TEMPO.CO, Jakarta – Kapten Timnas U-23 Indonesia, Rizki Ridho mengaku belum puas dengan keberhasilan timnya lolos ke perempat final Piala Asia AFC U-23 2024 dan sudah tujuan tertinggi dalam dua tahun. .
Pada laga pamungkas Grup A, Minggu, 21 April, Timnas U-23 Indonesia mengalahkan Jordan 4-1 untuk melaju ke babak perempatfinal. Hasil tersebut membuat Skuad Garuda naik ke posisi kedua dengan enam poin, sedangkan tim Qatar menang dengan total tujuh poin.
Ridho senang dengan kemenangan tim U-23 Indonesia melawan Jordan dan ingin maju bersama Skuad Garuda. “Jujur kami semua sangat senang dan bersyukur bisa meraih poin penuh bersama Jordan dan lolos ke turnamen berikutnya, tapi saya dan yang lain belum puas karena kami banyak mencetak gol,” ujarnya. Laman resmi Persija, Selasa 23.
Di babak perempat final, tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Korea Selatan yang menjadi juara Grup B setelah Jepang menang 1-0 di final grup pada Senin, 22 April. Timnas Ginseng menuju babak playoff dengan tiga kemenangan beruntun sempurna. .
Dari segi rekor konferensi, Korea Selatan mengalahkan Indonesia. U-23, mereka mengalahkan Garuda Army 4-0 di kualifikasi Piala Asia U-23 2016. Menariknya, saat itu Korea Selatan dilatih oleh Shin Tae-yong yang kini menjadi pelatih tim Indonesia U.23.
Kartu merah timnas Indonesia tinggi dan Korea Selatan. Korea Selatan memenangkan 43 dari 57 pertemuan yang diadakan sejak tahun 1953, sedangkan Indonesia hanya menang 6 kali dan satu lainnya berakhir imbang. Laga terakhir kedua tim terjadi pada Piala Asia 2007.
Pengisi tim Persia Jakarta ini mengaku Korea Selatan akan menjadi tim yang kuat untuk dikalahkan. Meski demikian, pemain asal Persia Jakarta itu meyakinkan dirinya dan timnya akan bekerja keras untuk meraih hasil bagus. “Kami tahu semua tim akan menjadi tim kuat di perempat final.
Laga Indonesia kontra Korea Selatan U-23 akan dilangsungkan di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat pagi WIB, 26 April pukul 00.30. Rizki Ridho dan kawan-kawan bermain di lapangan ini pada Piala Asia U-23 2024, dengan memenangkan dua pertandingan yang mereka mainkan: 3 pemain Korea Selatan fokus ke timnas Indonesia U-23 Tim di perempat final Piala Asia U-23 23 Asia. Piala 2024
Ketua Eksekutif PSSI Eric Tohir mengucapkan terima kasih kepada atlet Indonesia U-23 yang lolos ke pertandingan playoff tim. Baca selengkapnya
Timnas U-23 Indonesia sudah mencapai target yang dicanangkan PSSI untuk Piala Asia U-23 2024.
Selebritas tanah air ramai mengungkapkan rasa tak sukanya terhadap wasit yang menyebabkan timnas U-23 kalah. Baca selengkapnya
Tim nasional Indonesia U-23 gagal memecahkan rekor non-partisipasi terburuk mereka sejak Olimpiade terakhir pada tahun 1956. Baca selengkapnya
Laga Indonesia kontra Guinea U-23 berakhir 0-1 pada Olimpiade Paris 2024 di Stadion Clairefontaine Paris. Baca selengkapnya
Shin Tae-yong telah menunjuk Bagas Kaffa sebagai pengganti bek kanan untuk pertandingan antara Indonesia dan Guinea U-23. Baca selengkapnya
Pelatih Indonesia di bawah usia 23 tahun, Shin Tae-yong, mengungkapkan adanya kendala komunikasi dengan para pemain Tanah Air sepanjang pertandingan. Baca selengkapnya
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong, sudah menyiapkan rencana lain untuk menghadapi Guinea di kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, meminta masyarakat Indonesia mendukung Marcelino Ferdinand. Baca selengkapnya
Sejarah mantan pemain Barcelona Elias Moriba yang dipanggil tim Guinea U-23 untuk menghadapi tim Indonesia U-23 pada turnamen Olimpiade Paris 2024.
