Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

TEMPO.CO, Jakarta – Duta Besar Veronika Novoseltseva dari Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta mengatakan Moskow siap bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia yang dipilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024. Rusia tidak akan melakukannya. tidak mempengaruhi segala sesuatu yang ada di negara Indonesia, namun bersedia bekerjasama dengan pemerintah dan presiden yang dipilih oleh rakyat Indonesia. Hubungan Rusia dengan Indonesia selalu sangat baik, sangat kuat. Ia mengatakan kepada wartawan di Kedutaan Besar Federasi Rusia, Jakarta Selatan, Rabu, bahwa terdapat praktik kerja sama yang besar dan luas. , KPU telah memilih calon kedua, Prabowo Subiano dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang akan memimpin pemerintahan untuk masa jabatan 2024 – 2029 yang akan dibuka pada 20 Oktober. Pasangan ini akan menggantikan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden. Maruf Amin. Dengan pemerintahan Indonesia yang baru, Veronika berharap kerja sama dengan Rusia akan terus berlanjut dan memperkuat banyak bidang seperti pendidikan, pariwisata, perdagangan, investasi, transportasi, transportasi, energi dll. Baginya, Indonesia adalah negara berpengaruh yang berpengaruh di Asia dan Eropa. Negara-negara Islam Hubungan Indonesia dan Rusia bersifat transparan dan jelas untuk menjaga kepentingan semua negara. Ia membahas rencana Indonesia untuk mencapai kesepakatan dengan Eurasian Economic Union (EAEU), sebuah serikat pekerja yang beranggotakan lima negara pasca-Soviet di Eurasia. Keduanya saat ini sedang merundingkan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA). Perundingan telah mencapai tahap ketiga yang akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 13 – 15 Desember 2023. Kementerian Perdagangan RI mencatat kedua belah pihak telah mencapai hal-hal penting sehingga mendukung harapan tercapainya hasil perundingan sebagai tujuan pada tahun 2024. Veronika mengatakan Rusia memberikan dukungan agar perundingan bisa cepat selesai. “Mudah-mudahan bisa terlaksana sebelum akhir tahun ini,” ujarnya. “Perjanjian dengan EAEU dapat memberikan hasil yang baik bagi seluruh anggota serikat dan Indonesia dalam pengembangan ekspor dan impor serta mendapatkan manfaat lebih dari perdagangan tersebut,” ujarnya. Ia menilai hubungan Rusia dengan Indonesia sangat menjanjikan. “Dan kami bekerja sama dengan pemerintah di sini, karena tidak pernah ada waktu di mana hubungan kami tidak kuat. Kami selalu melihat kekuatan yang besar dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Nabila Azzara A | Sultan Abdurrahman

Pilihan Editor: Mengenang Boris Yeltsin, presiden Rusia pertama yang meninggal 17 tahun lalu

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Dharma Pongrekun mengaku masih berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengikuti Pilkada Jakarta dari kontroversi yang diberikan kepada Bawaslu. Baca selengkapnya

Setidaknya 550 jemaah meninggal pada ibadah haji 2024, 323 di antaranya adalah warga Mesir. Baca selengkapnya

Amerika Serikat mengkritik Hanoi karena menerima kunjungan Vladimir Putin. Baca selengkapnya

Presiden Rusia Vladimir Putin memberinya limusin Aura buatan Rusia, lampu teh, dan pedang Rusia.

Perang Rusia di Ukraina diperkirakan menghasilkan 175 ton emisi gas rumah kaca setara karbon dioksida dalam dua tahun pertama. Baca selengkapnya

KPU masih mengoordinasikan kebijakan pilkada dengan DPR dan pemerintah. Baca selengkapnya

KPU RI telah menetapkan tahapan dan waktu pelaksanaan pemilihan ulang atau PSU dan penghitungan suara. Di bawah ini adalah semua jamnya. Baca selengkapnya

Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji mendukung Korea Utara melawan Amerika Serikat pada Selasa, 18 Juni 2024. read more

AS khawatir akan “memperdalam” hubungan Rusia-Korea Utara, seiring kedatangan Presiden Vladimir Putin di Pyongyang Baca Selengkapnya

Bawaslu akan melakukan pengawasan ketat di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan saat relokasi. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *