TEMPO.CO, Jakarta – Purnawirawan Polri Dharma Pongrekun dan Insinyur Listrik R. Kun Vardana Abyoto telah menyerahkan dokumen pendukung resmi sebagai calon Gubernur dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Jakarta 2024 melalui jalur mandiri atau pribadi.
Pelacakan Tempo, Dharma dan Kun mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta pada Minggu malam sekitar pukul 23.07, beberapa menit sebelum batas waktu pengambilan dokumen syarat pengesahan calon independen Bacagub dan Bacawagub Pilkada Jakarta.
Sebagai informasi, calon independen perlu mengumpulkan 618.968 dukungan berupa salinan KTP dari warga Jakarta di empat kabupaten. Batas waktu pengambilan Aadhaar adalah Minggu malam pukul 23.59.
Tn. Dilasa mengatakan, pihaknya diterima oleh Ketua Panitia di KPU DKI Jakarta, Bapak Wahyu Dinata beserta jajarannya. Saat ini dia dan Kun Prateek sudah memberikan syarat administrasinya.
Sedang didalami, kata dia di Gedung KPU Jakarta, Minggu malam, 12 Mei 2024.
Ia pun meminta doa masyarakat agar dirinya dan Kun bisa bersaing di Pilkada Jakarta 2024. Dengan cara ini, Dharma-kun bisa memperjuangkan harapan masyarakat.
Agar DKI ke depan tidak seperti dulu lagi, kata mantan Wakil Ketua Organisasi Siber Kripto Nasional (BSSN) itu.
Tn. Duterte mengatakan, pihaknya ingin menjadikan Jakarta sebagai destinasi impian masyarakat di masa depan, dengan menyebut kota itu ‘Jakarta itu tangguh kawan!’ Jika tidak mendapat predikat seperti itu, diharapkan ‘Jakarta tenang, aman dan nyaman’.
Karena tidak boleh ada lagi yang mengancam atau memaksa masyarakat DKI, agar masyarakat bisa tenang, kata Star.
Pilihan Redaksi: Pilkada 2024 prediksi partisipasi calon perseorangan rendah, KPU ungkap alasannya
Seorang petinggi PDIP, kata Hasto, juga bertugas menjajaki komunikasi politik dengan PKB. Baca terus
Hasato Cristianto, Sekretaris Jenderal PDIP, mengatakan partainya menghormati sikap PKS terhadap peluang perubahan peta calon di Pilkada Jakarta. Baca terus
Adian Napitupulu mengatakan PDIP masih menunggu hasil kajian untuk menentukan arah dukungan di Pilkada Jakarta.
PKS membuka kemungkinan pergantian pasangan calon di Pilkada Jakarta untuk meraih dukungan koalisi
Sebelumnya, Sekjen PKS mengatakan Presiden Jokowi sudah mengusulkan nama Kaisang ke beberapa partai politik untuk dipajang di Pilkada Jakarta. Baca terus
Didik J Rachabini menilai akan sulit mencari partai lain yang bisa beraliansi dengan duo Ennis-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024 Baca Selengkapnya
Staf Khusus Presiden Jokowi Grace Natali mengatakan, Presiden tidak ikut campur dalam pilkada mana pun. Baca terus
Presiden PSI Kaisang Pangarep menyebut pernyataan Sekjen PKS Abo Bakar Al Habsi merupakan kebohongan publik. Baca terus
Istana menolak pernyataan Sekjen PKS Abu Bakr Al Habsi yang disebut-sebut telah mengusulkan nama Kaisang ke beberapa pihak.
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Kheron mengatakan putra bungsu Presiden Jokowi, Kesang Pangarep, bisa menjadi salah satu orang yang bisa didukung Pak KIM.
