TEMPO.CO , Yogyakarta – Beach club yang rencananya akan dibangun di atas bebatuan di Pantai Krakal, Gunungkidul, Di Yogyakarta menjadi sorotan. Proyek ambisius yang diberi nama Bekizart ini diperkirakan akan merusak lingkungan alam kawasan karst dan tidak memberikan dampak ekonomi yang besar terhadap warga sekitar.
Proyek yang awalnya melibatkan Raffi Ahmad kenamaan ini terdiri dari resor, vila, dan klub pantai yang menghadap ke laut.
Namun sejak awal berdirinya, beach club yang rencananya akan ditingkatkan pada akhir tahun 2023 menjadi hotel dan 300 vila mewah di tepi pantai ini mendapat kritik dari Forum Lingkungan Hidup Yogyakarta (Walhi) hingga usulan penolakan terbaru. “Tolak Pembangunan Resor Raffi Ahmad di Gunungkidul” di Change.org. yang ditandatangani lebih dari 35 ribu orang pada Selasa, 11 Juni malam.
Karena kontroversi, Raffi Ahmad akhirnya memutuskan untuk meninggalkan proyek tersebut. Belum ada lisensi
Bagaimana sebenarnya kemajuan proyek saat ini? Asar Janjang Riyanti, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gunungkidul, mengatakan sejauh ini belum ada permintaan izin dari investor.
“Belum ada permohonan izin (dari investor), sejauh ini belum ada izin dari Pemkab Gunungkiduli mengenai hal itu,” kata Asar kepada Tempo, Rabu, 12 Juni 2024.
Asar mengatakan, sejak presentasi pertama proyek tersebut, sudah ada prosedur yang jelas untuk mendapatkan izin.
“Ini bagian dari perizinan, ada persyaratan dasar dan persyaratan perizinan untuk operasional komersial yang perlu dikembangkan sesuai dengan investasi yang akan dibangun,” ujarnya.
Namun untuk proyek ini, Asar mengaku belum bisa memastikan izin apa saja yang perlu diproses.
“Karena semua akan diperiksa sistem, kalau tidak ada permohonan yang dikirim, kami belum bisa memastikan apa yang perlu dilakukan,” ujarnya.
Setelah maraknya kritik dari kelompok lingkungan hidup dan munculnya petisi penolakan warga, Asar mengatakan pedoman Pemkab Gunungkidul adalah soal regulasi.
“Semuanya hanya mengikuti peraturan yang ada,” ujarnya di Change.org
Change.org sebelumnya punya petisi penolakan pembangunan beach club milik artis Raffi Ahmad di Gunungkidul. Petisi tersebut dibuat oleh seorang warga bernama Muhammad Raafi dan dimulai pada 21 Maret 2024. Dalam keterangannya, ia mengaku tidak setuju dengan dibangunnya beach club di Kabupaten Gunungkidul yang dinilai akan berdampak buruk bagi masyarakat. Kawasan Bentang Alam Karst Gunungsevu (KBAK).
“Ini adalah kawasan geologi yang dilindungi di mana tidak boleh ada yang dibangun,” tulis Raafi dalam petisinya.
Ia juga menulis bahwa Forum Lingkungan Hidup Yogyakarta (Walhi) juga mengidentifikasi potensi dampak negatif pembangunan resor di Gununkidul berupa kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, banjir, dan tanah longsor.
12 Selanjutnya
Proyek Beach Club mendapat sorotan dari kelompok pemerhati lingkungan karena akan dibangun di dalam Kawasan Pemandangan Alam Alam Karsta (KBAK) Gunungkidul, termasuk kawasan konservasi. Baca selengkapnya
Proyek resort dan beach club yang semula melibatkan Raffi Ahmad ini diharapkan bisa beroperasi pada 2025, namun kini baru jadi perbincangan. Baca selengkapnya
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, proses penanaman modal di Ibu Kota Negara Kalimantan Timur atau IKN Nusantara belum berhenti. Baca selengkapnya
Beach Club Gunung Kidul diumumkan pada Desember lalu. Raffi Ahmad mendapat kecaman karena dianggap terlibat proyek yang berdampak buruk terhadap lingkungan.
Beach club yang awalnya dihadiri Raffi Ahmad ini dibangun di kawasan karst Gunungkidul yang termasuk dalam Gunungsevu World Park. Baca selengkapnya
Puluhan ribu orang menandatangani petisi penolakan pembangunan Raffi Ahmad Beach Club di Gununkidul. Ia menegaskan akan membatalkan proyek tersebut. Baca selengkapnya
Artis Indonesia yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun 2024. Beberapa di antaranya sudah pernah berhaji sebelumnya. Baca selengkapnya
Usai diantar ke bandara oleh keluarga, saudara, dan sahabatnya, Nagita Slavina menangis saat melewati gerbang bandara. Baca selengkapnya
Tukul Arwana menjadi bintang tamu di acara TV yang dibawakan oleh Raffi Ahmad yang datang bersama anak-anaknya dan juga Vega Darvanti. Baca selengkapnya
Raffi Ahmad memberikan kejutan kepada Alan Walker yang telah banyak berkolaborasi dengan musisi dari berbagai negara termasuk Indonesia. Baca selengkapnya
