Rambut Rontok pada Pria, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

TEMPO.CO, Jakarta – Kebotakan pola pria, khususnya kebotakan pola pria, merupakan kondisi umum yang banyak dialami pria di segala usia. Masalah ini seringkali menjadi masalah besar karena berdampak pada penampilan dan kepercayaan diri.

Laporan dari gaya CNA Lifedata, hingga separuh pria akan mengalami semacam kebotakan pria dalam 50 tahun, dan jumlahnya akan terus bertambah seiring bertambahnya usia. Penyebab rambut rontok pada pria

Rata-rata kepala manusia memiliki sekitar 100.000 helai rambut. Setiap bundel terhubung ke folikel, yang dapat diperbaiki satu per satu dengan lengan masukan. Wakil ketua penelitian klinis dan inovasi di departemen dermatologi di Brigham and Women’s Hospital Boston, Arash Mostaghimi, menyebut folikel kulit sebagai “organnya sendiri” yang mengandung sel induk dan kemampuan untuk beregenerasi.

Namun pola kebotakan pada pria biasanya terjadi karena peningkatan enzim di kepala yang mengubah testosteron menjadi bentuk yang lebih kuat, yang disebut dihidrotestosteron (DHT). Alasan peningkatan DHT ini belum sepenuhnya dipahami, namun ada beberapa faktor.

Tingginya kadar DHT di kulit kepala menyebabkan reaksi kompleks yang menyebabkan rambut rontok, mulai berkurangnya rambut dan folikel. Inilah sebabnya mengapa pria cenderung memiliki lebih banyak rambut atau “bulu halus” di kulit kepala.

Ketika terdapat kelebihan DHT pada kulit kepala pria, hormon ini memicu reaksi kompleks yang menyebabkan rambut rontok, yang mulai mengurangi rambut dan folikel. Gejala Rambut Rontok pada Pria.

Rambut rontok dapat terjadi dalam berbagai jenis dan pola, tergantung penyebab dan kondisi yang mendasarinya. Menurut WebMD dan MayoClinic, berikut beberapa gejala paling umum yang dialami pria: Garis horizontal di dahi Area bulat atau oval di kulit kepala Rambut rontok secara tiba-tiba dalam jumlah banyak.

Meski faktor genetik dan hormonal berperan besar, ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk mengendalikan kondisi ini. Mulai dari perawatan medis hingga perubahan gaya hidup.

Pilihan Editor: Perbedaan kejadian karies pada pria dan wanita

Memahami perbedaan antara rambut normal dan kebotakan dapat membantu kita mengetahui kapan harus mencari pertolongan medis. Baca selengkapnya

10 cara mencegah rambut rontok dan patah, mulai dari mengonsumsi suplemen multivitamin hingga perawatan rambut yang tepat. Baca selengkapnya

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar rambut tumbuh kembali lebih cepat dan kuat. Baca selengkapnya

Berikut penyebab rambut rontok Baca selengkapnya

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi masalah rambut rontok. Baca selengkapnya

Memahami penyebab rambut rontok merupakan langkah awal untuk menghentikannya dan menemukan pengobatan yang tepat untuk mencegahnya. Baca selengkapnya

Tahun ini merupakan kali kedua Tim Maya ITB mengikuti kompetisi L’Oral. Baca selengkapnya

Vitamin A berperan dalam produksi sebum, zat lemak yang melembabkan kulit kepala dan menjaga kesehatan rambut. Baca selengkapnya

Kurangnya perawatan rambut dapat menyebabkan rambut rontok, kering, patah dan berketombe

Tak hanya karena stres atau faktor genetik, rambut rontok juga bisa menjadi tanda penyakit sipilis atau penyakit menular seksual. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *