Respons Sederet Tokoh Tentang Mahalnya Biaya Kuliah, Anies, Prabowo dan Rocky Gerung Kompak Tolak Kenaikan UKT

TEMPO.CO, Jakarta – Dunia pendidikan tinggi kembali dihebohkan dengan protes mahasiswa dan orang tua atas besarnya kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Secara umum besaran UKT setiap mahasiswa tidak sama, tergantung kemampuan ekonomi keluarga. Menambah kelas UKT membutuhkan biaya yang sangat besar.

Tidak mengherankan jika protes ini bergema dan pejabat pemerintah akhirnya merespons, kemudian mengakui bahwa mereka prihatin dengan nasib mahasiswa yang terpaksa keluar dari perguruan tinggi karena tidak mempunyai uang untuk membayar UKT. Ada yang mengkritisi kebijakan kampus, bahkan berniat menurunkan biaya UKT agar di kemudian hari gratis. Berikut beberapa jawaban dari sederet angka kenaikan biaya UKT perguruan tinggi:

1.Nadiem Anwar Makarim

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menegaskan akan menghentikan pertumbuhan UKT yang tidak wajar. Dalam rapat kerja bersama KPK, ia juga mengingatkan pihak kampus bahwa UKT yang dibebankan kepada mahasiswa harus tetap disesuaikan dengan tabungannya sendiri dan dalam jumlah yang wajar.

2. Rocky Gerung

Politisi kontroversial Rocky Gerung mengutarakan pendapat dan kritiknya terhadap perguruan tinggi yang dinilainya tidak sesuai dengan amanat konstitusi. Dikutip dari channel YouTube Indonesia Leaders Talk, Rocky berkata: “Dia menaikkan SPP, SPP, macam-macam ya? Konstitusi kita tidak mengajarkan untuk menaikkan biaya sekolah. Tapi hak untuk mengurangi biaya sekolah dalam keadaan apapun”.

Rocky juga mengungkit kasus Rektor Universitas Riau yang melaporkan mahasiswanya karena mengkritik peningkatan UKT kampus. Kritikus tersebut menilai tindakan Rektor tersebut melampaui batas kewenangannya dan semakin membuat dunia pendidikan di Indonesia semakin prihatin.

3.Anies Baswedan

Anies Baswedan menilai negara harus memutuskan siapa yang membiayai pendidikan tinggi. Anies sendiri diketahui pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2014 sebelum di-reshuffle oleh Jokowi. “Kalau biaya yang ditanggung keluarga lebih besar dari yang ditanggung negara, maka mereka yang bisa mengenyam pendidikan tinggi adalah mereka yang sudah sukses.”

Anies menyarankan agar negara mengalokasikan anggaran lebih banyak agar masyarakat bisa kuliah. Menurutnya, yang paling merasakan dampak terbesar adalah pelajar dengan tingkat ekonomi sedang karena tidak bisa mengajukan beasiswa di sektor tertinggal, namun dibandingkan dengan mereka yang memiliki standar ekonomi tinggi akan terasa menyesakkan.

4. Kantor Staf Umum Presiden

Isu kenaikan pangkat mahasiswa UKT sudah sampai ke telinga Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan selaku wakil KSP menilai, status PTN-BH bagi kampus sangat mungkin mengambil inisiatif untuk menjamin masa depan kampus. pertumbuhan. dalam. Mereka mempunyai kewenangan penuh dalam mengelola keuangan dan sumber daya. KPS berharap kampus bisa kreatif mencari sumber pendapatan baru.

5.Muhadjir Effendy

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Dr. Muhadjir Effendy mengkritik keras perguruan tinggi yang terlalu meningkatkan UKT-nya. Lulusan Universitas Airlangga ini meyakini harus ada kesepakatan kontrak antara PTN, mahasiswa dan orang tua bahwa akan ada peningkatan UKT menengah pendidikan. Memang siapa yang tidak heran jika biaya UKT tiba-tiba naik signifikan, terutama bagi mereka yang keuangannya sedang labil.

6.Prabowo Subianto

Presiden terpilih 2024 – 2029, Prabowo Subianto, berencana menurunkan biaya UKT mahasiswa selama menjabat. Bahkan, Menhan menyebut UKT akan diminimalkan atau bisa saja dikecualikan. “Khusus di perguruan tinggi negeri yang dibangun dengan uang rakyat (uang APBN) tidak boleh besar, kalau bisa sedikit atau murah. Kami harus mencari tahu dan bekerja keras untuk itu.” Prabowo juga mengatakan pendidikan pasca Orde Baru cenderung menganut nilai-nilai kapitalis. Semuanya dijadikan pasar, sekalipun perguruan tinggi adalah tujuan umum, tugas sosial suatu negara.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | INTAN SETIAWANTY | AMELIA RAHMA SARI

Pilihan Redaksi: Kisruh Biaya SPP Mahal, Menag: UKT Jangan Jadi Beban Mahasiswa

Prabowo mengklaim Indonesia dipandang oleh negara-negara Afrika karena keberhasilannya sebagai negara berkembang. Baca selengkapnya

Penggugat mahasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Mahkamah Agung mengumpulkan dana umum sebesar Rp1,2 juta untuk membayar kasasi peninjauan kembali. Baca selengkapnya

Pengangkatan beberapa kerabat Jokowi dan Timses Prabowo menjadi komisaris BUMN dipertanyakan. Hal itu bisa mempengaruhi kinerja perusahaan. Baca selengkapnya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Indonesia siap menampung anak-anak Palestina yang mengalami trauma.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela-sela Konferensi atau Konferensi Tingkat Tinggi bertajuk “Call to Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” di Amman, Yordania, Selasa, 11 Juni 2024. Baca selengkapnya

Prabowo melaporkan hasil kunjungan kerja ke Yordania dalam konferensi tingkat tinggi “Call for Action: Emergency Humanitarian Response for Gaza”. Baca selengkapnya

Hari ini, Anies mengunjungi DPW PKB Jakarta usai dicalonkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Baca selengkapnya

Anies tiba sekitar pukul 12.57 WIB mendapat sambutan hangat dari pimpinan DPW PKB. Baca selengkapnya

Mereka membentangkan poster dan spanduk di pagar halaman Gedung MA yang menolak kenaikan SPP satu kali lipat. Baca selengkapnya

“Saya punya kebijakan yang lebih ambisius, terutama yang menyangkut anak-anak,” kata Prabowo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *