TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea diangkat menjadi staf senior Kapolri bidang Ketenagakerjaan. Penunjukan tersebut diumumkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Terima kasih pak, saya diangkat menjadi penasehat Kapolri. Semoga amanah dan berkah, kata Andi Gani dalam jumpa pers di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, Mei 1 Agustus 2024.
Andi Gani kemudian mengucapkan terima kasih kepada Listyo Sigit yang telah membentuk unit kriminal baru di tempat kerja. Menurut Andi Gani, pembentukan unit khusus itu diharapkan oleh para pekerja dan karyawan.
“Luar biasa, penghargaan yang sungguh luar biasa untuk pertengahan tahun 2024,” kata Andi Gani.
Penunjukan ini diumumkan dalam konferensi pers dalam rangka Hari Buruh Internasional atau May Day.
Berdasarkan kesepakatan mitra konfederasi, sebelumnya telah disepakati bahwa kawan-kawan pimpinan konfederasi akan mengangkat Bung Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri di bidang ketenagakerjaan, kata Listyo Sigit di sela-sela. waktu.
Selain itu, dia mengatakan Polri telah membentuk unit kriminal di tempat kerja. Listyo Sigit berharap keputusan ini menjadi langkah melindungi hak-hak pekerja.
“Polri akan terus berjuang melindungi hak-hak buruh,” demikian isi profil Listyo Sigit.
Dalam pemberitaan Tempo, Andi Gani Nena Wea merupakan putri dari Jacob Nuwa Wea, pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan mantan Menteri Tenaga Kerja atau Menaker di bawah Megawati Soekarnoputri.
Dulu, ia dikenal loyalis Joko Widodo atau Jokowi karena presiden memulai karir politiknya dari Solo sebagai Wali Kota Solo.
Andi Gani turut aktif menggalang dukungan kaum buruh saat Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dan mengikuti pemilihan presiden atau pilpres dua periode.
Ia bahkan diminta masuk ke jajaran Kabinet Buruh era Jokowi dan pemerintahan Ma’ruf Amin. Namun saat itu Andi Gani memilih tetap menjadi Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan atau PT PP (Persero) tbk yang membantu Jokowi di bidang infrastruktur.
Pria kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1975 ini pertama kali diangkat Dewan Komisioner PP sebagai komisaris independen pada 21 Mei 2015. Saat itu usianya 39 tahun dan merupakan komisaris termuda di BUMN.
Pada RUPS Tahunan tahun 2015 tanggal 29 April 2016 diangkat menjadi Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Pada April 2022, Andi Gani dikembalikan ke posisi yang sama seperti sebelumnya.
Sebelumnya, Andi Gani menjabat sebagai konsultan senior di PT Leyland International Tbk pada tahun 2003 hingga 2011, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT BPS Energi pada periode 2003 hingga 2008. Andi juga dikenal sebagai Presiden KSPSI pada tahun 2012 hingga sekarang. Selain itu sejak tahun 2012 sampai sekarang juga menjadi Presidium Dewan Pekerja Buruh Indonesia atau MPBI.
Mengutip laman spsibekasi.org, Andi Gani terpilih menjadi Presiden Asean Trade Union Council (ATUC) 2023-2026 dalam Sidang Umum ATUC yang berlangsung pada 18-19 Februari 2023 di Hotel Pullman Jakarta. Hal ini mendapat dukungan penuh dari para pemimpin konfederasi Singapura, Kamboja, Thailand, Vietnam, Filipina dan negara-negara anggota ATUC lainnya.
Perusahaan pemilik aplikasi investasi saham dan reksa dana online, Ajaib Group, juga mengangkat Andi Gani Nena Wea sebagai Komisaris Utama. Hal ini disebabkan kiprahnya di banyak perusahaan yang ia kelola dari dulu hingga saat ini.
Beliau terpilih kembali menjadi Komisaris Utama PT PP, Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada Rabu 12 April 2023. Terpilihnya Andi Gani sebagai Komisaris Utama merupakan tahun kesembilan beliau menjabat sejak Mei 2015.
Pada Pilpres dan Wakil Presiden 2024, KSPSI mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
“Konfederasi serikat pekerja terbesar di Indonesia akan melakukan segalanya untuk mendukung Ganjar Pranowo. “Kami akan kembali berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung Ganjar Pranowo,” kata Andi di luar Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Jakarta Selatan, Senin, 1 Mei 2023.
Andi Gani menjelaskan alasan KSPI mendukung Ganjar karena melihat dalam diri mantan Gubernur Jawa Tengah itu ada pemimpin yang mau menerima keinginan, bertemu dan berani berdialog dengan buruh.
Partainya menegaskan dukungan tersebut meski Partai Buruh belum memutuskan apakah akan mendukung calon presiden tertentu atau tidak.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Lantik Staf Senior Kapolri Bidang Ketenagakerjaan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Satrio Mukhti, bintara pelajar berusia 18 tahun korban perampokan, menjadi anggota Polri. untuk mengetahui lebih lanjut
Prabowo Subianto menjelaskan pihak-pihak yang tidak mau bekerja sama dengan pemerintahannya di masa depan. untuk mengetahui lebih lanjut
Ganjar Pranowo mengatakan, pernyataan Prabowo yang akan menjadi oposisi tidak mewakili PDIP yang memerintahnya. untuk mengetahui lebih lanjut
Kapolri memberikan kenaikan pangkat khusus kepada lima perwira Polda Papua yakni KPLB, satu tingkat di atas pangkat lamanya. untuk mengetahui lebih lanjut
Kabar Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta menjadi berita politik terpopuler di saluran nasional. untuk mengetahui lebih lanjut
Anies mengaku enggan mengambil sikap apakah akan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo. untuk mengetahui lebih lanjut
Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai jawaban terkait pernyataan Ganjar Pranowo yang akan memilih menjadi oposisi.
Ganjar Pranowo mengaku tak ingin mengulangi hasil buruk Pilpres 2024 pada Pilkada Serentak akhir tahun ini. untuk mengetahui lebih lanjut
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyatakan penolakannya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar. untuk mengetahui lebih lanjut
Ganjar menjadi oposisi yang menerapkan mekanisme check and balance terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana kabar Mahfud Md? untuk mengetahui lebih lanjut
