Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

TEMPO.CO , Jakarta – Ikatan Pedagang Indonesia atau Ikappi menjawab pertanyaan Kementerian Koperasi dan UKM tentang pembatasan jam buka toko kelontong atau kios di Madura. CEO Dewan Pimpinan Pusat Ikappi Abdullah Mansuri menilai kebijakan tersebut dapat membebani masyarakat.

Abdullah mengatakan, warung Madura yang kini bermunculan di Ibu Kota merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah milik masyarakat. “Kementerian Koperasi dan UKM harus bisa mendorong pertumbuhan UKM di Indonesia, bukan memperpendek atau membatasi jam operasionalnya,” kata Abdullah dalam keterangannya kepada Tempo. pada hari Senin tanggal 29 April 2024.

Untuk itu, Ikappi mendorong pemerintah untuk lebih banyak mendukung media. Dia mengatakan akan aneh jika pemerintah membatasi media tetapi membiarkan perusahaan ritel modern mengambil karpet merah untuk politik di negara tersebut.

Pasalnya, kata dia, keuntungan warung Madura beredar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan perekonomian daerah. Sementara itu, Abdullah menilai hanya sedikit masyarakat yang menikmati manfaat ritel modern.

Ia menegaskan, Kementerian Koperasi dan UMKM harus menyediakan fasilitas yang dapat memperluas jaringan loket Madura. Dengan demikian, warung Madura bisa dibuka untuk umum bahkan hingga tengah malam. “Ini sebagai upaya untuk menstimulasi perekonomian daerah,” ujarnya.

Abdullah juga meminta Kementerian Koperasi dan UMKM memfasilitasi permodalan kepada pemilik warung di Madura. Pelatihan tambahan yang dapat meningkatkan keterampilan usaha warga yang membuka usaha kios Madura. Berikutnya: Warung Madura berperan penting dalam melestarikan kearifan lokal

Menurutnya, warung Madura juga berperan penting dalam melestarikan kearifan lokal karena banyak menjual jajanan atau makanan khas daerah di Indonesia. Oleh karena itu, Ikappi menilai pemerintah harus memfasilitasi warung Madura untuk mengembangkan produk lokal di seluruh Indonesia.

“Kami meminta pemerintah memfasilitasi cara-cara lokal atau tradisional seperti lapak kreatif Madura untuk memperluas akses ke seluruh wilayah,” kata Abdullah.

Seperti diketahui, ramai pembahasan soal pelarangan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) di toko kelontong “Warung Madura” sepanjang waktu.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Arif Rahman Hakim menegaskan, kementeriannya tidak pernah melarang warung Madura beroperasi selama 24 jam. Belakangan, larangan tersebut menjadi perbincangan publik.

Arif mengatakan, pihaknya telah merevisi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Klungkung Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pengembangan Pasar Kaki Lima, Mal, dan Supermarket. Terakhir, dia mengatakan belum ada aturan khusus yang melarang warung Madura beroperasi 24 jam sehari.

“Dalam Perda ini, ketentuan jam buka terutama berlaku untuk toko ritel modern, mini market, hypermarket, department store, dan supermarket dengan jam buka tertentu,” kata Arif dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, April. 27 Agustus 2024.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil meminta pemerintah provinsi memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai pengaturan pembatasan jam buka yang sedang berkembang di masyarakat. Arif mengatakan akan mengkaji ulang politik daerah yang berpotensi merugikan kepentingan media. Dalam hal ini, menurutnya, termasuk mengevaluasi program dan anggaran pemerintah daerah untuk mendukung UKM.

Selain itu, Arif membantah Kementerian Koperasi dan UKM mendukung minimarket atau usaha besar lainnya. “Kementerian Koperasi dan UMKM melindungi UMKM dari ancaman ritel modern dan mengajak masyarakat berbelanja di lapak milik UMKM,” ujarnya.

Pelarangan operasional 24 jam warung Madura menuai reaksi dari masyarakat. Di media sosial X, beberapa netizen mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap aturan tersebut.

RIANI BILANG PUTRI | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Mengapa Warung Madura buka 24 jam? Inilah alasannya

Tim gabungan Pemprov DKI menindak 442 juru parkir liar di minimarket

Gibran berjanji akan terus mendorong berbagai penemuan dan inovasi dengan menyelenggarakan Solo Great Sale setiap tahunnya. Baca selengkapnya

Laba bersih Amar Bank kuartal I 2034 sebesar Rp48,86 miliar, naik 41,9 persen year-on-year. Baca selengkapnya

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas kontribusi dan komitmen Rabo Foundation dalam mendukung pengembangan UKM pertanian di Indonesia

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Belanda dengan tujuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan komersial di sektor UKM serta meningkatkan kapasitas perusahaan start-up Indonesia. Baca selengkapnya

Baitul Maal Wat Tamwil Artha Insani (BMT Arin) bertujuan untuk memperkuat kegiatan koperasi dan meningkatkan kesejahteraan anggota dengan mengajukan pendanaan ke LPDB-KUMKM. Baca selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengusulkan penawaran sertifikasi halal kepada pedagang dan UKM melalui asosiasi. Baca selengkapnya

BI menekankan pentingnya program pengembangan ekonomi syariah yang berkelanjutan untuk menjawab tantangan tambahan di sektor global. Baca selengkapnya

Bank india menyebutkan ekspor produk halal berasal dari India, Amerika Serikat, dan Korea. Baca selengkapnya

Pelakunya merupakan UKM terpilih dengan produk berkualitas tinggi, berstandar internasional dan siap bersaing di pasar global

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *