Refly Harun Sebut Dewas KPK Tak Perlu Tunda Pembacaan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron

TEMPO.CO , Jakarta – Pakar hukum tata negara Rifly Harun mengatakan, pembacaan putusan sidang etik Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Wakil Ketua Jakarta sebelumnya tidak perlu ditunda. Pengadilan memerintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi menunda sidang Nurul Gufran atas tuduhan pelanggaran etik. Sebab, dia memuluskan mutasi PNS di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan menghubungi Sekjen Kementerian Pertanian Kasdi Subagino. Keputusan sementara itu memang keputusan yang tidak mengikat, kata Refly Aaron kepada Tempo, Jumat, 24 Mei 2024.

Menurut ReFly, apa yang dialami Dewas KPK serupa dengan keputusannya melakukan pembicaraan dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman untuk menunda pelaksanaan putusan yang disengketakan.

Dalam kasus itu, PTUN Jakarta mengeluarkan putusan sela atas perkara yang diajukan Anwar Usman terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi. Pokok putusan sementara Mahkamah Konstitusi adalah mengizinkan penundaan pelaksanaan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 17 Tahun 9 November 2023 tentang Pengangkatan Ketua Mahkamah Konstitusi Tahun 2023. -2028, masa jabatan.

Artinya, jika Anwar Usman tetap menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, maka akan diberhentikan sementara. Tampaknya keputusan sementaranya belum dilaksanakan,” kata Rivli.

Menurutnya, seringkali keputusan kasus pertama tidak dapat diterapkan. Karena keputusan mengikatnya bersifat final. Oleh karena itu, dia menilai sikap Dewas terhadap Gufran sangat baik.

Dia menegaskan, pembacaan putusan hakim etik Nurul Gufaran tidak perlu ditunda karena menurutnya, putusan sela PTUN Jakarta tersebut belum mempunyai kekuatan hukum tetap. Jadi Dewan Pemberantasan Korupsi boleh melanjutkan keputusan itu atau tidak. Jika Dewan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak menerima persyaratan PTUN Jakarta, tidak ada masalah, karena keputusan pembicaraan tersebut merupakan keputusan yang belum diverifikasi.

Sebelumnya, Dewas KPK memutuskan menunda pembacaan putusan sidang etik Wakil Ketua KPK Nurul Gufaran yang dijadwalkan digelar pada Selasa, 21 Mei, menurut Ketua Dewan Kehormatan Komisi Pemberantasan Korupsi Tumpak. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta menunda pembacaan putusan sidang etik Nurul Gufaron untuk menghormati ketentuan putusan sela juri. “Kesepakatan Majelis adalah kami akan menunda persidangan sampai putusan TUN mempunyai kekuatan hukum tetap. Karena bersifat final dan mengikat,” kata Tumpak dalam sidang etik. pada hari Selasa, 21 Mei 2024

Merujuk pada kasus Nurul Ghufran Reflai Haroon, Haroon mengatakan, PTUN perlu diperbaiki tanpa mengambil kendali atas persoalan atau kasus etik karena jika PTUN menguasai persoalan etik, maka uji etik dan semi etik antar lembaga selanjutnya akan sia-sia karena keputusan bisa diperbandingkan.

Pilihan Redaksi: Usai Zumpidsus dimata-matai Densus 88, papan pesan Kejaksaan Agung diretas.

Fabri Diansiah Shahrul Yassin bantah mempengaruhi saksi kasus korupsi Limpo CS Read More

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menginterogasi Harun Masiku dalam upaya melacak buronan Harun Masiku.

Begini Kronologi TWK hingga 75 Pegawai KPK Jujur Seperti Novel Baswedan, Yudi Purnomo, dan Raja OTT Haroon Al Rasyid Dicoret.

Dua mantan anggota Direktorat Jenderal Pajak Angin Prayutno Aji divonis empat tahun penjara dan diperintahkan membayar ganti rugi miliaran rupee.

Fabri Diyansah Akui Digaji Miliaran Rupee untuk Jadi Penasihat Hukum Sihrul Yasin Limpo CS

Sahrul Yasin Limpo, Kepala Bagian Rumah Tangga di kediaman pejabat pemerintah, membenarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang dan senjata api dalam penggerebekan tersebut.

PDRC masih menghadapi kelemahan mulai dari perubahan UU Komisi Pemberantasan Korupsi. Munculnya TWK, Penghapusan Staf KPK dan Penggabungannya dengan Ombudsman Baca Versi Lengkap

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyiapkan memorandum yang menentang keputusan interim Ghazalba Saleh Baca Selengkapnya

Peyton Enumbi, pemilik PT Melonesia Mulia, karena menyuap Lucas Enembe, meninggal dunia di RS Provita Jayapura.

Rektor IPB Arif Satria dilantik Wakil Ketua Pancell KPK Lihat profilnya. Siapa yang memulai karir akademis mereka? Punya pekerjaan lain? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *