Resmi Jadi Pelatih Baru Juventus, 5 Hal Ini Jadi Prioritas Utama Thiago Motta

TEMPO.CO, Jakarta – Thiago Motta resmi diumumkan sebagai pelatih baru Juventus pada 12 Juni 2024, menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat bulan lalu. Pemain Italia-Brasil itu telah menandatangani kontrak dengan raksasa Italia hingga 30 Juni 2027.

Motta sebelumnya pernah menangani tim Liga Italia lainnya, Bologna. Ia finis di peringkat kelima klasemen pada akhir musim 2023-2024, sukses membawa klub tersebut lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam kurun waktu lebih dari enam dekade.

“Saya sangat senang memulai babak baru sebagai pemimpin klub hebat seperti Juventus. Saya berterima kasih kepada pemilik dan manajemen yang telah mampu mewujudkan ambisi saya untuk mengibarkan bendera Juventus setinggi-tingginya dan mewujudkannya. fans senang,” kata Motta di situs resmi klub.

Kontraknya di Bologna habis pada akhir musim lalu dan ia memutuskan hengkang dari klub. Kini pelatih berusia 41 tahun itu akan memulai petualangan barunya di Turin.

Lahir di Brazil, namun berkewarganegaraan Italia, Motta telah memainkan 30 pertandingan untuk timnas Italia dan mencetak satu gol. Ia menyelesaikan karirnya sebagai pesepakbola di raksasa Prancis “Paris Saint-Germain” (PSG), di mana ia bermain dari tahun 2012 hingga 2018. Ia sebelumnya bermain untuk klub “Genoa” dan “Inter”.

Sebelumnya, ia meniti karir kepelatihannya di Italia. Genoa menjadi klub pertama yang menjadi manajer pada tahun 2019, namun hanya bertahan sepuluh pertandingan. Setelah itu, ia menjadi pelatih Spezia dan Bologna.

Juventus telah kesulitan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka gagal menemukan formula kemenangan di bawah asuhan Allegri yang dipecat kurang dari 48 jam setelah mengalahkan Atalanta di final Coppa Italia.

Kini, Motta bersiap memulai era baru di klub bernama la Vella. Untuk membawa mereka ke puncak sepakbola Italia, Motta perlu fokus pada sejumlah faktor sebelum memperkecil jarak dengan rival seperti Inter Milan dan AC Milan.

Berikut kelebihan Thiago Motta

Jendela transfer musim panas

Motta akan bekerja sama dengan direktur olahraga Cristiano Giuntoli untuk merevitalisasi skuad dan sejumlah target utama telah diidentifikasi. Michele Di Gregorio dari Monza, Teun Kupmainers dari Atalanta, dan Riccardo Calafiori dari Bologna semuanya dapat memainkan peran utama dalam skuad baru mereka, yang akan fokus pada formasi 4-3-3 yang berpikiran menyerang dan bergerak cepat.

Identitas Baru

Juventus mendapatkan reputasi buruk karena lini tengahnya, permainan bertahannya, dan kurangnya ide di lini depan. Ini adalah sesuatu yang harus diputuskan oleh Motta jika dia ingin menemukan formula kemenangan di Turin.

Temukan kesamaan dengan penggemar

Motta harus bisa membuktikan kepada fans Juventus bahwa kehadirannya akan membawa perubahan. Pada periode kedua Allegri, tidak ada kegembiraan di tribun penonton Stadion Allianz karena aspek negatif dari sepak bola.

Temukan ritme dengan bintang-bintang

Motta harus menemukan ritme dengan pemain bintang Juventus. Meski banyak keraguan terhadap masa depan Federico Chiesa, Dusan Vlahovic diharapkan bisa membawa tim ini memasuki era baru. Memaksimalkan bintang Serbia ini bisa menentukan kesuksesannya.

Memenangkan trofi

Motta perlu membuktikannya dengan meraih trofi di musim debutnya. Ini akan menjadi dorongan besar bagi peluangnya untuk sukses bersama Juventus. Mengamankan trofi bagi klub yang percaya bahwa kemenangan adalah bagian dari DNA mereka akan membuktikan bahwa ia adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu, meskipun hal itu membutuhkan kesabaran.

SEPAKBOLA ITALIA

Pilihan Editor: Lionel Messi: Inter Miami akan menjadi klub terakhir saya

Mantan pelatih “Roma” Paulo Fonseca ditunjuk sebagai pelatih baru “Milan”. Baca selengkapnya

Paulo Fonseca menangani LOSC Lille selama dua tahun terakhir sebelum menerima tawaran dari AC Milan. Baca selengkapnya

Thiago Motta bertekad membawa Juventus meraih kejayaan di Italia dan Eropa. Baca selengkapnya

Raksasa Italia Juventus resmi mengumumkan Thiago Motta sebagai pelatih baru menggantikan Massimiliano Allegri pada 12 Juni 2024. Read More

Antonio Conte ditunjuk sebagai pelatih baru “Napoli”. Ia dituntut untuk menghidupkan kembali klub setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Italia. Baca selengkapnya

Diperkuat pemain internasional Indonesia Jay Idzes, Venezia menjadi tim ketiga yang menjuarai kategori pertama Liga Italia (Serie A). Baca selengkapnya

Pemilik baru Inter Milan, perusahaan Amerika Oaktree, telah berjanji untuk menjamin stabilitas keuangan klub. Baca selengkapnya

AC Milan mengakhiri perjalanannya di Liga Italia musim ini dengan hasil imbang 3-3 melawan Salernitana. Laga perpisahan Stefano Pioli dan Olivier Giroud. Baca selengkapnya

Klub Italia “Juventus” siap mengumumkan Thiago Motta sebagai pelatih baru. Baca selengkapnya

AC Milan finis kedua di Serie A Italia, setelah tersingkir di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini, jauh di belakang juara Inter Milan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *