TEMPO.CO , Jakarta – Polta Metro Jaya tengah mendalami laporan pembuat konten Ria Risis (RR) yang mengaku melakukan ancaman dan pemerasan. Dalam keterangannya, Rhea Risis mengatakan terdakwa mengancam akan menyebarkan foto dan videonya jika tidak mengirimkan uang.
Kabid Humas Polta Metro Jaya Kompol Jaya Kompol Ade Ari Siam Indradi mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Rhea Risis pada 7 Juni 2024 tentang ancaman tersebut. Tanggal 7 Juni ada kasus terkait ancaman terhadap adik RY bernama RR, kata Ade saat dihubungi di Polta Metro Jaya, Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.
Ade menyebut Ria Risis terancam oleh media modern. Terdakwa mengancam akan membagikan banyak foto dan video Rhea Rishis ke media sosial.
Pelaku tindak pidana tersebut pun telah memberikan pernyataan lisan kepada Rhea Risis yang memintanya untuk memberikan sejumlah uang kepada pelaku tindak pidana tersebut. “Kalau korban tidak membayar uang dan sebagainya, laporannya menyebutkan Rp 300 juta,” ujarnya.
Tetap saja Ade, saya belum tahu siapa yang memeras uang dari Bolda Metro Jaya Riya Risis. Namun Ade mengatakan pelaku meminta Rea Risis mengirimkan uang sebesar Rp 300 juta ke rekening atas nama Zegi.
Ade tidak menjelaskan riwayat ancaman dan pemerasan yang dilakukan terdakwa. Ade mengatakan, penyelidikan atas kejadian Ria Risi saat ini sedang dilakukan oleh Wakil Direktur Siber Detreskrimsus Polta Metro Jaya. “Kasusnya saat ini sedang didalami Direktorat Jenderal Siber,” ujarnya.
Pilihan Guru : Beginilah keadaan 3 orang yang tertabrak dan terluka di Sukolilo Pathi.
Pemilik akun Facebook Icha Shakila diwawancarai Polta Metro Jaya pada Senin, 10 Juni 2024 bersama S. Baca selengkapnya
Pendiri sekaligus mantan pimpinan Organisasi Hak-Hak Islam atau FBI Rizeeq Shihab alias Habib Rizeeq ini akhirnya dibebaskan pada hari ini, 10 Juni 2024, setelah mendapat pengampunan sejak Juli 2022. Baca selengkapnya
Polisi menyebut tidak ada kendala dalam pemeriksaan Firli Bahuri. Baca selengkapnya
Menanggapi pernyataannya di Polta Metro Jaya, Hasto di televisi nasional mengatakan pernyataannya merupakan produk jurnalisme. Baca selengkapnya
Bolda Metro Jaya terus memburu pemilik akun Icha Shakila dalam kasus ibu anak yang dianiaya. Baca selengkapnya
Ada dua kasus anak yang dianiaya oleh ibunya dan videonya viral di media sosial. Baca selengkapnya
Dua kasus anak yang dianiaya oleh ibunya sedang viral di media sosial
Polta menemukan dua kasus ibu menganiaya anaknya di Metro Jaya, Tangsel, dan Pokor. Kedua pelaku diiming-imingi janji uang jutaan rupee
Bagaimana sejarah video ibu yang memukul bayi kelahiran Bekasi? Baca selengkapnya
Wanita tersebut berulang kali menuduh suaminya memperkosa anaknya karena tawaran yang diberikan suaminya di Facebook. Baca selengkapnya
