Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

TEMPO.CO, Jakarta – Perjuangan aktris Nirina Subirin melawan mafia tanah, Riri Khazmita, mantan asisten mendiang ibunya, patut menjadi contoh bagi banyak orang yang pernah menghadapi kasus serupa. Nirina bertekad dan bertekad untuk mendapatkan kembali harta keluarganya yang dicuri Riri.

Nirina Subir alias Nirina Raudatul Janna Subir tampak bahagia saat ditemui Tempo di kawasan Pos Pengumben, Jakarta Barat, Rabu malam, 24 April 2024. Dipadukan dengan atasan berwarna pink dan celana dalam kasual, warna ini konon melambangkan kebahagiaan.

Nirina datang bersama suaminya Ernest Fardian Siyarif yang juga gitaris band Koklat. “Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi yang lain, hal seperti ini bisa terjadi,” kata Nirina.

Pertarungan aktris Nirina Subir dan mantan asisten Amma, Riri Khasmita, bak film yang penuh drama dan intrik. Nirina dan keluarganya pernah bertengkar dengan Riri terkait harta benda dan sertifikat tanah milik ibunya yang bernilai miliaran rupee. Wanita berusia 44 tahun itu merasa mendapat banyak pelajaran selama empat tahun menjalin asmara dengan RiRi.

Ia mengaku belum cukup paham mengenai sengketa lahan tersebut. Situasi disekitarnya memaksanya untuk belajar banyak dari mana saja, mulai dari media sosial, rekan kerja, hingga penasihat hukumnya. “Semoga kejadian yang saya alami ini tidak menimpa orang lain. Ini bukan masalah kecil, bisa menimpa siapa saja,” kata Nirina.

Nah, Nireena Subir selalu memberikan kabar dan update kasusnya kepada seluruh 726 ribu pengikutnya di media sosial Instagram miliknya. Nirina adalah salah satu dari banyak kasus pembelaan. Tim Satgas atau Satgas Anti Mafia Tanah memperoleh data sasaran operasi kejahatan pertanahan pada tahun 2024 yakni 82 kasus dengan potensi kerugian di atas Rp 1,7 triliun. Dari jumlah tersebut, total luas lahannya sekitar 4.569 hektare. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 60 kasus.

Melanggar pantangan membicarakan harta benda keluarga

Nireena awalnya terkekang saat membahas ibunya memotong harta dan aset Indriya Marzuki. Ia tidak mempunyai nafsu dan berat hati karena ibunya merasa bahwa anaknya hanya tinggal selepas usia tua, harta, dan warisan. Sehingga, saat sang ibu mengeluhkan hilangnya sertifikat tanah, Nirina tak berani mempersoalkannya dan yakin masalahnya sudah selesai.

Namun fenomena mafia tanah di lingkungan keluarga Nirina Subirin mendobrak tabu tersebut. Bagaimanapun, Nirina tahu bahwa orang tua tidak bisa lepas dari pengawasan dan pengasuhan anaknya. Ia tidak pernah menyangka Riri yang begitu mempercayai keluarganya, justru melakukan hal bodoh.

Mana dagingnya, mana lengkuasnya, semoga yang lain tidak salah gigit. “Kami mengadopsi Riri, tapi akhirnya begini,” kata Nirina.

Nireena menerima ribuan pesan dari para pengikutnya di media sosial. Pesan langsung ini berlanjut pada tahun 2020 hingga 2024 dengan mantan asisten ibu Nirina, Riri Khasmita.

Nirina mengatakan, sebagian besar pesan di media sosial mendukung pemberantasan mafia tanah dan keluarganya juga menjadi korban kegiatan mafia tanah, yaitu pencurian properti dan sertifikat tanah senilai Rp 12-18 miliar.

Beberapa pesan tersebut membuat para orang tua khawatir dengan harta benda mereka, padahal mereka tidak pernah peduli, kata Nirina. Nirina mengatakan, banyak kesaksian dari percakapan itu yang melarang pembicaraan tentang warisan dan harta orang tua. Nirina mengatakan perjuangannya melawan mafia tanah yang merampas harta benda keluarga menjadi contoh baginya. “Mereka akhirnya ngomong ke orangtuanya kalau ada kasus seperti itu,” kata Nirina.

Nirina mengaku paham betul apa yang dirasakan para korban mafia tanah, yakni lelah dan menghabiskan banyak waktu. Ia berkata, itulah sebabnya ia begitu tertarik dengan kisah orang-orang yang memiliki nasib dan perjuangan yang sama.

