Rekam Jejak Kombes Muhammad Tedjo, Kasatgaswil Jateng Densus 88 Atasan Bripda Iqbal yang Kuntit Jampidsus

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Polri (Kadiv Humas) Irjen Sandi Nugroho membenarkan anggota Densus 88 Jampidsus, Febri Adriansyah, ditangkap polisi militer usai melakukan pencarian. Diketahui, awak kapal tersebut adalah Brigadir Dua Polisi (Bripda) Iqbal Mustafa.

Bertugas di Densus 88 AT Satuan Wilayah (Kasatgaswil) Jawa Tengah. Tim tersebut dipimpin Komisaris Utama (Combes) Mohammed Tedjo Kusumo. Benar ada anggota (Kejagung) yang ditangkap dan benar namanya, kata Sandi di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta, China, 30 Mei 2024. Apa peran Tedjo Kusumo?

Profil Komisaris Mohammed Tedjo Kusumo

Muhammad Tedjo Perkenalan Ketua Satuan Tugas Daerah (Kasatgaswil) Densus 88 AT Jawa Tengah berdasarkan surat telegram ST/2585/XII/KEP.2021 tentang persetujuan, pemberhentian dan pengangkatan jabatan dalam negeri yang dikukuhkan oleh. Polisi itu diteken pada 21 Desember 2021 oleh Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Pol Wahyu Widada.

Sebelum menjadi Kasatgaswil Densus 88 AT Jateng, Tedjo merupakan Ketua Tim Penyidik ​​Ketiga (Kasubsatgas Lidik III) Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Merah Putih sebagaimana tertuang dalam perintah Kapolri. Menjabat sebagai : Sprin/ 246/V/HUK .6.6./2020.

Nama Tedjo juga masuk dalam Satgas Merah Wanita pada tahun 2019, saat masih menyandang gelar Komisaris Polisi (AKBP). Pekerjaan ini sesuai arahan Kapolri: Sprin/681/III/HUK.6.6./2019.

Kombes, teman sekelas Tejo di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1999, bercerita kepada Tempo, Tejo suka membawa senjata. Kepribadian Tedjo dikenal keras dan bengis. Sebelum menjadi Kapolri pada 2011, Tedjo sempat dimutasi ke Korps Brigade Mobil (Brimob).

Ia mendapat sanksi dari Mabes Polri

Pada tahun 2016, Tejo dilaporkan ke Polres Klaten oleh keluarga terduga teroris Siyono. Dalam laporannya, pihak keluarga menemukan adanya tuduhan pembunuhan atau kekerasan yang menyebabkan meninggalnya anggota Densus 88 tersebut.

Akibat kejadian tersebut, Mabes Polri memberikan sanksi kepada Tedjo karena tidak percaya dengan putusan aturan acara pengadilan tertutup dalam kasus tewasnya terduga teroris Siyano. Selain Tedjo, Inspektur Polisi Kedua (Ipda) Handres Hariyo Pambudi harus meminta maaf kepada Polri.

Jadi keputusan diambil terhadap pihak-pihak yang diduga melakukan pelanggaran hukum, yakni AKBP T dan Ipda H, kata Kabag Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, dilansir Antara, Rabu, 11 Mei 2016.

Selain itu, Tedjo dan Handres juga tidak diberi kepercayaan sehingga tidak didorong untuk melanjutkan tugasnya di Densus 88 AT Polri dan akan dipindahkan ke bagian pelayanan (satker) lain. “Dia dipindahkan ke departemen pekerjaan lain dalam waktu empat tahun,” kata Boy.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Seorang saksi mengungkapkan SYL tidak mengeluarkan biaya Rp 1 miliar untuk perjalanan resminya ke Spanyol

Sebanyak 1.844 sesepuh disiagakan di berbagai wilayah Surabaya pada Selasa 18 Juni 2024 dalam rangka HUT Persebaya ke-97. Baca teks lengkapnya

Menurut Polres Metro Jakarta Timur, kasus pencurian mobil yang dilaporkan Burhanis, pengelola rental mobil yang meninggal di Pati, melibatkan penggunaan identitas palsu. Baca selengkapnya

Sehari setelah Idul Adha, Kejagung membagikan daging kurban kepada warga lokal dan tenaga kerja asing. Baca selengkapnya

Polisi masih menyelidiki 33 sepeda motor dan enam mobil palsu di Kecamatan Sukolilo dan dua tempat lainnya di Kota Pati akibat operasi tersebut.

Kuasa hukum Surya Darmadi, Maqdir Ismail mengatakan, tindakan Jaksa Agung menyita harta Surya Darmadi tidak sejalan dengan putusan MA. Baca selengkapnya

Pengungsi Faldri Iriawan merupakan narapidana yang divonis 10 bulan penjara dan denda Rp 18 juta dalam kasus pemilu 2024. Baca selengkapnya

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengapresiasi kerja penegakan hukum Densus 88 A/T Polri dalam menangkap teroris yang kembali ke Cikampek.

Wakil Jaksa Agung Sunarta genap berusia 60 tahun. Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi, ia diperbolehkan pensiun atau menunggu dua tahun lagi

Pasukan Densus 88 Anti Teror Mengurus Rumah yang Disewa Terduga Teroris di Cicampek.

Kejaksaan Agung memberikan perlindungan yang kuat kepada 30 jaksa yang bertanggung jawab menyelesaikan kasus korupsi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *