Review Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa: Tebalkan Iman dan Siap-siap Emosi Terkuras

TEMPO.CO, Jakarta – Film God Let Me Be Wrong yang disutradarai Hanung Bramanti dan ditulis Ifan Ismail akan tayang di bioskop Tanah Air mulai Rabu, 22 Mei 2024. Film ini sebelumnya sukses diputar di Jogja-NETPAC. Festival Film Asia atau JAFF 2023.

Disutradarai oleh Hanung Bramantia, film ini sedikit berani karena mengadaptasi buku God Let Me Be Whore karya penulis Muhidin M Dahlan, yang merupakan buku kontroversial sejak dirilis pada tahun 2003 hingga ditarik dari pasaran. , karena dianggap menyinggung kelompok tertentu dan karena menyinggung perselingkuhan yang dialami seorang santri di pesantren. Tuhan, izinkan aku mengaku.

Sebagai seseorang yang sudah membaca buku ini sejak masuk kuliah pada tahun 2018, saya tidak bisa membayangkan seperti apa film ini jika diangkat menjadi film, bahkan di layar lebar sekalipun. Banyak hal yang dipaparkan Muhidin M Dahlan dalam bukunya yang dianggap tabu di masyarakat.

Namun Hanung Bramantio mengemasnya dengan sangat apik dalam film berdurasi 117 menit ini. Tanpa ragu sedikit pun, Hanung pun mengatakan bahwa hanya orang-orang yang memiliki pemahaman dan keimanan yang kuat yang dapat menyaksikan tayangan ini. Ingat, di awal film ia juga mencantumkan informasi bahwa film tersebut sebaiknya ditonton sampai akhir agar konteksnya jelas.

Pemeran Hanung Bramantia yang diperankan Nidah Kirani sebagai pemeran utama Aghnini Hakue pun sukses memukau penonton. Aghnini Hakue telah menerjemahkan karakter Nidah Kirani dari aktingnya, emosinya, hingga mata dan kepalanya. Film ini juga dibintangi oleh Nidah Kirani dan seolah mengikuti rangkaian peristiwa yang dialami sang tokoh utama.

Film yang menggunakan editing maju dan mundur ini berhasil memobilisasi emosi penonton hingga membuat sebagian penonton meneteskan air mata. Sepertinya film ini akan bercerita tentang bagaimana Kiran berjuang dengan segala permasalahan dalam hidupnya. Meski diadaptasi dari novel terbitan tahun 2000an, namun film ini tetap sangat enak ditonton karena menggunakan teknologi canggih.

Film ini bisa dikatakan sebagai paket film karena memiliki drama yang membuat Anda berlinang air mata, serta ada pula aksi dan ketegangan yang membuat Anda tegang karena gerak-gerik Aghnini Hakua, mantan atlet taekwondo. Seorang atlit. Ada sisi sosial politik dalam bisnis, ada juga komedi, dan film ini juga dibintangi oleh Keanu Angelo. Dan tentunya ada pesan di akhir film yang mengharuskan Anda menontonnya hingga selesai.

Penonton akan menemukan jawabannya ketika Hanung Bramantio mengatakan bahwa film ini tidak 100 persen sama dengan buku Ya Tuhan, Biarkan Aku Menjadi Pelacur. Ibarat buku yang dijadikan film, tidak semuanya persis seperti yang ditulis novelisnya. Namun film ini bisa direkomendasikan bagi mereka yang masih dalam proses mencari jati diri.

Lalu yang menariknya, film Tuhan melarangmu berbuat dosa yang sebelumnya memiliki judul yang sama dengan buku Tuhan melarang pelacur ini, mengandung banyak makna dan pesan yang harus sampai kepada penontonnya.

Hanung Bramantio juga memilih karakter-karakter yang tepat dalam film ini, tidak hanya diperankan oleh Aghnini Hakue saja, karakter-karakter tersebut juga diperankan oleh para tokoh utama seperti Doni Damara sebagai Tomo, Djenar Maesa Aiu sebagai Ami, Andri Mashadi sebagai Da’arul, Samo Rafael sebagai Hudan. , Nugie sebagai Alim Suganda, Keanu Angelo sebagai nyonya rumah, Nikita Mirzani sebagai resepsionis wisma.

Pilihan Editor: Targetkan adegan oleh Hanung Bramanti dan ganti judul God, Let Me Confessor

Tiga perbedaan film Tuhan, Biarkan Aku Salah, dan Kakak Ipar karya Hanung Bramanti adalah Kematian. Lebih terinci

Film Ipar merupakan meninggalnya sutradara Hanung Bramanti. Di bawah ini adalah profil Michelle Ziudith yang berperan sebagai Nisa. Lebih terinci

Beberapa film dirilis di Hanung Bramantio pada tahun 2024. Baca selengkapnya

Inside Out 2, film tentang perjalanan menemukan jati diri saat diserang kecemasan, akan tayang di bioskop mulai 14 Juni 2024. Baca selengkapnya

Ipar Je Smrt disutradarai oleh Hanung Bramantio dan diproduksi oleh Manoj Panjabi dan dirilis pada 13 Juni 2024. Baca Semua

Review film Pidi Baik Dylan 1983: Vo Ai Ni yang tayang di bioskop mulai 13 Juni 2024. Baca semua

Remake The Strangers: Chapter 1 ini menghadirkan kembali ketegangan lewat teror sekelompok pembunuh bertopeng di pedesaan. Lebih terinci

Studio Alam Gamplong awalnya ditujukan untuk syuting, namun kemudian diubah menjadi objek wisata. Lebih terinci

Tuhan, Biarkan Aku Menjadi Salah memiliki 531.980 penonton dalam 13 hari pada Senin, 3 Juni 2024. Baca semua

Kami berharap film “Tuhan Biarkan Aku Pergi” dapat mengedukasi masyarakat tentang kekerasan seksual di pesantren. Lebih terinci

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *