Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

TEMPO.CO, Jakarta – Kwon Min Sik atau Sik-K terungkap sebagai rapper berusia 30 tahun yang menyerahkan diri secara sukarela ke polisi akibat penyalahgunaan narkoba pada Januari lalu. Sebelumnya, rapper kondang asal Korea Selatan itu diketahui mendatangi kantor polisi Yongsan pada 19 Januari 2024. Detailnya dikonfirmasi oleh Ten Asia kepada sumber polisi dan dipublikasikan pada Senin, 29 April 2024. Dalam penyelidikannya, polisi menemukan Sik- K positif mengonsumsi sabu dalam kondisi Sik-K Menyerah ke Polisi

Usai menyerahkan diri, Sik-K dikabarkan mengalami kebingungan atau disorientasi akibat berkurangnya kesadaran. Sik-K bertanya kepada polisi apakah dia ada di kantor polisi, jadi petugas polisi setempat mengirimnya ke kantor yang lebih besar untuk melindungi dirinya sendiri. “Apakah ini kantor polisi? Saya di sini untuk menyerahkan diri karena penggunaan narkoba,” kata Sik-K saat itu. Akibatnya, Sik-K dikirim ke Kantor Kejaksaan Distrik Barat Seoul dengan rekomendasi penuntutan atas tuduhan melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika. Rapper kelahiran 26 Februari 1994 itu tidak ditangkap

Pengacara Sik-K menjelaskan bahwa disorientasinya disebabkan kurang tidur setelah keluar dari rumah sakit, bukan karena penggunaan narkoba sebelum kunjungan polisi. “Sik-K tidak pergi ke Kantor Polisi Yongsan di Seoul dalam keadaan mabuk. Dia biasanya melapor ke polisi “bukan karena memakai narkoba, tapi karena dia kebingungan setelah operasi,” kata pengacara Sik-K.

Menurut pernyataan tersebut, Sik-K menjalani operasi dengan anestesi umum untuk mengobati cedera bahu yang dideritanya selama dinas militer, dan dia diberi obat tidur. Ia keluar dari rumah sakit pada 18 Januari 2024. Sik-K masih aktif hingga saat ini, termasuk merilis album baru bertajuk POP A LOT pada bulan Februari. Ia dijadwalkan tampil di atas panggung pada HIPHOPPYA FESTIVAL yang dijadwalkan pada Sabtu, 4 Mei 2024. Meski saat ini masuk dalam daftar promosi, keikutsertaannya mungkin menimbulkan kontroversi mengingat tudingan terhadap dirinya. Sepuluh Asia | ALLKPOP | KOREA

Pilihan Editor: Yoo Ah Terungkap Pernah Gunakan Propofol 181 Kali dan Paksa YouTuber Pakai Narkoba

Polri bekerja sama antar negara untuk menangkap pengedar narkoba Fredy Pratama. Baca selengkapnya

Polisi juga menangani 10 kasus narkoba tingkat tinggi pada 14 Maret hingga 6 Mei 2024. Baca selengkapnya

Polri akan segera memecat anggota polisi yang terbukti mengonsumsi narkoba. Baca selengkapnya

Dari total sabu yang disita, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan 51.480 orang dari efek buruk narkoba tersebut. Baca selengkapnya

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba tersebut. Baca selengkapnya

Polisi mencantumkan BB sebagai pemasok narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO. Baca selengkapnya

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali tersangkut kasus narkoba. Baca selengkapnya

GBH, kurir di tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku penjaga menjanjikan hadiah sebesar Rp 80-100 juta. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya menemukan laboratorium obat tersembunyi cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor. Baca selengkapnya

Parasetamol tidak boleh dianggap enteng karena memiliki efek samping dan risiko kesehatan. Perhatikan dosis yang dianjurkan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *