TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat berbicara pada KTT Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Bangul, Gambia, Sabtu, 4 Mei 2024, mengingatkan seluruh negara anggota OKI bahwa kemerdekaannya berhutang budi kepada Palestina. banyak orang. Pernyataan Retno merujuk pada inisiatif perdamaian Arab dan keputusan OKI bahwa perdamaian dengan Israel hanya bisa tercapai jika Israel mengakhiri pendudukannya atas Palestina.
Keputusan tersebut memberikan pesan kuat kepada Israel bahwa tidak akan ada hubungan diplomatik tanpa kemerdekaan Palestina. Pesan dan keputusan tersebut harus dipertahankan, kata Retno dalam transkrip pidato yang dirilis Kementerian Luar Negeri RI.
Terkait pembantaian yang dilakukan Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina dalam tujuh bulan terakhir, Retno juga meminta OKI bersatu membela keadilan dan kemanusiaan rakyat Palestina. Negara-negara OKI harus terus memperjuangkan distribusi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza yang aksesnya terus terhambat.
“Kita harus mempertahankan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza dengan segala cara yang diperlukan untuk melanjutkan dukungan kita kepada UNRWA. “Oleh karena itu, jaring pengaman keuangan syariah yang disepakati dalam OKI perlu segera diaktifkan,” ujarnya.
Retno juga menekankan bahwa OKI harus terus mendorong gencatan senjata segera dan permanen antara Israel dan kelompok oposisi Palestina Hamas di Gaza. Sebab gencatan senjata akan menjadi terobosan dalam menghentikan peningkatan kematian dan mengurangi penderitaan kemanusiaan. Penting juga untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi negosiasi yang adil menuju solusi dua negara.
Di sisi lain, negara-negara OKI juga diminta menghindari eskalasi dengan fokus pada penanganan bencana kemanusiaan di Palestina dan tidak terlibat konflik terbuka. “Kita harus menjamin stabilitas regional dan dunia. Persatuan OKI harus mengedepankan perdamaian dan tidak memperburuk krisis,” kata Retno sambil menegaskan.
Pesan persatuan yang disampaikan Menlu Retno menjadi sangat penting ketika beberapa negara OKI – Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko – diketahui telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel yang bertentangan dengan prinsip-prinsip OKI.
Sementara itu, Arab Saudi yang telah membuka pintu hubungan diplomatik dengan Israel mengancam akan memutusnya jika Israel menyerang kota Rafah, tempat 1,2 juta warga Gaza mencari perlindungan dari konflik bersenjata di wilayah Palestina.
Pilihan Editor: 23 orang telah menerima Penghargaan Perlindungan WNI Hasan Wirajuda
Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News dengan klik di sini
Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tidak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Baca selengkapnya
Dubes Palestina mengatakan, kebijakan Indonesia terkait dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto. Baca selengkapnya
Pemerintah Slovenia pada hari Kamis memulai prosedur untuk mengakui negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza
Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas gagal mencapai kesepakatan. Baca selengkapnya
Setelah perang tujuh bulan di Gaza, Israel mengeluarkan 60 miliar shekel atau sekitar 258 triliun. Baca selengkapnya
Delegasi Hamas meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal. Baca selengkapnya
Direktur UNICEF Catherine Russell mengatakan Gaza kehabisan minyak karena penutupan total penyeberangan Rafah.
Rapper Macklemore merilis lagu pro-Palestina berjudul “Hind’s Hall,” dengan nama Joe Biden disebutkan dalam liriknya sebagai bentuk kritiknya. Baca selengkapnya
Senjata AS senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun Presiden Joe Biden menangguhkan pengirimannya
UNRWA menutup kantor pusatnya di Yerusalem Timur setelah Israel membakar sekeliling bangunan tersebut. Baca selengkapnya