Nirina juga mengatakan, di antara ribuan pesan tersebut, banyak yang terinspirasi dari perjuangannya melawan mafia tanah. Mereka, kata Nirina, tak hanya saling mendoakan di media sosial, tapi juga menyampaikan apresiasi dan syukur di jalan maupun di pertemuan tak terduga.

Dari kasus-kasus disekitarnya, Nirina kerap mengingatkan dan mewaspadai perilaku tidak pantas dari orang-orang terdekatnya. Nirina mengatakan, oleh karena itu anak-anak di sana harus memperhatikan orang-orang yang sudah tidak aktif beraktivitas lagi. Ia menduga mafia tanah akan terus mengincar orang tua yang tidak didampingi. “Tolong jaga ibu bapaknya. Di bawah pengawasan terus ya,” ujarnya.

Riri Khazmita menjadi ART Cut Indriya Marzuki sejak 2009. Cut Indriya yang juga ibu Nirina mempekerjakan Riri sebagai asistennya karena dia adalah putri dari rekannya yang sudah meninggal. Riri bertugas menjaga kos dan membantu Cut Indriya di rumah. Lokasi kos dan rumah saling berseberangan.

Awalnya, Nirina tidak mempermasalahkan ibunya yang mempekerjakan Riri sebagai asistennya. Wanita kelahiran 12 Maret 1980 ini menyadari bahwa ibunya yang sudah lanjut usia selalu membutuhkan seseorang untuk membantunya melakukan pekerjaan rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari. Namun Nirina awalnya merasa aneh karena ada orang di luar keluarga dekatnya yang sangat dipercaya ibunya.

Setelah bertahun-tahun bekerja sebagai asisten, Riri menyadari bahwa dirinya sangat mendukung kebutuhan ibunya. Dalam operasi sehari-hari, tidak ada tersangka atau udang di balik batu tersebut. Nirina yang merasa tidak ada yang luar biasa atau tidak biasa, percaya bahwa Riri bisa membantu ibunya.

Namun di tahun kesepuluh Riri, asisten ibunya, kepercayaan Nirina terhadap wanita tersebut memudar. RiRi nampaknya perlahan memanfaatkan kebaikan ibunya seperti pepatah potong rambut di bagian lipatan. “Kunci untuk mendapatkan mulut yang manis,” kata Nirina.

Pengadilan Negeri Jakarta Barat memutuskan Riri dan suaminya Andrianto bersalah pada Mei 2022. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat memvonis Riri dan Ndriyarto masing-masing 13 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. Selain pasangan tersebut, tiga notaris yang bersekongkol dalam kasus tersebut divonis hukuman penjara mulai dari dua tahun hingga delapan bulan.

Pada Selasa, 13 Februari 2024, Nirina akhirnya mendapatkan kembali keempat sertifikat tanah tersebut. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional atau BPN DKI Jakarta menyerahkan langsung dokumen tersebut melalui Wakil Menteri ATR/BPN Raja Julie Anthony. Sementara dua sertifikat Nirina sedang dalam proses pengembalian.

Pilihan Editor: Boyamin Saiman Kunjungi KPK dan Minta Bantuan Nurul Gufron Soal Mutasi PNS

Bank Jago mencatatkan laba bersih sebesar Rp72 miliar pada 2023, atau meningkat 355 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp16 miliar. Baca selengkapnya

Dmitry Peskov menilai keputusan UE untuk membekukan aset Rusia dan menggunakannya sebagai bantuan ke Ukraina adalah sebuah pelanggaran.

Sebagai langkah mitigasi risiko yang dapat mempengaruhi tata kelola perusahaan di masa depan, Jackpro mengambil sikap tegas untuk mengamankan aset perusahaan demi kelangsungan usaha yang sehat dan berkelanjutan. Baca selengkapnya

Menteri Pertanian dan Tata Ruang AHY mengatakan kementeriannya siap menjamin hak atas tanah terkait proyek investasi Elon Musk.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY menyelenggarakan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali untuk menciptakan solusi pengelolaan air global.

Kebiasaan menggunakan kata-kata positif dari orang tua dapat memperkuat kesehatan mental dan kesejahteraan anak. Baca selengkapnya

Untuk mengatasi kecanduan anak terhadap gawai, orang tua bisa memulainya dengan menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai. Baca selengkapnya

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas ketika melakukan aktivitas di ruang publik mempengaruhi keselamatan dan keamanan anak berkebutuhan khusus. Baca selengkapnya

Orang tua dari lebih dari 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat kepada militer Israel meminta mereka untuk mengakhiri serangan di Rafah.

AXA Mandiri Financial Services mampu meraih laba bersih sebesar Rp1,33 triliun pada tahun 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibandingkan tahun 2022. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *