengkapnya.
Kasus pembunuhan Vina dan Egie di Cirebon pada 27 Agustus 2016 kembali menjadi sorotan usai dirilisnya film Vina: Sebelum 7 Hari Baca Lengkap.
Polisi menangkap pembunuh seorang wanita di Garut. Tersangka melarikan diri ke Kota Ketapang. Kalimantan Barat Dengan bekerja di pabrik tahu Baca selengkapnya
