Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

TEMPO.CO, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar belum memastikan apakah Ridwan Kamil akan mencalonkan diri sebagai calon gubernur Daerah Istimewa Jakarta atau kembali maju sebagai calon gubernur Jawa Barat.

Ketua DPP Golkar Dave Laaksono mengatakan Ridwan Kamil saat ini memiliki dua surat nominasi untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat. Namun Golkar belum memastikan di mana pria yang akrab disapa Kang Emil itu akan diusung karena masih mempertimbangkan survei dan kualifikasi pemilu.

“Saat ini Kang Emil punya 2 surat tugas lagi,” kata Dave saat dihubungi Tempo, Jumat, 3 Mei 2024.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya akan mendorong Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada atau Pilkada Jawa Barat, bukan di Jakarta.

“Dalam segala perhitungan politik kita dan juga untuk pembangunan di Jabar, mungkin Pak Ridwan Kamil lebih relevan, lebih bermanfaat, lebih bermanfaat bagi masyarakat Jabar,” kata Doli saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, Kata April. 25 2024. Sebagaimana dikutip Antara.

DPP Partai Golkar mencalonkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat. Dia satu-satunya calon penugasan ini di Jawa Barat. Sementara di Jakarta, Emil ditunjuk mendampingi Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.

Doli mengatakan, jika memang diputuskan Emil maju ke Pilkada Jabar, Golkar akan fokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Pilkada Jakarta. “Atau mungkin nanti akan muncul nama baru,” ujarnya.

Berdasarkan jajak pendapat terbaru yang dihimpun Golkar, Emil yang menjabat Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 ini memperoleh suara lebih dari 50 persen.

Ridwan Kamil sendiri mengatakan, Golkar belum memutuskan apakah ia akan ditunjuk maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat. “Ya belum diputuskan, kita tunggu waktu yang lebih baik,” ujarnya usai menghadiri open house Idul Fitri di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlanga Hartarto pada 11 April. Masih dalam pendaftaran lama, Agustus.”

Sultan Abdurrahman di antara

PILIHAN EDITOR: Ridwan Kamil-Zita Anzani berpasangan dengan PAN soal kepastian Golkar menanti

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU yang menyatakan calon legislatif terpilih yang ingin maju dalam pilkada harus mengundurkan diri. Baca selengkapnya

Anggota Golkar Bambang Harmanto mengatakan undang-undang kementerian negara harus diubah. Baca selengkapnya

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berpikir dan mengambil langkah politik saat diminta masuk bursa pada Pilgub Jabar. Baca selengkapnya

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada calon wali kota independen atau perseorangan pada Pilkada 2024

Ketua DPD Gerindra Jateng membenarkan, pihaknya sudah menerima dari internal partai nama-nama bakal calon yang maju pada Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota. Baca selengkapnya

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk bakal calon Wali Kota Depok sehingga menuai kecaman dari politisi PDIP. Berikut kronologinya. Baca selengkapnya

Reaksi berbeda-beda dari berbagai pihak, perdebatan mengenai kenaikan UKT tinggi masih terus berlangsung. Baca selengkapnya

Balai Gakkamadu akan memudahkan pihak yang ingin melaporkan pelanggaran pada pemilu 2024

Khofifah mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak yang merupakan wakil gubernurnya. Baca selengkapnya

Ada satu calon independen potensial yang menarik namanya meski memenuhi syarat pengesahan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *