Rekomendasi 6 Tempat Menarik untuk Dikunjungi saat Waisak

TEMPO.CO, Jakarta – Umat Buddha di Indonesia akan merayakan Waisak 2568 pada 23 Mei 2024. Waisak merupakan hari besar bagi umat Buddha untuk memperingati tiga peristiwa penting Sang Buddha: kelahiran dan pencerahan (seratus tahun). dan nirwana (kematian).

Umat ​​Buddha di seluruh dunia umumnya memperingati Waisak dengan melakukan aktivitas keagamaan seperti meditasi dan ajaran agama. Selain itu, Hari Raya Waisak merupakan hari libur nasional di Indonesia sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 19 Januari 1983.

Mereka yang tidak merayakan Waisak selalu memanfaatkan kesempatan ini untuk pergi ke festival. Faktanya, festival Waisak selalu dinantikan oleh penduduk lokal maupun wisatawan. Sebab Waisak merupakan waktu yang tepat untuk melihat berbagai ritual dan adat istiadat. Selain itu, banyak budaya dan tradisi menarik yang dipraktikkan di tempat-tempat dengan arsitektur unik seperti kuil atau pagoda. Laporan dari kemenparekraf.go.id Berikut beberapa tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi saat Waisak:

1. Kuil Guangxing Chiu

Klenteng Kwan Sing Bio terletak di Karangsari, Tuban, Jawa Timur. Dikutip dari situs Kemenparekraf.go.id, Candi Kansingjeev tercatat sebagai candi terbesar di Asia Tenggara dengan luas 4-5 hektar. Tidak hanya luas, namun juga memiliki ciri khas tersendiri seperti adanya kepiting raksasa di atas pintu masuk candi. Ada juga patung Dewa Kwan Sing Tee Koen setinggi 30 meter yang terdaftar sebagai panglima tertinggi di Asia Tenggara oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Didirikan oleh komunitas Tionghoa di Taubang, kelenteng ini tergabung dalam Komunitas Tri-Agama: Konghucu, Budha, dan Tao.

2. Matematika Moha Fahit

Klenteng ini terletak di Desa Bejijang, Kota Mojokerto, Jawa Timur, dan memiliki “Patung Buddha Tidur” terbesar ketiga di Asia Tenggara, yaitu dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter. Patung raksasa tersebut menggambarkan wafatnya Siddhartha Gautama dan dipasang menghadap ke selatan (candi Budha). Patung Buddha berbaring tampak semakin mewah dengan lapisan berwarna kuning keemasan. Patung ini sangat disakralkan karena memuat perjalanan Sang Buddha dalam mengajarkan Dharma dan hukum sebab akibat.

3. Brahma Viher Dharma

Dipilih oleh Traveloka Candi Brahma Vihar merupakan salah satu tempat wisata terbaik saat festival Waisak. Di sini, pengunjung akan disambut dengan patung Buddha berukuran besar di tengah kolam yang dihiasi bunga teratai. Ada juga Pagoda Dhammasala yang digunakan untuk sembahyang dan Uposagara dengan patung-patung yang menceritakan kisah kelahiran Buddha. Terdapat lonceng kuning besar dengan stupa di kedua sisinya dan relief pohon po. Pura ini terletak di Desa Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.

4. Kuil Budha Neek Won

Bangunan kelenteng di Watugong, Semarang ini menerapkan konsep perpaduan gaya arsitektur Thailand dan Cina. Pagoda ini terdiri dari dua bangunan besar: Wat Thammasala dan Avawak. Wat Avalong Sisavarak merupakan tempat ibadah dengan nilai seni yang tinggi. Di sini, pengunjung juga bisa melihat patung Guanyin setinggi lima meter.

5. Kuil Bodhisattva Ksitigarbha

Seperti namanya, Vihara Bodhisattva Kshitgarbha menyimpan banyak patung dengan wajah berbeda-beda. Berhala-berhala yang mempunyai penampilan berbeda-beda itu disebut Arhat. Ini adalah sebutan bagi umat Buddha yang telah mencapai tingkat moralitas tertinggi dalam agama Buddha. Menariknya, para resi ini menggambarkan sifat dan sifat manusia seperti marah, gembira, sedih, dan tertawa. Vihara Bodhisattva Ksitigarbha terletak di Jalan Asia Afrika, Tanjung Penang, Kepulauan Riau.

6. Pagoda Pulau Kemaro

Pagoda Pulau Kemaro terletak di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan. Pagoda sembilan lantai ini memiliki arsitektur yang indah dan unik. Faktanya, pagoda digunakan sebagai simbol utama Camaro. Di sini wisatawan bisa menyaksikan keindahan alam Pulau Kemaro yang dikelilingi oleh luasnya Sungai Musi. Wisatawan bisa mengunjungi Kuil Hok Tsing Rio atau Kuil Kwan Im yang tak jauh dari Pagoda Pulau Kemaro.

Author’s Choice: Persiapan Hari Waisak di Korea Selatan

Destinasi favorit Daop 6 Yogyakarta untuk akhir pekan Waisak adalah kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Mawoodle, Surabaya, dan Banyuwangi.

Wisatawan ke Telaga Biru Ciserem terbanyak berasal dari luar daerah mulai dari Bandung, Jakarta, Bekasi, Jawa Tengah. Baca selengkapnya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 9 Jember mencatat 44.697 pelanggan menggunakan kereta api selama libur panjang. Baca selengkapnya

Tempat wisata di Jawa Timur, termasuk TWA Kawah Ijen, banyak dikunjungi wisatawan saat festival Waisak.

Jasa Marga mencatat sebanyak 156.347 kendaraan kembali masuk ke Jabotabek pada Sabtu 25 Mei 2024 setelah libur panjang perayaan Waisak lalu. Baca selengkapnya

PHRI menyebutkan, kamar hotel bintang tiga dan okupansi hotel bintang tiga ke bawah hampir merata di Bogor. Baca selengkapnya

Pada saat Waisak, terjadi penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Phnom Trom dibandingkan dengan hari raya Yesus Kristus. Baca selengkapnya

Ada Aturan Berkunjung ke Candi Borobudur, Apa yang Boleh dan Apa yang Dilarang? Pasar Medang saat ini dilaksanakan pada tanggal 23-26 Mei 2024. Baca selengkapnya

Wisatawan yang berwisata ke Yogyakarta saat libur panjang akhir pekan sebaiknya mewaspadai kemungkinan curah hujan berikut:

Candi Mendat merupakan situs sejarah penting pada saat perayaan Waisak di Indonesia. Berikut beberapa fiturnya: Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *