TEMPO.CO, Jakarta – Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani gagal mencapai final Indonesia Open 2024. Mereka menghargai pentingnya ketahanan fisik.
Di babak empat besar turnamen BWF Super 1000, Sabar/Reza harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee dengan hasil 27-29, 13-21.
“Masalahnya bagi saya pribadi, kondisi fisik saya sedikit menurun, sehingga serangan kami juga menurun. Pertahanan lawan juga sangat kuat, kata Reza usai pertandingan di Stadion Istora Senayan Jakarta.
“Dalam evaluasinya kami akan menambah kondisi fisik dan kestabilan, karena di kompetisi Super 500 ke atas lawan tidak terlalu mudah, pertahanannya sangat bagus, tidak mudah mati. Oleh karena itu kita perlu meningkatkan kekuatan lengan dan kaki serta bekerja ekstra, kata Sabar.
Jelang pertandingan, ganda putra peringkat 29 dunia itu mengaku tenaganya bisa habis karena banyak menjalani rubber match dan menghadapi lawan berat sejak hari pertama kompetisi.
“Di poin-poin terakhir kita kurang hati-hati, terlalu cepat, terbawa suasana, tapi posisi badan kurang bagus sehingga tidak bisa meraih poin,” kata Sabar.
Meski demikian, finalis Orleans Masters 2024 itu mengaku bangga bisa menyelesaikan pertandingan dan mencapai babak semifinal ajang Super 1000 untuk pertama kalinya.
“Kami bangga bisa menyelesaikan pertandingan dengan memuaskan, meski hasil belum mencapai level tertinggi dan kami belum mampu memenangkan pertandingan,” kata Sabar.
“Tetapi saya sangat berterima kasih kepada para penggemar yang datang ke Istor dan menonton di rumah. Saya sangat bangga dengan penampilan di kompetisi ini, di kandang sendiri. “Ini menjadi dorongan tersendiri untuk masa depan,” ujarnya Pilihan Redaksi: Jelang Olimpiade, PBSI langsung menilai buruknya performa di Singapura Open dan Indonesia Open 2024.
Ana / Tiwi mengungkap kunci kemenangan atas pasangan Malaysia Lai Pei Jing / Lim Chiew Sien di final Australia Open 2024
Di ganda putri, Ana/Tiwi Indonesia berhasil meraih gelar Australia Terbuka 2024 dengan mengalahkan Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien dari Malaysia. Baca selengkapnya
Ahsan / Hendra kalah dari pasangan China He Ji Ting / Ren Xiang Yu 11-21, 10-21 di final Australia Open 2024. read more
Esther Nurumi Tri Wardoyo mengungkap kelebihan Aja Ohori usai kalah di final Australia Terbuka 2024
Ana/Tiwi menjadi juara Australia Terbuka 2024 usai mengalahkan petenis Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien dalam tiga gim. Baca selengkapnya
Esther Nurumi Tri Wardoyo kalah dari petenis Jepang Aja Ohori di final Australia Terbuka 2024 setelah pertarungan sengit 1 jam 14 menit. Baca selengkapnya
Jadwal bulu tangkis Australia Terbuka 2024 memasuki babak final pada Minggu, 16 Juni. Tiga wakil Indonesia akan memperebutkan gelar juara. Baca selengkapnya
Esther Nurutmi Tri Wardoyo akan berusaha sekuat tenaga apapun hasil melawan petenis Jepang Aya Ohori di final Australia Terbuka 2024
Febriana/Amalia akan mengalihkan perhatian penuh ke final Australia Terbuka 2024. Baca selengkapnya
Ahsan / Hendra kembali ke final usai lawatan terakhirnya di All England 2023. Mereka mengaku tak mudah menghadapi wakil China di final Australia Open 2024. Baca selengkapnya
