Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

TEMPO.CO, Jakarta – Israel harus meminta maaf dan membayar kompensasi kepada keluarga warga negara Polandia yang tewas dalam serangan udara di Gaza, kata presiden dan perdana menteri Polandia, Kamis, 4 April 2024. LSM World Central Kitchen adalah salah satu dari tujuh korban tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza tengah Senin lalu. Menurut walikota kota tersebut, Wojciech Bakun, dia tinggal di tenggara kota Przemyśl. Korban lainnya termasuk warga asing dari Australia dan Inggris, serta warga lokal Palestina dan penduduk Amerika Serikat dan Kanada. “Kami berharap adanya klarifikasi secepatnya mengenai keadaan dan kompensasi bagi keluarga para korban,” kata Perdana Menteri Polandia Donald Tusk pada konferensi pers pada hari Kamis, kantor berita Reuters melaporkan. Ia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengkritik pernyataan duta besar Israel untuk Polandia pasca krisis. “Jika duta besar memutuskan untuk berbicara secara terbuka dalam pembicaraan kita, dia harus menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih yang pantas dan pribadi,” katanya, Anadolu melaporkan. Dalam wawancara dengan layanan pers PAP pemerintah Polandia pada hari Rabu, juru bicara Israel Yacov Livne mengatakan kematian para pekerja bantuan adalah akibat dari “tragedi” yang terjadi selama perang. Komentarnya bertentangan dengan laporan dan analisis yang menyatakan serangan itu disengaja. Livne sebelumnya menulis tweet di platform media sosial bahwa Presiden Polandia Andrzej Duda ikut serta dalam tuntutan permintaan maaf, kompensasi, dan penyelidikan Israel, dan mengkritik Livne atas komentarnya. “Pemerintah Israel berbicara dengan tenang dan lembut. Sayangnya, duta besar mereka di Polandia tidak dapat mempertahankan sikap yang lembut dan tidak dapat diterima,” kata Duda dalam pidato yang disiarkan televisi pada peringatan NATO. Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Andrzej Schejna mengatakan pada hari Kamis bahwa Livne telah dipanggil ke Kantor Pajak yang dijadwalkan besok, pada hari Jumat, juru bicara PAP Pavel Vronsky mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Shejna mengirimkan pesan diplomatik kepada duta besar Israel, namun ia mengatakan bahwa ia tidak dapat menunjukkan isi surat tersebut yang masih disiapkan ANATOLIA pilihan: Pembakar Al-Quran diterima di Norwegia

Tentara Israel membantah melakukan serangan terhadap kamp Al-Mawasi dekat Rafah yang menewaskan 21 orang. Baca selengkapnya

Denmark menolak mengikuti langkah tiga negara Uni Eropa yang mengakui negara Palestina. Baca selengkapnya

AS akan tetap memberikan bantuan militer kepada Israel meski Israel menyerang warga sipil pada Minggu, 26 Mei 2024. Baca selengkapnya

Sebuah laporan media Inggris mengatakan mantan pimpinan Mossad Israel telah mengancam jaksa ICC. Baca selengkapnya

Top 3 dunia adalah demonstrasi mengerikan serangan brutal Israel di Rafah, Hamas tidak mau berunding, agar kedua negara tetap melindungi Israel. Baca selengkapnya

Warga Prancis mengutuk serangan Israel di Rafah yang menewaskan banyak anak dan perempuan. Baca selengkapnya

Setelah membunuh warga Rafah, tank tak berawak Israel memasuki kota hari ini. Baca selengkapnya

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell mengkritik komentar Benjamin Netanyahu di Pengadilan Kriminal Internasional, yang disebutnya sebagai ancaman. Baca selengkapnya

Israel menyerang Rafah di Gaza Kebanyakan anak-anak dan wanita. Baca selengkapnya

Hamas mengatakan mereka tidak akan bergabung dalam perundingan gencatan senjata setelah serangan Israel di Rafah. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *