TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkam) Ketut Sumdona dari Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan terkait gugatan penyidikan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) dalam kasus korupsi. Gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Biasa saja, MAKI selalu menggugat kami, kata Ketut saat dikonfirmasi kepada awak media, Kamis, 6 Juni 2024 melalui telepon seluler.
Ketut yang menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Bali mengaku senang karena gugatan MAKI selaku pengawas bisa menjadi indikasi. “Ini adalah hal yang biasa untuk dilakukan oleh jaksa penuntut, dan kami sangat senang dengan hal itu,” kata Kath.
Sebelumnya, Koordinator MAKI Boymin Simon akan dituntut di sidang praperadilan Kejaksaan Agung atas penanganan kasus korupsi perdagangan Tifi. Gugatan tersebut akan didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pertengahan Juni 2024, jika penyidikannya tidak menyasar pemilik keuntungan terbesar yakni Robert Bonosusatia alias RBS.
Dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, Bojmin mengatakan tindak pidana korupsi di sektor pertambangan adalah korupsi yang dilakukan oleh pihak yang mempunyai jaringan usaha ilegal.
Oleh karena itu, jika semua tindak pidana di sektor pertambangan ditegakkan dengan undang-undang administratif, seperti hanya perizinan, denda, atau larangan ekspor (hukum pidana administratif), maka akan mudah diselesaikan dan tidak ada perubahan yang dilakukan untuk memperbaiki pengelolaan pertambangan. dia berkata.
Saat ini, penyidik korupsi di Kejaksaan Agung sedang menangani kasus korupsi di sektor pertambangan. Katanya, “Menurut Tiffin, berdasarkan nilai kerugian negara yang dihitung BPKP, kerugian negara mencapai Rp tiga ratus triliun. Pilihan Editor: Judi online menangkap 23 orang di aplikasi game milik keluarga Polda Metro Jaya.
Kejaksaan Agung menghadiri rapat kerja dengan Komisi III DRP RI pada Kamis 13 Mei 2024 di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta. Dalam rapat tersebut, Kejaksaan meminta tambahan anggaran pada tahun 2025.
TPDA mengumumkan penyidik KPK telah menyita barang-barang pribadi Hasto dan Kusnadi. Baca selengkapnya
Pengacara Harvey Moyes mengatakan kliennya ingin kasus korupsi Timah segera dibawa ke pengadilan. Baca selengkapnya
Kejaksaan Agung mengungkap ada sepuluh Jaksa Agung yang menangani kasus dugaan korupsi TFI. Baca selengkapnya
Penyidik Kejaksaan Agung telah membekali jaksa dengan berkas 10 tersangka skandal Tiffin. Baca selengkapnya
Terakhir, Kejaksaan Agung memeriksa Robert Bonosusatia sebagai saksi pada 1 April 2024. Baca selengkapnya
Kejaksaan Agung membantah rumor istri Harvey Moyes, Sandra Dewey, menjadi tersangka skandal timah. Baca selengkapnya
Kejaksaan mengumumkan 10 terdakwa kasus korupsi “Tiffin” akan dilimpahkan ke jaksa penuntut umum besok. Baca selengkapnya
Kejaksaan Agung (Kezagung) tengah menyelidiki mantan pejabat PT Antam berinisial HW terkait penipuan emas seberat 109 ton. Baca selengkapnya
Kasus korupsi timah yang melibatkan terdakwa Donny Tamsil digelar tertutup di Pengadilan Negeri Pangkalpinang. Baca selengkapnya
